Sempat masuk tiga kali gelaran Minor, BOOM ID mencuri perhatian di beberapa kesempatan. Mampu tampil sejajar dengan tim sekelas Ninjas in Pyjamas membuat Mikoto dan kawan-kawan terbukti jadi tim Dota 2 terbaik asal Indonesia. Di kualifikasi Epicenter Major, BOOM ID sempat menunjukkan taringnya melawan tim-tim besar di Asia Tenggara. Sayang, harapan untuk bisa tampil ke Major sang Hungry Beast harus pupus.
Di fase round robin, BOOM ID berhasil mengumpulkan poin penting untuk melanjutkan perjuangan mereka merebut satu slot tersisa. Sebelumnya, TNC berhasil mengamankan posisi mereka dengan tampil sebagai juara di round robin. BOOM ID berhasil menang lima kali dari tujuh pertandingan. Wakil Indonesia lainnya, EVOS juga harus gugur setelah tampil kurang memuaskan di kualifikasi kali ini.
Berhadapan dengan tim debut dari Velo, yakni Power of MYSG+AU, BOOM ID bisa melanggengkan perjuangan mereka. Di babak Upper Bracket Final, Fnatic tampil menjadi lawan berat. Mempertahankan permainan Oracle, Abed dan kawan-kawan memberi cobaan berat bagi BOOM ID yang harus menyerah sangat awal di dua pertandingan.
Sempat terdepak, BOOM ID kembali harus bertemu dengan Velo dan kawan-kawan yang berhasil menumbangkan Xepher dan teman-temannya di Geek Fam. Meski sempat mengalahkan Power o MYSG+AU dua kali selama kualifikasi, BOOM ID harus mengakui keunggulan lawannya yang berhasil comeback di babak lower bracket. Permainan Wraith King yang terbukti ampuh untuk melakukan tekanan membuat BOOM ID harus mengakui dua kemenangan telak dari Power of MYSG+AU
Meski sempat mengalahkan BOOM ID, Velo dan kawan-kawan harus memberikan kesempatan hadir di Epicenter Major kepada Fnatic. Di game yang berlangsung hingga babak kelima, Fnatic masih menjadi lawan tangguh yang mampu mengamankan posisi mereka untuk bisa tampil ke Major.
Dengan kekalahan ini, BOOM ID dipastikan enggak mampu melangkah ke Epicenter Major. Selanjutnya, masih ada babak kualifikasi tertutup dari gelaran StarLadder Minor yang masih harus mereka jalani. Meski mendapatkan undangan, BOOM ID bakal bertemu kembali dengan Power of MYSG+AU, Geek Fam, dan saudara dari negeri sendiri, yakni EVOS Esports. Mampukah mereka tampil di gelaran Minor untuk keempat kali?