Info 
Dalam sebuah game yang memiliki banyak karakter, tentunya lore atau latar belakang cerita dari masing-masing karakter bakal menjadi sesuatu yg menarik. Sebagai salah satu game FPS yang memiliki belasan karakter berbeda, Valorant tentunya juga sudah memikirkan hal tersebut.
Setiap Agent yang ada dalam game besutan Riot Games ini juga memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Kehadiran lore tersebut tentunya membuat para pemain bisa lebih memahami karakter yang ada, dan bisa memiliki kedekatan emosional dengan Agent favoritnya.
Beberapa Agent tentunya memiliki lore yang terbilang menyenangkan, tetapi juga terdapat beberapa Agent yang berangkat dari latar belakang yang cukup menyedihkan. Penasaran dengan Agent Valorant yang memiliki lore paling sedih? Yuk, langsung saja simak artikel KINCIR berikut ini.
Agent Valorant yang punya Lore paling sedih
Cypher
Via Istimewa.
Agent yang sempat jadi perhatian saat babak final SEA Games 2023 ini ternyata memiliki latar belakang kisah yang cukup memilukan. Sejak kecil ia sudah terjebak dalam rantai kemiskinan, sehingga ia harus merasakan bagaimana kerasnya hidup di jalan. Hal tersebut terlihat dari voiceline-nya, “You think I don’t know how to get by without money?”
Selain itu Chyper juga kehilangan keluarnya, yang diduga hilang sejak kejadian first light. Bahkan Cypher juga sempat meminta kepada Sage untuk menghidupkan kembali keluarganya, lantaran beredar rumor bahwa Sage bisa menghidupkan orang yang sudah tiada.
Reyna
Via Istimewa.
Kehilangan sanak keluarga menjadi sebuah tema yang kerap kita temui dalam lore yang ada di Valorant. Selain Cypher, Agent lain yang juga harus merasakan rasanya kehilangan keluarga adalah Reyna.
Reyna kehilangan sosok Lucia yang enggak lain adalah adiknya. Meskipun Lucia belum benar-benar meninggal, ia tengah berada di kondisi kritis. Agent bernama asli Zyanya Mondragon ini bahkan bergabung dengan Valorant Protocol supaya bisa bekerja dengan ilmuwan-ilmuwan demi menyelamatkan adiknya.
Brimstone
Via Istimewa.
Agent yang berasal dari Amerika Serikat ini merupakan Agent dengan usia yang paling tua. Sebelum bergabung dengan militer, Brimstone merupakan seorang pemadam kebakaran. Ia memiliki kelompok yang bernama Ragged Ravens.
Dalam kelompok tersebut Brimstone memiliki seorang sahabat yang diduga bernama Tariq Porter. Ia merupakan rekan Brimstone sejak ia masih menjadi pemadam kebakaran hingga bergabung dengan militer. Sayangnya Tariq diduga meninggal dunia, dan ia adalah jasad yang digendong oleh Brimstone dalam playcard miliknya yang berjudul No One Left Behind.
Viper
Via Istimewa.
Meskipun termasuk ke dalam salah satu Agent dengan lore paling misterius, tetapi Viper merupakan Agent yang termasuk memiliki kisah yang cukup memilukan. Insiden tersebut terjadi saat Viper masih menjadi seorang ilmuwan, dan sebelum ia menjadi seorang Agent.
Perempuan bernama Sabine Callas ini menjadi penyebab terjadinya sebuah insiden yang menewaskan banyak orang. Meskipun begitu belum ada informasi lebih lanjut soal insiden ini. Namun yang pasti, insiden tersebut sudah cukup mengubah karakteristik Viper menjadi jauh sangat berbeda. Ia menjadi seorang yang penuh dengan dendam, dan kini menggunakan ilmu yang ia miliki buat menciptakan racun yang bisa mencelakai orang lain.
Omen
Via Istimewa.
Dari seluruh Agent yang terdapat dalam game ini, Omen adalah salah satu Agent yang sangat misterius. Hal tersebut ternyata berkaitan dengan masa lalu Omen yang hingga saat ini masih menjadi misteri.
Pasalnya Omen merupakan seorang Agent yang lahir dari sebuah eksperimen gagal. Kegagalan itu membuat Omen sama sekali enggak ingat tentang masa lalunya, termasuk asal usul tentang dirinya sebelum menjadi seorang Agent. Bahkan ia lupa nama yang ia miliki di masa lalu, sebelum menggunakan nama Omen yang ia dapatkan setelah menjadi Agent.
Apakah kamu termasuk orang yang sering menggunakan Agent dengan kisah tragis seperti yang ada di atas? Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar games dan esports!
