ONIC Kairi jadi salah satu pemain yang bersinar selama bermain di turnamen Internasional, M5 World Championship. Bersama tim landak, ia berhasil melakukan tugasnya dengan baik dari babak group stage hingga grand finals kemarin.
Bahkan, dari sekian banyak tim yang ikut berpartisipasi, ONIC jadi salah satu skuad yang selalu mendapatkan kemenangan. Hanya saja pada babak grand finals, tim landak menerima kekalahan dengan skor tipis 4-3.
Paddington akui ONIC Kairi memang under perform di grand final M5 World Championship
Menariknya, dari kekalahan tersebut, banyak netizen yang beranggapan bahwa ONIC Kairi adalah penyebabnya. Dugaan tersebut ternyata disetujui oleh salah satu mantan analyst dari tim Dewa United Esports yaitu Paddington.
Melalui podcast Esports Breakout bersama KINCIR, ia memberikan tanggapan soal ONIC Kairi di grand final M5 World Championship kemarin. Menurut dirinya, pemain asal Filipina itu memang sedikit terlihat berbeda dari cara bermainnya. Ia juga menambahkan ada beberapa faktor yang menyebabkan sang jungler tampil kurang maksimal.
“Di match final kemarin tuh lawannya ya AP Bren, yang kuat dan ngerti cara bermain. Selain itu, Hero-Hero ONIC Kairi kemarin tuh enggak leluasa kan, bukan karakter nyamannya dialah kaya Baxia. Saya juga lumayan setuju kalau ONIC Kairi dibilang under perform. Soalnya, ada di game kelima atau keenam, Baxia dia tuh enggak Turtle gitu, malah curi buff orang. Saya kurang tahu hitungannya seperti apa, tapi menurut saya itu bukan game idealisnya Baxia aja,” ucap Paddington lewat podcast Esports Breakout.
Kekalahan ONIC kemarin memang banyak fans dari Indonesia yang cukup kecewa. Namun, rasa bangga pasti tetap ada. Sebab, sudah dua kali turnamen M Series babak grand final berhasil dikuasai oleh negara Filipina. Akan tetapi, ONIC berhasil buktikan bahwa Indonesia bisa walau terhadang sedikit di babak grand final.
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar games dan esports!