Pada 15 Desember 2019 silam, skena kompetitif Counter Strike: Global Offensive (CS:GO) mendapat kabar yang kurang mengenakan. Pasalnya, salah satu pemain muda berbakat asal Brasil, yaitu Matheus “brutt” Queiroz dikabarkan meninggal dunia.
Sebelumnya, brutt pernah mengeluhkan sakit di bagian belakang kepalanya. Akhirnya, manajemen Imperial Esports mengizinkan pemain tersebut untuk pulang ke rumah untuk penyembuhan. Selang 5 bulan berlalu, keluarga brutt pun menggugat Team Reaper dan Imperial Esports karena kelalaian.
Keluarga brutt mengklaim jika Game House (GH) yang disediakan milik Imperial Esports enggak memadai. Mereka menuntut tim ini karena lalai untuk memikirkan kondisi kesehatan para pemainnya. Hal ini jadi salah satu alasan kepergian pemainnya.
Dilansir dari UOL, brutt menderita sakit kepala, muntah terus-menerus dan kehilangan penglihatan. Sebelumnya, rekan satu tim brutt juga merasakan mual. Hal ini pun diduga karena persediaan air yang ada di GH.
“Beberapa orang yang ada di GH memiliki masalah usus, tetapi kami belum yakin apakah itu karena air ataupun makanan,” ungkap salah satu mantan pemain dari Imperial Esports.
Ibu brutt juga mengklaim jika para pemain mengalami kesulitan untuk istirahat karena GH berada dekat dengan bandara. Para pemain juga kekurangan makanan untuk dikonsumsi. Setelah melaporkan masalah ini ke pihak manajemen, akhirnya GH pun pindah.
The family and mother of Bruttj, the CS player who passed away a few months ago at the age of 19 following health complications, is now suing the Org "Imperial" for negligence.
— Jake Lucky (@JakeSucky) April 15, 2020
“Ada banyak bukti yang mengungkapkan kurangnya fasilitas kesehatan yang berada di GH,” ungkap pengacara keluarga brutt pada UOL.
Setelah kematian brutt, pihak manajemen Imperial menawarkan sekitar 150 dola sebagai biaya pengobatan. Mereka pun juga mengirim 1000 dolar setelah pemain tersebut pergi untuk selama-lamanya.
Imperial telah membantah tuduhan yang dilayangkan kepadanya. Mereka pun mengatakan jika sang pemain hanya berada di GH selaha 15 hari dan enggak ada gelaja dari penyakit apapun. Mencoba bekerja sama dengan pihak keluarga untuk mencari solusi, tapi enggak menemukan titik temu untuk kedua belah pihak.
Bagaimana tanggapan kalian dengan tuntutan yang dilakukan oleh keluarga brutt pada Imperial Esports? Jangan sungkan untuk menuliskan pendapat kalian di kolom komentar bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.