Game indie Coffee Talk merupakan rilisan yang cukup dirayakan pada awal tahun ini. Game besutan Toge Productions ini punya daya tarik yang cukup unik. Enggak hanya memberi nuansa memasak kopi, kita juga bakal bertemu sama banyak karakter unik yang berkesan di sepanjang permainan.
Di luar dugaan, ternyata Toge Productions kejatuhan durian. Dalam jangka waktu kurang dari satu bulan, pendapatan game ini dilaporkan hingga 7.6 miliar rupiah. Angka ini didapatkan dari penjualan game tersebut lebih dari 40 ribu kopi. Selain dirilis di banyak platform, Coffee Talk juga dirilis dalam berbagai bahasa dan dipublikasikan oleh banyak agen penerbitan game luar.
Sebagai game indie, Coffee Talk mendapat banyak apresiasi. Di Steam, game ini menduduki Popular Release pada bulan Januari. Sejak dirilis pada 29 Januari silam, Coffee Talk mendapatkan rating pengguna 9/10 yang berarti kalau lebih dari 90% pemainnya memberikan ulasan positif dan merekomendasikan game ini.
Coffee Talk menjadi sebuah game buatan developer lokal yang akhirnya menarik perhatian media game luar. Selain karena permainan yang sederhana, Coffee Talk pun mendapat apresiasi berkat konten cerita dan diversity yang mereka usung. Kurang lebih, Toge Productions di rilisannya ini berhasil menonjolkan kemajemukan yang erat sama Bangsa Indonesia.
Buat yang belum main, kalian akan bertemu sama berbagai ras dan makhluk unik yang nantinya akan memesan kopi buatan kalian. Enggak hanya memesan, para pelanggan pun akan berbagi cerita. Nantinya, cara kita merespon pelanggan dengan memberi minuman juga bakal berdampak ke jalan cerita. Menarik, bukan?
Angka yang besar dari pencapaian Cofee Talk ini tentu menjadi berita baik enggak hanya untuk sang pengembang dan penerbit. Ini jadi bukti kalau game buatan Indonesia juga bisa bersinar dan mendapatkan pengakuan dari media internasional. Sebagai game, Coffee Talk berhasil menawarkan hal unik sehingga berbekas buat pemainnya.
“Senang rasanya ada respon yang luar biasa. Semoga game ini bisa memberikan atmosfer yang relaxing dan menyegarkan untuk para pemain,” ungkap Andrew Jeremy selaku Product Manager dan composer di Coffee Talk.
Kini, Toge Productions juga tengah menyiapkan pengembangan game mereka bersama Mojiken, A Space for the Unbound. Sementara itu, game bertajuk Necronator: Dead Wrong milik Toge yang dipublikasikan oleh penerbit asal Swedia, Modern Wolf.
Bagaimana menurut kalian sama prestasi dari Coffee Talk ini? Jangan sungkan untuk bagikan kesan di kolom komentar bawah, ya! Terus ikutin juga berita game dan tulisan menarik lainnya hanya di KINCIR.