Info 
Game FPS besutan Riot Games ini memang sedang ramai digandrungi. Baik dari ranah publik ataupun para profesional sedang bergelut menjadi yang terbaik. Momentum ini banyak dimanfaatkan untuk menjadi yang terbaik oleh para tim profesional. Akan tetapi tentu prosesnya tidak mudah, banyak halangan atau pergantian roster demi menjadi yang terbaik.
Seperti yang dialami oleh Moph Team baru-baru ini. Setelah kurang lebih enam bulan berada di bawah naungan Morph Team, kelima punggawa divisi Valorant akhirnya dilepas lewat salam perpisahan di akun Instagram resmi mereka. meskipun terbilang sebentar, tapi prestasi mereka tidak bisa dibilang sepele. Soalnya, dalam beberapa turnamen besar, mereka berhasil meraih gelar juara.
Tidak hanya itu, mereka juga sempat menjalani babak Maint Event beberapa waktu lalu pada ajang Valorant Challenger Indonesia Close Qualifier 1. Sayangnya, langkah mereka terhenti di babak semifinal dan gagal bertanding untuk melawan Alter Ego dan Seniman Grooming. Padahal, pada pertandingan sebelumnya, Morph Team tampil cukup gemilang dengan mengalahkan Surabaya Esports dengan skor 2-0.
Sedikit menarik ke belakang, pada turnamen Valorant First Strike mereka juga hampir meraih gelar juara. Akan tetapi, lagi-lagi babak semifinal jadi penghenti langkah Fidelwow, Nay, Famouz, XOXO, dan Fatpenguin. Mereka harus puas berada menjadi juara tiga pada ajang tersebut.
Bicara soal bubarnya tim Valorant Morph Team, keputusan ini datang dari para pemainnya. Dalam kapsi postingan tersebut tertulis bahwa para pemain tidak ingin memperpanjang kontrak. Kemungkinan nantinya akan ada kabar kepindahan mereka ke tim yang baru. Tinggal tunggu saja kabar terbarunya dari kelima mantan punggawa Morph Team ini.
Sangat disayangkan jika mereka benar-benar mundur dari skena kompetitif. Pasalnya, kelima pemain ini terlihat begitu kuat dalam hal chemistry. Selain itu, melihat potensi esports dari Valorant yang cukup menjanjikan sepertinya karier mereka masih panjang dan sangat potensial untuk berada di jejeran top team di Indonesia atau luar negeri.
Bagaimana menurut kalian? Silakan tulis jawabannya di kolom komentar, ya! Jangan lupa juga untuk terus pantau KINCIR agar kalian tidak ketinggalan berita terbaru seputar esports dan game lainnya.
