Memang ada-ada saja akal bulus dari para penggiat esports demi meraih kemenangan. Sejauh ini, kasus yang sering kita dengar di skena kompetitif adalah penggunaan cheat, ternyata masih ada lagi pelanggaran yang dilakukan oleh para tim esports ketika bertanding dalam sebuah turnamen. Seperti yang baru-baru ini dilaporkan oleh pihak ESIC melalui postingan akun Twitter mereka.
Kecurangan lain yang dimaksud adalah eksploitasi bug dari mode spectator. Para pelatih yang menyaksian pertandingan dalam mode ini ternyata bisa melihat sisi map dan memberikan informasi mengenai lokasi musuh kepada timnya. Kejadian ini pun terungkap ketika ESIC membeberkan video pertandingan Navi melawan Tricked pada babak kualifikasi Katowice Europe 2017.
ESIC announces sanctions against 37 individuals in relation to the exploitation of the Spectator Bug.
Only 20% of available data (99,650 demos) has been examined.
ESIC to issue one final report at the end of October to close the investigation. pic.twitter.com/tyduJkVvxo
— ESIC (@ESIC_Official) September 28, 2020
Dalam pertandingan tersebut, operator mengarahkan kamera ke sudut pandang Sergey “Starix” Ishcux yang pada saat itu masih menjadi coach Navi. Secara mengejutkan, tampilan pada kamera Starix bisa membuka lokasi musuh. Tentunya, kemudahan ini memudahkan Navi untuk memenangkan pertandingan.
Ketika diinterogasi oleh pihak ESIC, Starix mengaku bahwa sudah memanfaatkan bug ini sejak empat tahun lalu. Selama ini ternyata mode spectator jadi jalur prestasi bagi tim-tim besar untuk mendominasi jalannya pertandingan. Bahkan Starix mengaku bahwa selama 15 ronde, Navi menggunakan bug ini.
Memang terdengar ironi bahwa mode ini tidak diketahui bahkan oleh pihak Valve. Andai saja bug ini terdeteksi sejak lama mungkin kecurangan bisa diminimalisasi. Seperti yang terjadi pada kasus boost Olofmeister di map Overpass. Selepas pertandingan, Valve langsung memberikan peringatan dan mengubah objek agar tidak bisa dipakai.
Dari hasil investigasi yang dilakukan oleh ESIC, terdapat 37 pelatih yang akhirnya terungkap menggunakan spectator bug. Para oknum ini pun diberi ganjaran yang beragam. Hukuman paling lama diberikan kepada Aleksandr “zoneR” Bogatiryev pelatih dari tim Hard Legion, yaitu 36 bulan per tanggal 31 Agustus 2020.
Apa pendapat kalian tentang kasus banned yang dilakukan ole ESIC ini? Silakan tuang pendapat kalian di kolom komentar, ya! Jangan lupa juga untuk terus pantau KINCIR agar kalian tidak ketinggalan berita terbaru seputar esports dan game lainnya.