(CS:GO) Juggernaut Takluk dari PG Barracx dalam TBOF Matchday 12

Gelaran Tokopedia Battle of Friday (TBOF) persembahan Indonesia Esports Premier League (IESPL) minggu ke-12 menyuguhkan pertandingan dari divisi Counter Striker: Global Offensive (CS:GO). Dalam pertandingan ini, PG Barracx berhadapan dengan Juggernaut Gaming. Sebelumnya, mereka harus menelan kekalahan dengan skor 0-2 melawan Alter Ego. Begitu pula dengan Juggernaut Gaming yang dibabat oleh RRQ dengan skor yang sama. Hasil tersebut membawa PG Barracx dan Juggernaut Gaming berkutat di papan bawah divisi CS:GO.

PG Barracx menempati peringkat ke-10 dengan catatan satu kemenangan. Sedangkan, Juggernaut berada pada peringkat ke-11 dengan dua poin seri tanpa poin kemenangan. Selisih poin dari tim PG Barracx dan Juggernaut pada divisi CS:GO hanya terpaut satu angka.

Pada pertandingan ini, PG Barracx melakukan ban untuk map Nuke dan Dust 2, sedangkan Juggernaut Gaming melakukan ban untuk map Mirage dan Cache. Map yang dipilih oleh PG Barracx adalah Train. Di sisi lain, Juggernaut mengandalkan Overpass.

 

Map Train

Bermain sebagai Terrorist, PG Barracx menerapkan tempo permainan lambat. Seharusnya, dengan tempo permainan seperti itu, Juggernaut yang bermain sebagai Counter-Terrorist dapat melakukan set-up pertahanan dengan lebih baik, seperti menempatkan posisi strategis dan memperkirakan arah datangnya musuh.

Nyatanya, hal tersebut tidak terjadi. Juggernaut Gaming malah kesulitan dalam menahan permainan dari PG Barracx. Ronde demi ronde, PG Barracx berhasil memetik kemenangan. Walau di beberapa ronde Juggernaut memberikan kejutan yang membuat PG Barracx kehilangan banyak uang, sayangnya, hal tersebut tidak konsisten dilakukan.

Ketika berganti posisi, PG Barracx semakin mengungguli poin permainan pada game pertama. Tempo permainan Entry-Fragger dari tim Juggernaut terkesan sangat agresif. Sialnya, tempo tersebut terkesan sangat gegabah ketika set-up pertahanan dari tim PG Barracx terlihat sangat baik.

Secara teori, Juggernaut Gaming yang bermain sebagai Terrorist membutuhkan Sniper untuk menembus pertahanan dari PG Barracx. Namun, apa daya? Ketertinggalan dan kekalahan dari satu ronde ke ronde lainnya membuat Juggernaut Gaming enggak sanggup membeli Sniper (AWP). Jangankan AWP, untuk membeli senjata standar saja, mereka kesulitan. Pertandingan harus selesai dengan skor 16-6. PG Barracx sangat dominan pada pertandingan pertama ini.

 

Map Overpass

Pertandingan kedua berjalan dengan sangat ketat. Juggernaut berhasil membuka pertandingan dengan memetik kemenangan dalam pistol-war. Sayangnya, kondisi unggul ini tidak bertahan lama. Juggernaut Gaming seakan enggak memiliki banyak strategi pilihan untuk ronde-ronde selanjutnya.

Di sisi lain, PG Barracx terlihat bermain dengan sangat nyaman. Sempat tertinggal, PG Barracx perlahan mulai membaca permainan dari Juggernaut. Juggernaut Gaming sangat kesulitan ketika PG Barracx berhasil menyusul poin mereka.

Ketika berganti posisi, Juggernaut Gaming membuka permainan dengan memenangkan ronde. Hal tersebut membuat PG Barracx enggak sanggup memiliki kemungkinan untuk membeli senjata yang ideal. Di kondisi ini, PG Barracx mulai mendominasi permainan.

Penggunaan smoke di sewer menjadi sangat penting bagi PG Barracx. Di sisi lain, Juggernaut berhasil memberikan perlawanan yang signifikan pada ronde-ronde akhir. PG Barracx yang tinggal memetik satu kemenangan ronde dibuat kesulitan oleh PG Barracx.

Permainan Entry-Fragger dari Juggernaut Gaming berhasil membuka pintu masuk situs bom bagi PG Barracx. Sayangnya, pola permainan agresif yang sangat baik yang dilakukan oleh Juggernaut enggak diterapkan secara konsisten. Pertandingan pada game kedua harus selesai dengan skor 16-11.

 
 
 

View this post on Instagram

 
 

Inilah hasil match IESPL 12 #TokopediaBattleOfFriday divisi game Counter-Strike, antara @pg.barracx versus @juggernautgamingid yang dimenangkan oleh @pg.barracx. . . Malam ini @pg.barracx memutus asa @juggernautgamingid untuk membawa pulang poin penuh, kedua tim sudah bermain maksimal namun hari ini dewi fortuna berada di tim @pg.barracx, selamat untuk 3 poin kalian! . . . #csgo #csgovides #counterstrike #counterstrikeglobaloffensive #csgoindonesia #gameonline #gaming #firstpersonshooter #fps #gamer #game #games #gamer #iespl #tokopedia #tokopediabattleoffriday #tbof #tbof2018 #esports #juggernaut #pgbarracx #rechedulematchcsgo

A post shared by IESPL (@iespl.id) on

Matchday 12 TBOF memaksa Juggernaut harus merelakan poin mereka kepada PG Barracx. Dengan hasil ini, PG Barracx berhasil menambah pundi-pundi poin dalam divisi CS:GO menjadi 6 poin. Sementara itu, Juggernaut Gaming masih harus puas dengan hanya memperoleh 2 poin sampai saat ini.

Lantas, apakah yang akan terjadi di pekan-pekan berikutnya? Mampukah Juggernaut Gaming memberi kejutan? Ikuti terus keseruan Tokopedia Battle of Friday hanya di Kincir.com!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.