– Inilah dia para Champion Wild Rift yang beruntung, ada juga yang kena sial di patch 2.1a.
– Xayah dan Lulu menjadi Champion yang paling disorot di update kali ini.
Pada Maret 2021, League of Legends: Wild Rift merilis patch 2.1a. Kehadiran patch tersebut bersamaan dengan perilisan Champion baru, yaitu Katarina “The Sinister Blade”. Selain kehadiran Champion terbaru, Riot Games sebagai pihak developer juga melakukan sedikit penyesuaian kekuatan Champion untuk menjaga keseimbangan permainan.
Sebagaimana yang kita ketahui, patch 2.1 hanya diisi oleh beberapa nama Champion meta saja yang dianggap kurang variatif. Sehingga, penyesuaian kekuatan dalam bentuk buff dan nerf menjadi sangat ditunggu pada patch 2.1a.
Jadi, tanpa berlama-lama lagi, langsung saja simak deretan Champion yang mendapatkan buff dan nerf pada patch 2.1a berikut ini, ya!
Buff
1. Ashe
Skill 1 – Ranger’s Focus: durasi cooldown skill dikurangi dari 8/7/6/5 detik menjadi 7/6/5/4 detik.
Verdict: Walau cuma berbeda satu detik saja, buff yang diterima Ashe terbilang akan cukup membantu. Pasalnya, mekanisme penggunaan skill pertama tersebut dapat di-spam secara berkelanjutan selama Ashe membutuhkannya.
Dengan pengurangan durasi cooldown, Ashe dapat memaksimalkan penggunaan Ranger’s Focus untuk meningkatkan raihan DPS-nya. Walau begitu, secara keseluruhan, buff tersebut diprediksi tidak akan memberikan peningkatan performa yang signifikan untuk Ashe.
2. Ezreal
Skill 1 – Mystic Shot: base damage ditingkatkan dari 20/50/80/110 Physical Damage menjadi 20/55/90/125 Physical Damage.
Verdict: Buff yang diterima oleh Ezreal sedikit membantunya untuk melakukan Burst ke musuh. Dikombinasikan dengan skill – Essence Flux, Ezreal akan mendapatkan sedikit peningkatan damage. Namun, secara keseluruhan, buff tersebut diprediksi tidak akan meningkatkan performa pertarungan dari Ezreal.
Pasalnya, buff tersebut tidak memberikan kemampuan scaling peningkatan yang cukup baik. Alih-alih mendapatkan peningkatan damage skill, Ezreal lebih membutuhkan peningkatan stack untuk kecepatan serang dari skill pasifnya.
3. Varus
Skill 1 – Piercing Arrow: durasi cooldown skill dikurangi dari 18/16/14/12 detik menjadi 16/14/12/10 detik.
Verdict: Pengurangan durasi cooldown yang diterima oleh Varus dijamin tidak akan meningkatkan performa pertarungan Varus. Sebab, Varus lebih membutuhkan sedikit peningkatan base damage dari skill untuk dapat bersaing dengan deretan Champion ADC lainnya. Sebagai ADC, Varus tidak memiliki tingkat damage yang cukup baik. Enggak heran, kalau ia kini menjadi ADC yang kurang cukup populer digunakan.
4. Xayah
Skill 1 – Double Dagger: peningkatan base damage dari 35/65/95/125 Physical Damage menjadi 50/75/100/125 Physical Damage.
Skill 2 – Deadly Plumage: peningkatan bonus kecepatan serang dari 25%/30%/35%/40% menjadi 35%/40%/45%/50%.
Skill 3 – Bladecaller: durasi cooldown skill dikurangi dari 12/11/10/9 detik menjadi 11/10/9/8 detik. Selain itu, rasio Attack Damage ditingkatkan dari 60% bonus Attack Damage menjadi 80% bonus Attack Damage.
Skill Ultimate – Featherstorm: base damage ditingkatkan dari 100/200/300 Physical Damage menjadi 125/250/375 Physical Damage.
Verdict: Xayah adalah Champion yang mendapatkan buff paling besar untuk patch 2.1A. Enggak tanggung-tanggung, Champion baru tersebut mendapatkan buff untuk seluruh skill yang dimilikinya. Mulai dari peningkatan damage, kecepatan serang, sampai pengurangan durasi cooldown diterapkan untuk meningkatkan performa pertarungan Xayah.
Secara keseluruhan, buff yang didapatkan Xayah diprediksi akan membuatnya menjadi salah satu Champion ADC yang cukup populer pada patch sekarang.
5. Vayne
Skill 3 – Condemn: damage stun ketika musuh terkena tembok ditingkatkan dari 75/120/165/210 Physical Damage menjadi 105/145/185/225 Physical Damage.
Skill Ultimate – Final Hour: durasi cooldown skill dikurangi dari 100/80/60 detik menjadi 90/75/60 detik.
Verdict: Sebagai ADC, Vayne sebenarnya tidak memerlukan penyesuaian kekuatan. Namun, Riot Games memutuskan untuk memberikan peningkatan damage dan pengurangan durasi cooldown skill ultimate.
Dengan buff tersebut, Vayne diprediksi akan jauh lebih kuat di fase early-game. Enggak menutup kemungkinan, kalau Vayne nantinya menjadi salah satu Champion ADC yang akan sering diandalkan dalam permainan Rank.
6. Darius
Skill 1 – Decimate: raihan heal yang diperoleh Darius ditingkatkan dari 12%—36% menjadi 15%—45%.
Skill 3 – Apprehend: durasi efek slow ditingkatkan dari 1 detik menjadi 1,5 detik.
Verdict: Darius merupakan Champion Fighter yang sudah cukup kuat untuk saat ini. Namun, Riot Games memutuskan untuk memberikan sedikit buff dari segi kemampuan durability dan crowd-control yang sangat berguna untuk pertarungan tim. Enggak heran, kalau buff tersebut diprediksi akan membuat Darius menjadi salah satu Champion yang cukup difavoritkan nantinya.
Nerf
1. Miss Fortune
Status Dasar: raihan Armor dikurangi dari 35 Armor menjadi 30 Armor. Selain itu, regenerasi HP dasar dikurangi dari 9 HP per detik menjadi 6 HP per detik.
Skill Pasif – Love Tap: bonus damage ketika menyerang minion atau monster berbeda dikurangi menjadi 50% damage.
Verdict: Miss Fortune merupakan salah satu Champion meta yang saat ini sangat sering diandalkan. Dalam upaya memberikan keseimbangan permainan, Miss Fortune mendapatkan nerf dari segi pertahanan dan serangan.
Pengurangan atribut pertahanan akan membuat Miss Fortune menjadi lebih mudah untuk bunuh. Kondisi tersebut membuat Miss Fortune menjadi sangat riskan untuk digunakan dalam pertarungan agresif.
Di sisi lain, pengurangan damage untuk minion dari skill pasif terbilang tidak terlalu signifikan. Secara keseluruhan, Miss Fortune akan mendapatkan sedikit pengurangan pertahanan saja, sehingga ia dipaksa untuk bermain dengan sangat hati-hati.
2. Olaf
Status Dasar: Armor dasar dikurangi dari 40 Armor menjadi 35 Armor. Selain itu, Attack Damage dasarnya juga dikurangi dari 70 Attack Damage menjadi 64 Attack Damage.
Skill 1 – Undertow: raihan efek slow dikurangi dari 30%/35%/40%/45% menjadi 20%/25%/30%/35%. Selain itu, durasi efek slow juga dikurangi dari 2,5 detik menjadi 2 detik saja.
Verdict: Sebagai Fighter, Olaf memang dapat menghasilkan raihan damage yang sangat tinggi—terlebih di fase early-game. Wajar sekali, kalau Olaf mendapatkan penurunan Armor dan Attack Damage dasar untuk sedikit meredam performa pertarungannya di awal permainan.
Selain itu, Olaf juga mendapatkan sedikit pengurangan untuk kemampuan slow dari lemparan kapaknya. Namun, secara keseluruhan, nerf tersebut diprediksi belum cukup besar dan mampu untuk meredam agresivitas dan performa pertarungan Olaf yang terbilang cukup mengerikan. Sebab, Olaf masih memiliki kemampuan scaling kekuatan dari raihan level dan item core.
3. Lulu
Status Dasar: HP dasar dikurangi dari 570 HP menjadi 530 HP. Selain itu, kecepatan gerak dasar dikurangi dari 330 poin menjadi 325 poin. Skill 2 – Whimpsy: durasi polymorph dikurangi dari 1,25—2 detik menjadi 1—1,75 detik saja. Skill 3 – Help, Pix: durasi shield dikurangi dari 5 detik menjadi 2 detik saja. Selain itu, jarak penggunaan skill juga dikurangi dari 7 menjadi 6 jarak skill. Skill Ultimate – Wild Growth: Jarak penggunaan skill dikurangi sedikit dari 8 menjadi 7 jarak penggunaan saja.
Verdict: Sejak perilisannya, Lulu memang menjadi Champion Support yang cukup sering diandalkan dalam permainan Rank. Dengan rasio kemenangan yang sangat tinggi, Riot Games akhirnya memutuskan untuk mengurangi kekuatan Support dari Lulu.
Nerf terparah yang diterima Lulu merupakan pengurangan durasi shield dari skill – Help, Pix. Sebab, shield merupakan kemampuan Support utama yang membuat Lulu dapat membantu rekan setimnya untuk terus bertahan di tengah gempuran serangan. Dengan nerf tersebut, Lulu diprediksi akan turun popularitasnya dan tidak lagi menjadi salah satu Support yang diandalkan di Summoner’s Rift.
***
Jika diperhatikan, Riot Games lebih banyak memberikan buff untuk Champion ADC pada patch 2.1a. Dengan catatan, Xayah merupakan Champion ADC yang mendapatkan buff paling besar.
Di sisi lain, Riot Games hanya memberikan nerf untuk tiga Champion saja, yaitu Miss Fortune, Olaf, dan Lulu (yang mendapatkan nerf paling besar). Walau begitu, ketiganya merupakan Champion meta yang memang perlu sedikit diredam untuk memberikan keseimbangan pertarungan.
Bagaimana menurut kalian dengan deretan Champion yang mendapatkan buff dan nerf pada patch 2.1a di atas? Silahkan tulis pendapat kalian di kolom komentar. Serta, ikuti terus informasi terkini mengenai Wild Rift hanya di KINCIR, ya!