Ibarat sepak bola, Indonesia sudah seperti negara Inggris kalau soal urusan Mobile Legends. Popularitas serta besarnya sektor esports besutan Moonton terus berkembang dari tahun ke tahun dan sekarang sudah sampai di MPL Season 12. Bahkan, bisa dibilang kalau Indonesia jadi sentral esports entertainment untuk cabang game yang satu ini jika dibandingkan dengan negara lain seperti Malaysia, Filipina, bahkan Thailand.
Tak ayal jika akhirnya banyak pemain asing yang ingin merasakan atmosfer esports Mobile Legends di Indonesia, salah satunya adalah Allen “Baloyskie” Baloy. Pemain asal Filipina ini akhirnya tertarik dipinang oleh Geek Slate pada MPL Season 10 dan bertahan hingga sekarang. Selain melebarkan sayap ke negeri orang, alasan lainnya adalah hingar-bingar esports di sini membuatnya merasa seperti artis.
Baloyskie: Bermain di MPL Season 12 Indonesia membuatku merasa jadi artis
Hal ini diungkap dalam sesi wawancara pasca-match MPL Season 10. Pro player kelahiran 1998 ini mengatakan kalau ia sudah lama ingin bermain di Indonesia karena ingin merasakan besarnya antusiasme penggemar turnamen Mobile Legends Professional League.
“Saya sudah lama ingin bermain di Indonesia, karena Indonesia memiliki basis penggemar Mobile Legends terbesar. Saya juga ingin merasakan rasanya menjadi artis. Penggemar Mobile Legends di sini sangat banyak, dan saya bisa merasa jadi artis di sini,” ucap Baloyskie kepada awak media sambil tertawa.
Tujuan Baloyskie datang ke sini sangat tepat jika ingin mengincar ketenaran saja. Namun, sebagai pro player, ia juga harus mengemban tugas lain, yaitu menjuarakan Geek Slate. Hingga saat ini, ia belum mampu mempersembahkan piala MPL sejak pertama kali bergabung. Bisa jadi, hingar-bingar ini juga menjadi pressure baginya.
Dalam sebuah interview bersama tim MPL, Baloyskie mengaku bahwa ia kewalahan dengan fans Indonesia namun di sisi lain Ia begitu menyukai bermain di sini. Selain itu, Baloyskie juga mengatakan alasan ia bertahan di tim ini adalah karena ingin memegang kepercayaan Geek Slate atas dirinya karena tim ini sangat berarti bagi karier profesionalnya.
“Saya sangat kewalahan dengan fans Indonesia, tapi saya sangat suka bermain di sini jika mereka masih menginginkan saya. Soalnya, Geek Slate sangat berarti bagi saya. Mereka adalah yang pertama mempercayai saya untuk membela tim. Saya ingin mengembalikan kepercayaan mereka,” ujar Baloyskie kepada tim MPL.
Harus diakui bahwa, semenjak kedatangan Baloyskie mengubah kualitas tim Geek Slate. Pada musim ini mereka sekarang bertengger di peringkat tiga besar membuntuti RRQ Hoshi dan ONIC Esports. Hal ini tentu menakjubkan. Pasalnya, Geek Slate (dulu Geek Fam) adalah tim papan bawah yang kurang diperhitungkan. Sekarang, mereka jadi salah satu tim yang diwasapdai oleh peserta MPL Season 12 lainnya.
***
Baloyskie adalah satu bukti dari sekian banyak transferan pemain asing ke Indonesia yang sukses. Jika ingin melebarkan sayap, industri di sini memang begitu menjanjikan. Besarnya fans, pundi-pundi rupiah yang tak sulit untuk dikais, dan banyaknya jalur menuju popularitas begitu menggiurkan bagi yang ingin menjadikannya sebagai milestone karier.
Bagaimana menurut kamu? Silakan tuangkan komentar di bawah, ya! Jangan lupa juga untuk terus pantau KINCIR agar kamu enggak ketinggalan informasi terbaru seputar esports dan game lainnya.