Info 
“Perlahan tapi pasti” mungkin itu sebuah ungkapan yang bisa menggambarkan perjalanan OpTic Gaming di Dota Pro Circuit (DPC). Mereka berhasil menjadi juara di Starladder ImbaTV Invitational Season 5 setelah mengalahkan VGJ.Thunder sebagai tim delapan besar DPC. Turnamen ini diikuti oleh banyak tim kuda hitam DPC. VGJ. Thunder sendiri bermain sebagai tim unggulan. Sedangkan OpTic Gaming menjadi salah satu tim kuda hitam.
Baca juga analisis pertandingan EG vs VGJ.Thunder pada GESC Indonesia Minor
Sebelum bertemu di babak grand final, OpTic Gaming dan VGJ.Thunder telah bertemu di babak grup. OpTic Gaming berhasil memenangkan pertandingan tersebut. Tim esports asal Amerika Serikat ini juga berhasil menggagalkan upaya balas dendam VGJ.Thunder di babak final.
Kira-kira bagaimana keseruan yang disajikan kedua tim dalam pertandingan grand final Starladder ImbaTV Invitational S5? Yuk, simak baik-baik analisis per gamenya!
1. Game 1: VGJ.Thunder (27) vs OpTic Gaming (34)
Di fase early game, OpTic Gaming dapat membungkam permainan VGJ.Thunder yang terlihat bermain aman. Di menit ke-16, OpTic Gaming berhasil mengalahkan Roshan untuk mendapatkan Aegis. Akan tetapi, permainan enggak berhenti begitu saja. Di fase mid game, VGJ.Thunder dengan kesabarannya membuat Terrorblade yang digunakan Liu “Sylar” Jiajun bisa farming dengan baik.
Pada menit ke-28, VGJ.Thunder mengganggu OpTic Gaming yang sedang menaklukkan Roshan. Walaupun VGJ.Thunder berhasil menaklukkan Roshan, namun Venomancer yang digunakan Per Anders Olsson “Pajkatt” Lille mampu “mencuri” Aegis of Immortal dari mereka.
Sayangnya apa yang OpTic Gaming lakukan tak sebanding dengan apa yang mereka terima. Sebab, VGJ.Thunder dapat memenangkan team fight. Memasuki late game, kedua tim saling menggempur agar bisa memenangkan permainan. Sayangnya, OpTic Gaming enggak mampu membendung kekuatan para core VGJ.Thunder. Setelah Sylar dan Liu “Freeze” Chang berhasil mengalahkan Roshan, VGJ.Thunder langsung melibas OpTic Gaming lewat top lane mereka. OpTic Gaming pun harus takluk di game pertama meski unggul dalam jumlah kill.
2. Game 2: VGJ.Thunder (27) vs OpTic Gaming (24)
Pada game kedua ini, VGJ.Thunder bermain lebih baik dibanding game sebelumnya. Di early game, mereka bisa mengalahkan trilane mid (Tusk, Visage dan Witch Doctor) yang OpTic Gaming lakukan. Sedangkan OpTic Gaming terlihat kesusahan karena bermain terlalu agresif permainan. Beberapa pemain mereka juga sering terculik oleh Batrider yang digunakan oleh Zhou “Yang” Haiyang.
Memasuki mid game, OpTic Gaming yang semakin tertinggal networth-nya dari VGJ.Thunder melakukan blunder. Iming-iming ingin mengejar ketertinggalan networth, mereka malah memperbesar jarak karena kalah team fight di menit ke-25. Walaupun OpTic Gaming tertinggal, Neta “33” Shapira yang menggunakan Visage bermain dengan sangat bagus. Terbukti di menit ke-36, Visage yang memiliki HP yang tebal dan damage sakit dari familliar-nya, dapat membalikkan keadaan bagi OpTic Gaming.
Setelah berhasil menghancurkan bottom lane barrack milik VGJ.Thunder dan memenangkan team fight, OpTic Gaming langsung bermain agresif. VGJ.Thunder pun harus mengetikkan “GG” setelah enggak mampu membendung serangan pamungkas OpTic Gaming.
3. Game 3: VGJ.Thunder (14) vs OpTic Gaming (21)
VGJ.Thunder berusaha untuk nge-counter Broodmother dengan memilih Earthshaker. Walaupun strategi counter VGJ.Thunder berjalan dengan baik, tapi mereka lupa kalo OpTic Gaming masih mempunyai core yang sangat sulit dikalahkan apabila sudah “gemuk”. Hasilnya, 33 dengan Broodmother-nya berhasil membuat VGJ.Thunder kewalahan.
Akibatnya adalah Troll Warlord yang digunakan Pajkatt mendapatkan farming yang cukup. Memasuki mid game dan late game, pertandingan terasa semakin lama semakin berat sebelah. Strategi counter yang dilakukan VGJ.Thunder enggak mampu bertahan hingga akhir permainan. Mereka pun harus mengakui kekalahannya di game ini.
4. Game 4: VGJ.Thunder (25) vs OpTic Gaming (26)
VGJ.Thunder mau tak mau harus memenangkan game penentuan. Mereka melakukan strategi draft yang cukup unik sebagai harapan agar bisa menang di game ini. Angin bertiup ke arah tim asal Tiongkok ini setelah mereka berhasil mendominasi early game.
Perlahan tapi pasti, OpTic Gaming membuktikan bahwa mereka bisa membalikkan keadaan. Di sisi lain, VGJ.Thunder justru mulai melakukan kesalahan ketika team fight di menit ke-21. Die-back yang dilakukan dua pemain VGJ.Thunder mengakibatkan mereka harus kehilangan momentum permainan.
Bukannya mengurangi kesalahan, Sylar malah kena culik dua kali, yaitu di menit ke-26 dan 28. Tau sudah unggul, OpTic Gaming tak mau bermain lebih lama lagi. Mereka langsung melakukan push terakhir. Usaha counter VGJ.Thunder gagal membalikkan keadaan. Mereka pun terpaksa harus mengakui keunggulan OpTic Gaming yang keluar sebagai juara pertama Starladder ImbaTV Invitational Season 5.
RAISE IT HIGH BOYS! #GREENWALL pic.twitter.com/mZeUyPa666
— OpTic Gaming™ (@OpTicGaming) April 15, 2018
***
Berkat kemenangan ini, OpTic Gaming berhak mendapatkan uang tunai sebesar 135 ribu dolar dan 150 poin DPC. Sedangkan untuk VGJ.Thunder, mereka berhak mendapatkan uang sebesar 60 ribu dolar dan 90 poin DPC. VGJ.Thunder masih aman di peringkat ketujuh DPC. Sementara itu, perjalanan masih panjang buat OpTic Gaming yang masih harus berjuang naik dari peringkat ke-14.
Semoga saja OpTic Gaming dapat memberikan kejutan-kejutan lainnya setelah kemenangannya di Starladder ImbaTV Invitational. Tak lupa pula untuk VGJ.Thunder yang “perlahan tapi pasti” mengumpulkan sedikit demi sedikit DPC untuk menaikan peringkat mereka.
