Info 
Beberapa waktu lalu, markas Kincir kedatangan Alter Ego, tim pemuncak klasemen sementara Mobile Legends Tokopedia Battle of Friday (TBOF) oleh Indonesia Esports Premiere League. Menariknya, mereka punya dua pemain yang kebetulan menjadi top global hero. Salah satunya adalah Arasy “Arss” Zamanullail, peringkat pertama top global hero Lapu Lapu.
Hero yang terinspirasi pahlawan nasional Filipina ini punya damage yang nyakitin. Kemampuan kontrolnya juga cukup baik untuk menginisiasi team fight. Dia juga punya mekanisme perubahan skill yang membuatnya memiliki enam skill aktif.
Nah, buat lo para pengguna Lapu Lapu di luar sana, ada baiknya lo perhatiin baik-baik kiat dan panduan jaminan GG, asli dari Arss sebagai pemain top global. Yuk disimak!
1. Build Item
Nyusun item yang tepat buat Lapu Lapu bisa dibilang enggak terlalu ribet seperti Chou atau Jawhead yang bisa di-build sebagai Tank. Karena damage-nya yang besar, Lapu Lapu bisa berfokus pada build item yang biasa digunakan pada hero Fighter pada umumnya seperti Martis atau Freya.
Bagi Arss, Lapu Lapu memiliki empat core item yang wajib banget lo masukin ke build lo. Keempatnya adalah Warrior Boots, Bloodlust Axe, Blade of Despair, dan Endless Battle.
Dibanding item sepatu lain, di mata Arss lo harus banget jadiin Warrior Boots buat Lapu Lapu. Alasannya, sepatu ini memberikan tambahan armor yang cukup untuk mempertebal pertahanan sang hero.
Bloodlust Axe dan Endless Battle juga sangat dibutuhkan untuk mengambil atribut lifesteal atau spell vamp. Damage Lapu Lapu memang sangat besar. Namun, semua jadi percuma jika dia enggak bisa memulihkan HP dan justru jadi beban dalam pertarungan.
Baca juga: Kiat dan Panduan Build Item di Mobile Legends
Arss sendiri menyarankan untuk ngejadiin BoD setelah Warrior Boots dan Bloodlust Axe. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan burst damage di awal game agar Lapu Lapu bisa mengacak-ngacak musuh.
Setelah lo udah ngejadiin empat item tadi, Arss punya dua opsi yang bisa lo pilih tergantung situasi dan kondisi. Pertama, jika musuh mendominasi, lo wajib ngejadiin Immortallity untuk menambah nyawa. Kedua, lo bisa tambahin damage-nya dengan Hunter Strike atau Berserker’s Fury jika lo yakin enggak bakal mati dan musuh lebih lemah dari lo.
Arss sendiri enggak punya item khas yang enggak digunakan oleh pemain lain. Menurutnya, sejak awal dia memang suka bereksperimen dengan build item. Namun, karena dia jadi pemain top global, banyak pemain lain yang turut mencoba item yang dia pilih.
“Lapu Lapu adalah hero yang masuk ke dalam war. Jadi, lo harus bikin build item yang seimbang biar dia susah mati pas udah masuk. Makin susah mati, hero core lain dari tim lo juga makin mudah untuk menghabisi musuh,”
2. Battle Spell dan Emblem
Sebagai hero Fighter sekaligus Assassin, Lapu Lapu butuh banget farming agar dia makin kuat. Arss sendiri menyarankan untuk menggunakan battle spell Retribution jika situasi tim musuh enggak punya hero gesit kayak Saber atau Fanny.
Sebaliknya, jika musuh punya dua hero tersebut, battle spell yang disarankan adalah Petrify untuk membuat musuh menjadi batu selama beberapa saat. Menurut Arss, Lapu Lapu termasuk hero yang sulit untuk mendaratkan kombinasi skill. Makanya Petrify sangat dibutuhkan agar dia bisa mengunci musuh dan membunuhnya dengan cepat.
Untuk emblem, Arss tetap menggunakan Bounty Hunter dari Custom Assassin. Menurutnya, emblem Bounty Hunter yang menambah 100 Gold setelah nge-kill sangat bersinergi dengan kemampuan Lapu Lapu sebagai mesin pembunuh.
“Emblem Bounty Hunter dan Petrify sangat bersinergi dengan kemampuan Lapu Lapu. Lo bisa menghabisi musuh dengan kombo Petrify, lalu skill Ulti, dan spam skill serta serangan dasar,”
3. Jangan War Sebelum Level 4
Sebagai pengguna Lapu Lapu yang udah malang melintang di medan perang Land of Dawn, Arss mengakui hero kesukaannya sangat lemah di awal game. Tanpa skill Ulti, Lapu Lapu adalah hero yang biasa aja. Untuk itulah lo harus menjaga ‘kesucian’ hero ini dengan menghindari war di menit-menit awal. Arss pun menyebutkan secara spesifik untuk jangan war sebelum level 4.
“Jangan ambil risiko war sebelum level 4. Ada baiknya lo fokus farming dan jungling dulu. Baru pas udah level 4 lo boleh roaming dan ikut war,”
4. Pahami Skill Pasif
Lapu Lapu punya mekanisme skill pasif yang terlihat sepele dan enggak penting, tapi sangat mematikan jika lo memahaminya. Skill pasif memiliki efek yang membuat Lapu Lapu jadi lebih kuat selama beberapa saat. Dia juga akan mendapatkan perisai yang cukup tebal yang berguna untuk menahan damage fisik maupun sihir.
Untuk mendapatkannya, lo harus mengenai musuh dengan serangan dasar atau skill ke hero musuh atau monster hutan. Setelah lo mengumpulkan lima stack, baru efek buff dari skill pasif ini aktif.
“Kalau lo mau jago pakai Lapu Lapu, lo harus pahami mekanisme skill pasifnya. Tak hanya paham, lo juga harus punya timing yang bagus untuk menggunakannya di saat war,”
5. Timing Ulti Harus Pas
Gara-gara skill Ulti, Lapu Lapu jadi salah satu hero yang gampang-gampang susah. Sebenarnya, lo bisa berkontribusi di pertandingan dengan hanya spam skill-nya saja. Namun, tentu lo bakal makin GG menggunakannya jika lo jago dalam urusan timing.
Yap, skill Ulti Lapu Lapu butuh timing yang sangat presisi. Skill ini memiliki jeda selama sedetik sebelum pada akhirnya menimbulkan damage sekaligus melumpuhkan lawan. Jadi, asal menggunakannya, sama aja lo buang-buang skill Ulti yang sebenarnya bisa jadi momok buat musuh.
“Gua akuin skill Ulti Lapu Lapu susah banget digunain. Lo harus menyesuaikan timing dengan sangat tepat. Makanya, lo harus memakai battle spell Retribution biar bersinergi dengan skill Ulti,”
***
Begitulah kiat dan panduan Lapu Lapu dari pemain nomor satu top global, Arss. Dari penjelasannya, terlihat jelas Arss membuatnya menjadi seorang Fighter sejati, sama dengan gaya bermainnya dalam permainan. Jika lo pengguna Fighter sejati, rasanya enggak bakal sulit bagi lo untuk menguasai Lapu Lapu sama kayak Arss!
Tungguin terus tips GG hero lainnya dari pemain pro atau top global hero Mobile Legends cuma di Kincir.com!
