Pada akhir 2018, Asus memperkenalkan VivoBook S430, laptop dengan keunggulan bodi ramping dan ringan, tapi dengan performa kelas atas. Laptop ini ditujukan bagi kawula muda yang dinamis sehingga dapat dibawa berpergian dengan mudah. Namun, bagaimana jika pengguna ingin sebuah laptop yang lebih ringkas dan portabel? Asus pun menjawabnya dengan menghadirkan VivoBook S330.
Asus VivoBook S330 merupakan laptop dengan ukuran layar lebih kecil dari VivoBook S430. Bisa dikatakan Laptop ini adalah 'adik’ dari S430 yang mengusung layar 14 inci.
“S330 memiliki bodi yang sangat ramping dan ringan, serta hadir dengan performa powerful untuk menunjang kegiatan sehari-hari.” ujar Jimmy Lin, Regional Director Asus South East Asia.
VivoBook S330 tampil dengan layar Full HD berukuran 13,3 inci yang dibalut dengan bodi stylish, ringkas, dan ringan sehingga cocok untuk dibawa bepergian. Teknologi NanoEdge Display yang membalut layar laptop ini memiliki bezel yang sangat tipis membuat pengalaman visual lebih nyata dan tanpa batas.
Meski hadir sebagai laptop kelas mainstream, VivoBook S330 tampil dengan beragam fitur premium seperti NanoEdge Display dan ErgoLift Design. Fitur ini sebelumnya hanya terdapat di laptop kelas premium seperti seri ZenBook.
NanoEdge Display merupakan fitur eksklusif pada laptop premium Asus yang memungkinkan layar bisa tampil dengan bezel sangat tipis, yaitu 4,3 milimeter pada VivoBook S330. Berkat bezel yang sangat tipis tersebut, laptop ini memiliki rasio screen-to-body hingga 89 persen, lebih besar dari laptop 13 inci lainnya. Bezel tipis juga membuat pengalaman visual lebih baik dan tampilan terasa tanpa batas.
Layar VivoBook S330 enggak sekadar tipis. Layar tersebut mengusung resolusi Full HD yang cocok banget untuk berbagai kebutuhan, mulai dari internetan, nonton film, streaming, hingga bermain game ringan. Layarnya memiliki sudut penglihatan yang sangat lebar, yaitu hingga 178 derajat untuk memastikan pengalaman visual terbaik.
VivoBook S330 masih memiliki satu fitur premium lainnya, yaitu ErgoLift Design. Fitur ini membuat bodinya terangkat dan membentuk sudut 2,5 derajat saat digunakan. Berkat posisi tersebut, laptop ini menjadi lebih ergonomis dan nyaman saat digunakan terutama ketika mengetik. ErgoLift Design juga membuat laptop ini lebih dingin karena sirkulasi udara di bawah laptop menjadi lebih lancar karena bodinya yang terangkat saat digunakan.
Asus VivoBook S330 enggak hanya sedap dipandang dan mudah dibawa bepergian. Laptop mungil ini merupakan pusat multimedia dengan performa kelas atas. Sebagai laptop terbaru dari Asus, VivoBook S330 sudah ditenagai oleh berbagai hardware terkini yang akan memastikan pengalaman penggunaan terbaik.
VivoBook S330 ditenagai oleh prosesor Intel Core i3-8130U yang powerful sekaligus hemat daya. Prosesor Intel Core generasi ke-8 tersebut menggunakan konfigurasi dual-core dengan 4 thread, dan memiliki kecepatan pemrosesan hingga 3,4GHz. Prosesor tersebut didukung oleh RAM LPDDR3 yang dipatok pada kecepatan 2133MHz berkapasitas 4GB.
Untuk penyimpanan, VivoBook S330 mengandalkan SATA SSD berkapasitas 256GB. SSD dipilih karena dimensinya yang lebih mungil serta memiliki durabilitas yang tinggi. Selain itu, SSD jauh lebih cepat dari HDD yang masih digunakan di berbagai laptop sekelasnya. Laptop ini dipastikan lebih unggul dari kompetitornya berkat performa yang lebih optimal karena telah menggunakan SSD.
Sebagai laptop yang dirancang untuk pengguna yang dinamis, VivoBook S330 sudah dilengkapi dengan baterai yang memiliki performa tinggi dan mampu bertahan hingga 12 jam penggunaan. Asus juga menyediakan teknologi Fast Charging yang mampu mengisi daya baterai laptop ini hingga 60 persen dalam hanya 49 menit saja.
Bagaimana pendapat lo tentang laptop ringkas dan simpel yang satu ini?