Info 
Setelah berakhirnya Act 4 episode 3 yang bersamaan dengan bergabungnya Fade kedalam tim Valorant, baru-baru ini Riot Games mengumumkan map terbaru dari Valorant yang diberikan nama Pearl. Berlokasi di bawah laut, Pearl mengambil tema dari Portugis asli dengan genre musik fado, musik tradisional khas Portugal.
Pearl akan menjadi map kedelapan dari Valorant yang rencananya rilis pada tanggal 22 Juni 2022 bersamaan dengan rilisnya Act 5 episode 1. KINCIR mendapatkan kesempatan untuk mencoba dan merasakan map terbaru dari Valorant itu. Tak banyak fitur, Pearl hadir tanpa rope, teleporter, pintu, dan lainnya.
Penasaran seperti apa Pearl? Yuk, simak artikel berikut ini!
Review map terbaru Valorant, Pearl
Tampilkan visual bawah laut yang indah
Pertama kali memasuki map Pearl, kamu akan merasakan kalauu ini adalah map terindah yang dimiliki oleh Valorant. Warna biru dari pantulan air di langit-langit mendominasi keseluruhan warna di map ini. Bukan hanya itu saja, tempat-tempat yang unik seperti cafe, patung, taman, stasiun, rumah dan mural-mural khas Portugal bikin map ini jadi lebih unik.
Ambience dari Pearl akan terasa seperti kamu sedang berada di bawah laut. Suara ombak dan juga suara ikan paus bisa kamu temui walau hanya sebentar saja. Hewan-hewan laut juga akan melewati bagian langit-langit map sehingga bikin tampilan map semakin cantik.
Straight to the action
Berbeda dengan map–map sebelumnya, Pearl tidak memiliki mekanisme lain seperti tali, teleporter, pintu dan lainnya yang ada pada map Bind, Ascent, Fracture, dan Icebox. Para pemain dibuat untuk menyerang tanpa melakukan rotasi. Jarak memutar dibuat jauh sehingga pasti akan sangat mepet dengan waktu yang ditentukan.
“Setelah Icebox, Breeze, dan Fracture, kami ingin membuat peta yang sedikit lebih gamblang. Pearl menuntut pemain untuk komitmen menyerang tanpa rotasi, dukungan pintu, dan teleporter. Walaupun terlihat sederhana, masih ada beberapa kejutan dari peta Valorant ini,” kata Joe Lansford, sang Level Designer.
Line-up friendly
Beruntunglah untuk kamu yang suka menggunakan agent-agent dengan line-up. Pada map Pearl ini kami sudah mencoba beberapa line-up yang bisa efektif untuk para penyerang. Luas dan terbukanya map ini membuat line-up sangat efektif.
Agent seperti Sova dan Killjoy memiliki banyak sekali kesempatan untuk membuat line-up yang bisa mengagetkan musuh. Bukan hanya mereka, kamu bisa juga menggunakan agent lain seperti Brimstone dan Viper untuk mencoba membuat line-up.
Ketidakseimbangan yang menyusahkan saat attacking
Seperti gambar di atas, map Pearl akan lebih menguntungkan tim yang bertahan. Barrier dibuat sangat dekat untuk para penyerang dan sangat jauh untuk tim bertahan. Memilih jalan sempit dan juga bagian tengah yang kecil rasanya jadi sulit. Site-A kemungkinan menjadi site yang sangat sulit untuk ditembus karena sempitnya jalan-jalan entry tim penyerang.
Bukan hanya itu, site-B juga memiliki keunikannya tersendiri. Jalannya panjang sehingga kamu harus berduel dengan musuh dengan jarak yang cukup jauh. Dari setiap site yang ada, penyerang hanya bisa melewati dua jalan utama saja menuju site tanpa melewati jalan milik tim bertahan.
***
Di balik keindahan visual dan ambience-nya, Pearl bisa dikatakan sebagai map memaksa para pemainnya untuk berduel. Kamu benar-benar harus berani masuk dan memenangkan site. Mundur bukanlah pilihan!
Menarik, ya map terbaru Valorant, Pearl ini? Makin enggak sabar untuk main di map baru ya? Tentu saja! Yuk, ikutin terus KINCIR buat dapatin info seputar game dan lainnya!
