-Akasha sang Queen of Pain punya cerita latar belakang yang menarik.
-Arcana Queen of Pain bertajuk Eminence of Ristul membuktikan kapasitas sang ratu di jajaran Hero-hero iblis.
Queen of Pain, Hero Dota 2 bertipe Intelligence yang sering dipakai sebagai midlaner ini mendapatkan Arcana di Battle Pass tahun ini. Bertajuk Eminence of Ristul, ternyata ada babak menarik yang diceritakan oleh item ini. Enggak hanya memberi latar belakang pada kehidupan Akasha, ternyata Arcana ini juga menguak banyak interaksi menarik.
Sebagai salah satu Hero iblis yang tergolong ke dalam Foulfell, Akasha ternyata punya hubungan yang cukup problematik dengan para penguasa dunia gelap. Pasalnya, banyak yang meragukan kekuatannya, terlebih karena dirinya merupakan seorang perempuan.
Penasaran cerita apa yang terkandung di Arcana Queen of Pain serta bagaimana kekuatan sebenarnya Hero ini? Simak penuturan KINCIR berikut, ya!
Akasha, Succubus yang Sangat Sadis
Dalam biografi miliknya, Akasha diceritakan sebagai seorang iblis perempuan alias Succubus. Dia mendapatkan gelar Queen lantaran seorang raja manusia bernama Ecclesiast dari Kerajaan Elze menasbihkannya sebagai ratu. Ecclesiast merupakan seorang raja yang memiliki orientasi seksual untuk menikmati rasa sakit. Dia sendirilah yang memerintahkan penyihir di kerajaannya untuk memanggil sang Succubus.
Selain Ecclesiast, Ostarion alias Wraith King juga terlihat menyimpan ketertarikan kepada Akasha. Di dalam game, dirinya seolah-olah mengatakan "ingin disiksa" oleh Queen of Pain jika saja dirinya masih punya badan.
Banyak juga mungkin penggemar yang setuju jika dua Hero ini memang layak disandingkan jadi raja dan ratu di dalam game lantaran jadi Hero Core yang sangat mematikan.
Narrow Maze dan Sarang Iblis
Salah satu trivia menarik di babak cerita Arcana Queen of Pain adalah latar Narrow Maze yang jadi tempat Akasha berkuasa. Bagi yang belum tahu, Narrow Maze adalah tempat di mana jiwa yang meninggal mendarat sebelum masuk ke dimensi Astral.
Tadinya, hanya dua Hero yang diceritakan hidup di tempat tersebut, yakni Razor dan Visage. Di dalam komik, diceritakan bahwa Queen of Pain merasa bosan melihat penyiksaan yang terjadi di dalam labirin. Bisa jadi, para iblis serta Razor dan Visage merupakan entitas mengerikan yang bertugas menjaga tempat ini.
Court of Ristul yang Congkak
Dalam ceritanya, disebutkan bahwa Ristul adalah nama sebuah pengadilan yang dipimpin oleh iblis-iblis kuat. Belum jelas apa yang sebenarnya dilakukan oleh para anggota Court of Ristul ini. Uniknya, dalam komik pengantar Arcana Queen of Pain, diceritakan bahwa salah satu anggotanya adalah kakak dari sang Succubus bernama B'Kor.
Selain B'Kor, anggota Court of Ristul adalah Vrogros (Underlord) serta Nevermore (Shadow Fiend). Dari peran kedua Hero Dota 2 ini, tampaknya Court of Ristul punya tugas untuk memimpin pasukan dan berperang dengan realm atau dimensi lainnya. Seakan tersingkir karena dominasi kakaknya, Akasha pun tidak masuk dalam dewan ini.
Kerjasama dengan Pangeran Iblis, Knogh
Karena merasa tersingkir dan ingin membuktikan dominasinya, Akasha berusaha mencari jalan untuk memperkuat diri. Dia pun mendatangi Knogh, pangeran yang diasingkan dari dimensi Foulfell dan menjadi budak seorang penyihir, Vanessa.
Knogh setuju untuk memberi Akasha kekuatan asalkan dirinya menjaga wilayah kekuasaan klan iblis Knogh dan memberinya rumah ketika sang iblis menyelesaikan kontrak dengan Vanessa. Knogh pun menanggalkan gelarnya sebagai pangeran dari dimensi iblis sehingga kini, Akasha menjadi ratu di dua dunia.
***
Nah, bagaimana menurut kalian dengan hadirnya Arcana di Queen of Pain, nih? Jangan sungkan untuk bagikan kesan kalian di kolom komentar bawah, ya! Terus ikutin juga cerita Dota 2 serta tulisan menarik lainnya hanya di KINCIR.