EVOS Legends memang menjadi sorotan buat gelaran MPL Season 11 kali ini. Menyandang status sebagai “juara dunia” usai menangi IESF 2022, membuat banyak mata tertuju ke tim macan putih.
Apalagi keadaan yang menerpa EVOS Legends terbilang unik, lantaran mereka musim lalu gagal menembus playoffs. Kegagalan tersebut membuat mereka merombak total roster mereka, dan berujung pada keberhasilan mereka menjuarai IESF 2022.
Hasil positif yang mereka dapatkan tersebut membuat mereka menjadi salah satu tim unggulan dalam turnamen kali ini. Salah satu pemain tim macan putih, Branz memberikan pendapatnya soal keberhasilan mereka menjuarai IESF 2022 dan harapannya buat MPL Season 11.
Branz mengatakan kemenangan mereka saat turnamen IESF 2022 menjadi penambah motivasi dalam menyongsong MPL Season 11. Terlebih Branz mengatakan jika titel sebagai “juara dunia” sama sekali enggak membuat mereka terbebani.
“Kemenangan saat IESF 2022 yang lalu pasti jadi penambah semangat buat kami, karena roster yang main juga sama. Menurut saya chemistry enggak jadi masalah karena kita juga sudah main bareng di turnamen itu. Kita enjoy aja sih dengan titel sebagai juara IESF 2022, dan sama sekali enggak merasa terbebebani,” ujar Branz.
Age selaku bagian dari tim kepelatihan EVOS Legends, juga turut menyuarakan pendapatnya. Ia mengatakan jika para pelatih EVOS Legends harus menjaga para pemain agar tidak terlalu percaya diri.
“Kami dari tim pelatih pastinya harus menjaga supaya pemain enggak terlalu percara diri. Turnamen itu sudah lewat, dan kita harus menghadapi rintangan yang baru. Kami juga terus mengingatkan pemain jangan terlalu terbawa euphoria IESF 2022 dan jangan terlalu sombong, jadi kita tetap punya tujuan buat ke depan,” ujar Age sembari menimpali apa yang Branz katakan.
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar games dan esports!