Semua gamers pasti setuju bahwa Grand Theft Auto (GTA) adalah salah satu game terbaik sepanjang masa. Terutama GTA V dengan mode online-nya yang membuat penggemar lupa akan kelanjutan GTA VI. Sayangnya, rasa cinta penggemar setia GTA sedikit pudar setelah kasus enggak ngenakin yang menimpa mereka belum lama ini.
Rockstar baru aja merilis update terbaru GTA Online pada Jumat (23/2). Dalam update bertajuk "Southern San Andreas Super Sport Series" ini, Rockstar menambah konten mobil stock ala Nascar beserta lomba untuk game online open world ini. Bukannya jadi tambah antusias, pemain GTA Online justru kesal setelah banyak dari mereka kena banned dengan alasan yang tak jelas.
Seperti yang dilansir Polygon, hanya pemain GTA Online versi PC yang terkena banned selama 30 hari. Pemain konsol masih adem ayem tanpa masalah. Pemain PC makin bete karena mereka enggak bisa banding atas larangan bermain tersebut. Apalagi enggak ada kejelasan tentang apa yang menyebabkan mereka kena larangan. Hampir semua pemain juga enggak merasa melakukan kesalahan apa pun setelah update.
"Sistem anti-cheat Rockstar terlihat benar-benar gagal. Menurut postingan di forum GTA Online, seorang pemain menggunakan sistem anti-cheat miliknya dan mendeteksi semua pemain yang bermain setelah update adalah modder ilegal," curhat seorang pemain GTA Online di forum Reddit.
Hal ini berarti sistem yang diimplementasikan GTA Online pasca update terbarunya menandai banyak pemain sebagai modder ilegal. Sayangnya, hingga saat ini Rockstar belum merespon komplain para pemain yang kena banned. Hasilnya, game ini pun kena serbuan ulasan negatif hingga rating-nya terjun bebas.
Apakah lo termasuk pemain yang kena banned?