Babak utama Arena of Valor World Cup (AWC) 2019 yang telah berlangsung selama dua minggu akhirnya usai sudah. Tim tuan rumah, Vietnam, berhasil berjaya di kandang sendiri dengan meraih gelar juara pertama.
Dalam pertandingan final yang diselenggarakan di Tie Son Sports Arena, Da Nang City, Vietnam berhasil mengalahkan sesama tim kuat, Taiwan. Mereka berhasil menang di pertandingan yang berlangsung sangat dramatis dengan skor 4-3.
Vietnam lolos ke babak Grand Final setelah mengalahkan Thailand Wild Card dengan skor 4-3. Sedangkan tim dari Vietnam Wild Card harus menelan kekalahan 2-4 dari Taiwan dan mengubur mimpi mereka untuk mewujudkan "All-Vietnam Final" di babak Grand Final dengan tim Vietnam.
Raihan ini membawa Vietnam dan Taiwan ke babak Grand Final AWC 2019. Saling mengejar poin juga enggak terhindar di babak grand final. Vietnam lebih mendominasi di game pertama, dengan skor kill 8-4 mereka berhasil mengantongi poin yang pertama dengan waktu 13 menit.
Tim asal Taiwan membalikkan keadaan di game kedua dan lebih bisa menguasai permainan. Perolehan skor kill 9-5 dengan waktu 14 menit membuat Taiwan mampu menyamakan kedudukan. Saling mengejar pun enggak terhindar sampai di game ketujuh.
Ppertandingan sengit antara Flash Team dari Vietnam dan MAD Team yang merupakan perwakilan dari Taiwan di game ketujuh pun enggak terhindarkan. Team Flash yang diperkuat oleh Phạm “Gau” Hồng Quân, Trần “ADC” Đức Chiến, Trần “XB” Xuân Bách, Đỗ “ Elly” Thành Đạt, dan Trần “ProE” Quang Hiệp keluar keluar sebagai juara AOV World Cup 2019.
Sebelumnya, para tim harus melewati perjalanan panjang untuk meraih gelar juara AOV World Cup. Dimulai dari babak Group Stage yang diadakan pada 27—30 Juni serta babak Playoff pada 6—14 Juli.
EVOS AOV yang merupakan wakil dari Indonesia harus gugur di babak grup. Mereka berada di grup B yang diisi oleh tim-tim kuat seperti Taiwan dan Thailand.
Meski begitu, perjuangan mereka di ajang ini patut diapresiasi. EVOS AOV tetap memberikan perlawanan dengan memenangakan pertandingan melawan Thailand dengan skor 2-0.
Babak Playoff yang menggunakan sistem best-of-seven (Bo7) Global Ban Pick membuat pertandingan jadi lebih sengit. Saling mengejar poin bisa terlihat saat pertandingan berlangsung. Menggunakan format Global Ban Pick juga membuat para pemain lebih strategis saat drafting.
Bagaimana menurut kalian tentang Team Flash yang keluar sebagai pemenang dari AWC 2019? Apakah mereka dapat mempertahankan gelarnya ditahun depan? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian dapat berita teranyar seputar esports.