Game yang keren dengan grafik yang memanjakan mata sudah banyak sekali diluar sana dan banyak sekali pemain yang menginginkan lebih. Cerita yang sangat bagus dengan misteri-misteri yang tersembunyi dikemas dalam sebuah game.
Baru-baru ini, developer asli Indonesia yaitu Mojiken yang berada di kota Surabaya merilis game terbarunya yaitu A Space for the Unbound. Game menarik yang memiliki latar belakang dan cerita khas Indonesia banget.
Mau tau apa saja tanggapan para pemain yang sudah memainkan game ini dan apa sih kata netizen? Yuk simak artikel KINCIR berikut ini.
Pandangan netizen dari game A Space for the Unbound
Sinopsis
A Space for the Unbound adalah game yang dikembangkan oleh para developer Indonesia yaitu Mojiken yang sebelumnya sudah dijelaskan. Publisher dari game ini adalah Toge Production yang dari namanya sudah jelas berasal dari Indonesia.
Sudah banyak game yang dikeluarkan oleh Mojiken dan juga Toge Production seperti yang pernah trending yaitu Coffee Talk. When the Past Was Around dan She and the Light Bearer juga menjadi salah satu game terkenal mereka.
Game A Space for the Unbound menceritakan tentang petualangan dari Atma dan Raya. Dua anak sekolah SMA yang sedang menghadapi akhir dari dunia. Kamu akan berjalan-jalan di era 90an dari Indonesia sambil memecahkan misteri dan menggunakan kekuatan supranatural.
Uniknya, game ini menggunakan style yang jarang sekali digunakan saat ini yaitu pixel graphic. Rasa sari nostalgia dan petualangan akan kamu rasakan saat memainkan game yang satu ini.
Reaksi Streamer dan Youtuber
Sudah banyak sekali para pemain mulai dari dalam negeri bahkan hingga para streamer dan youtuber luar negeri yang sudah memainkan game ini. Keseluruhan dari mereka puas dengan cerita, musik, animasi, dan bahkan plot twist yang disediakan oleh game ini.
Para streamer Indonesia seperti Windah Basudara, Pokopow, vtuber Hololive dan Nijisanji puas setelah memainkan dan menamatkan A Space for the Unbound. Senang, canda, tawa, bahagia, dan sedih semua ada di game ini dan pasti kamu juga akan merasakannya.
Windah Basudara mengatakan bahwa dia bangga setelah menamatkan game ini dan ini adalah game yang sangat bagus menurutnya. Dia juga mengatakan bahwa banyak penonton yang tidak menerima keberadaan game ini.
Anya Melfisa sebagai salah satu streamer vtuber dari Hololive Indonesia mengatakan bahwa cerita dari game ini sangat seru sekali. Setting yang mereka gunakan juga sama persis seperti sekolah-sekolah umum di Indonesia.
Masih banyak lagi streamer dan Youtuber dari Indonesia yang sangat bangga dengan rilisnya game A Space for the Unbound ini. Mereka senang ada game Indonesia yang bisa mengenalkan budaya dan setting Indonesia.
Streamer dan Youtuber luar juga mengatakan hal yang sama dan sangat terkagum dengan adanya game yang berasal dari Indonesia yang keren seperti ini. Banyak dari mereka yang tertawa dan senang saat bermain game ini.
Seperti salah satu Youtuber dari Jepang yaitu SANNINSHOW yang sebelumnya memainkan demo dari game ini mengatakan bahwa dia sangat suka dengan ceritanya. Bahkan dia tidak sabar untuk game ini rilis secara penuh.
Komentar Netizen
Siapa yang tidak bangga dengan adanya game asal Indonesia yang dikenal oleh dunia? Siapa lagi kalau bukan para netizen Indonesia. Banyak dari mereka yang mengatakan bahwa game ini terlalu dibangga-banggakan karena menggunakan nama Indonesia.
Mereka juga mengatakan bahwa semua review yang berada di steam hanya berasal dari orang Indonesia saja untuk menaikkan gamenya. Tapi yang mereka tidak tahu adalah review tersebut hanya bisa diberikan oleh orang yang sudah membelinya.
A Space for the Unbound juga dibanding-bandingkan dengan game dari negara lain yang laku keras karena usaha mereka sendiri. Mereka hanya bisa menghujat saja dan tidak memiliki rasa kebanggaan yang sudah dibawa oleh game ini.
Banyak juga dari mereka yang membela tentang game ini dan tertawa lucu karena sikap-sikap yang diberikan oleh netizen lain. Mereka berani untuk melawan dan menjelaskan apa yang bagus dari game ini.
Windah Basudara sendiri merasakan dan membaca banyak komentar di kolom chat-nya, banyak dari netizen kita yang tidak suka dengan game ini. Mulai dari grafiknya yang burik, dan cerita yang terlalu lambat. Tapi Windah sendiri masih bangga dan tidak peduli semua komentar itu.
Bahkan akun Facebook resmi dari CEO dan founder dari Toge Production yaitu Kris Antoni Hadiputra Nurwono membaca semua tulisan dari Netizen. Dia hanya bisa tertawa dan bingung dengan para netizen yang selalu saja menghujat.
***
Menurut kamu, seberapa keren sih game buatan Indonesia A Space for the Unbound ini? Tulis jawbanmu di kolom komentar ya! Jangan lupa terus pantau KINCIR untuk dapatin info seputar game dan lainnya.