Muhammad “Wannn” Ridwan, Darah Muda REVO di Piala Presiden Esports 2019

Kualifikasi regional Surabaya Piala Presiden Esports 2019 kini telah berakhir. Pada pertandingan final yang disiarkan langsung di Studio 1 Metro TV, REVO Esports keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan DRANIX ESPORTS dengan skor 2-0. Kemenangan ini pun membawa REVO menjadi wakil Surabaya untuk Grand Final Piala Presiden Esports 2019. Di antara para veteran yang bermain baik pada pertandingan itu, terdapat darah muda yang tak kalah menonjol, yakni Muhammad "Wannn" Ridwan.

Di game pertama final kualifikasi regional Surabaya, Wannn bermain dengan sangat baik menggunakan Kimmy. Dia pun meraih empat kill, sembilan assists, dan hanya satu death serta gelar MVP. Wannn kembali tampil gemilang di game kedua dengan raihan empat kill, tiga assists, dan satu death menggunakan Hayabusa.

Seperti yang sudah disinggung di atas, Wannn merupakan pemain termuda di antara 'veteran' REVO seperti Yurino "Donkey", Edward "Eiduart", Jonathan "Emperor" Liandi, dan Valentin "Fabiens" Andara. Namun, melihat penampilannya di game ini, Wannn tampil seperti pemain yang sangat berpengalaman. Dia pun mengaku terinspirasi dari para seniornya di REVO hingga bisa menjadi atlet esports ternama seperti saat ini.

“Saya senang bisa bermain bersama yang lain. Tadinya, saya hanya bisa nonton live streaming-nya mereka. Rasanya unik sekarang bisa setim sama mereka," ungkap Wannn kepada tim KINCIR.

Menariknya, Wannn tidak mewakili daerah kelahirannya di Piala Presiden Esports 2019. Sekadar info, Wannn merupakan 'berlian' terbaru Kota Pontianak yang selama ini memang dikenal sebagai produsen pemain Mobile Legends berbakat.

Menurutnya, Pontianak menjadi kota yang sangat bersahabat bagi komunitas esports. Wannn bercerita dulu sering bermain di kafe-kafe yang menyediakan tempat untuk bermain game. Di sana lah komunitas Mobile Legends terbentuk hingga saat ini terus menelurkan pemain-pemain berbakat.

“Di Pontianak banyak kafe yang bisa buat main game khususnya Mobile Legends. Hanya bermodal HP dan bawa uang Rp5.000 untuk beli es teh udah bisa main bareng. Wifi-nya pun sangat cepat dan bikin main tanpa halangan," kenang Wannn.

Tak hanya fasilitas yang memadai untuk mengembangkan bakat dan kemampuan, di Kota Pontianak sangat sering diadakan turnamen-turnamen Mobile Legends. Hal ini pun membuat pengalaman para pemain terasah dari akar rumputnya sehingga saat di kancah profesional sudah bukan menjadi masalah besar. Buktinya bisa dilihat sendiri pada penampilan Wannn di pertandingan final regional Surabaya Piala Presiden Esports 2019.

Setelah kemenangan REVO di kualifikasi regional Surabaya, Wann berharap bisa menjadi juara di Piala Presiden Esports 2019. Menariknya, dia menyebut nama mantan timnya, ONIC, sebagai lawan yang sangat ingin dia kalahkan di babak utama nanti.

 
 
 

View this post on Instagram

Gong Xi Fa Cai

A post shared by Wannn (@m.rdwannn) on

“Mau menang dan kalah di Piala Presiden Esports 2019, saya berharap kami akan tetep kompak, menyatu terus, dan enggak pernah pisah," jelas Wannn.

Jangan lupa juga untuk ikuti perjalanan tim KINCIR di kualifikasi regional selanjutnya untuk mendapatkan informasi terkini seputar Piala Presiden Esports 2019. Terutama buat kalian yang merasa punya kemampuan, jangan lupa daftarkan tim kalian ke sini karena pendaftaran untuk kualifikasi regional Pontianak dan Bekasi masih dibuka!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.