M1 World Championship menjadi salah satu turnamen yang paling memorable buat penggemar Mobile Legends: Bang Bang di Indonesia. Soalnya EVOS Legends berhasil keluar sebagai juara, dan hingga saat ini menjadi satu-satunya tim asal Indonesia yang menjuarai M-Series.
Hal tersebut membuat punggawa tim macan putih saat itu menjadi melegenda dengan julukan WORLD yang juga merupakan singkatan dari nama lima pemain yang mampu jadi juara. Hampir empat tahun berselang, kelima pemain tersebut kini sudah menempuh jalan hidup yang berbeda-beda.
Ingin tahu nasib dari pemain EVOS Legends yang menjuarai M1 World Championship? Yuk, simak artikel KINCIR berikut ini!
Nasib para pemain EVOS Legends yang juara M1 World Championship
Muhammad “Wann” Ridwan
Pemain pertama yang menjadi anggota tim macan putih adalah Muhammad Ridwan atau yang biasa disapa dengan panggilan Wann. Mengawali karier bersama tim Revo, Wann mencapai puncak kariernya setelah menjuarai M1 World Championship.
Wann memutuskan buat pensiun dari skena kompetitif pada tahun 2022, tepatnya setelah MPL Season 9. Ia kini sibuk sebagai talent buat tim GPX, dan mengurus kanal YouTube miliknya dengan membuat video dan juga live streaming.
Eko “Oura” Julianto
Enggak bisa kita mungkiri, Oura merupakan pahlawan buat tim macan putih pada M1 World Championship. Pemain bernama Eko Julianto ini berhasil keluar sebagai MVP pada babak final, dan menjadi aktor utama di balik keberhasilan timnya menjadi juara.
Setelah menjuarai M1 World Championship, SEA Games 2019 juga menjadi turnamen terakhir. Soalnya ia memutuskan buat pensiun pada tahun 2020. Kini Oura merupakan co-founder sekaligus CEO dari tim GPX, yang ia dirikan bersama dengan Donkey dan Marsha. Selain itu ia juga aktif live streaming di kanal YouTube miliknya.
Gustian “Rekt”
Gustian atau yang akrab dengan nama in-game Rekt adalah salah satu pemain paling ikonis buat tim macan putih berkat torehan trofi yang ia raih. Selain menjuarai M1 World Championship, Rekt juga pernah menjuarai MPL Season 4 dan 7.
Perjalanan karier Rekt bersama EVOS Legends berakhir pada MPL Season 9. Setelah itu ia memutuskan rehat pada MPL Season 10 dan 11, sebelum akhirnya kembali ke Land of Dawn di MPL Season 12 bersama dengan Alter Ego.
Ihsan “Luminaire” Besari
Nama Luminaire mulai naik ke permukaan skena kompetitif Mobile Legends: Bang Bang saat ia bergabung dengan EVOS Legends. Bergabung sejak tahun 2019, pemain bernama Ihsan Besari ini bertahan dengan tim macan putih hingga akhir kariernya di tahun 2022.
Ia memutuskan buat pensiun sebagai pemain profesional di tahun 2022, tepatnya seusai turnamen MPL Season 9. Setelah pensiun, ia kini aktif mengembangkan kanal YouTube miliknya dengan rutin melakukan live streaming.
Yurino “Donkey” Putra
Yurino Putra alias Donkey termasuk pemain yang cukup senior buat ukuran pro player. Pemain asal Surabaya ini lahir pada tahun 1989, dan berusia 30 ketika ia mengangkat trofi M1 World Championship.
Ia akhirnya memutuskan buat pensiun pada tahun 2020, dan turnamen MPL Season 5 menjadi terakhir kalinya Donkey aktif sebagai pemain profesional. Setelah pensiun Donkey medirikan tim esports GPX bersama dengan Oura dan Marsha, dan ia merupakan salah satu co-founder dari tim tersebut.
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar games dan esports!