RRQ Hoshi jadi salah satu tim kuat yang mewakili Indonesia pada turnmen M4 World Championship. Banyak yang mendukung skuad ini karena sudah menjadi langganan ajang perhelatan tersebut. Sejak M series pertama hingga yang terbaru, tim tersebut tidak pernah absen sekali pun.
Tidak hanya itu, tim ini juga sangatlah kuat pada turnamen besar lokal. Selain dihuni oleh skill individu, pemain ini juga memiliki jam terbang pada M series tahun lalu. Bahkan Indonesia kali ini jadi tuan rumah dalam turnamen tersebut, jadi ada peluang besar kepada tim Indonesia untuk merebut tittle champion.
Namun takdir berkata lain. RRQ Hoshi harus mengakui kekalahan pada saat menghadapi Echo Esports di final lower bracket kemarin. Gameplay dari Yawi dan rekan tim memang jauh lebih unggul. Maka tidak heran kalau skuad perwakilan terakhir dari Indonesia harus gugur oleh tim Filipina.
Kalahnya RRQ Hoshi di final lower bracket pada turnamen M4 World Championship kemarin tentu membuat mantan player kecewa, termasuk Tuturu. Menurutnya, tim tersebut harus ada perombakan pemain.
“Badut-badut ini tidak bisa diharapin. Anak-anak ini udah tidak bisa dipercaya lagi guys. Udah harus dibubarin sih next season. Menurut saya season depan bubar sih. Sisain Lemon sama Albert aja,” ucap Tuturu melalui live streaming-nya.
Kekecewaan Tuturu juga salah satunya tidak dimainkannya sosok Lemon. Memang harus diakui, sosok Lemon sangatlah begitu penting untuk tim RRQ Hoshi. Mungkin kekalahan tersebut ada kaitannya dengan tidak dimainkannya player legend tersebut. Sebab dirinya masih sangat layak untuk bermain pada kompetisi Internasional seperti ini.
Jangan lupa untuk terus kunjungi website KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru soal games dan esports ya!