Turunnya EVOS Dlar ke MDL kini jadi topik ramai diperbincangkan. Banyak yang menyayangi pemain Filipina ini harus turun ke EVOS Icon bersama Ferxiic dan kawan-kawan.
Ada beberapa kendala yang menjadi penyebab turunnya Dlar ke MDL. Hal ini diungkap oleh sang analis yaitu Agee. Mengatakan bahwa memang Dlar masih belum menemukan performa terbaiknya saat pertama kali dirinya bermain di MPL Season 10.
Dlar sendiri mengiyakan pernyataan Agee. Dalam sebuah postingan di Instagram EVOS Esports, pemain asal Filipina ini merasa masih kurang adaptasi. Oleh sebab itu ia kurang maksimal, jadi ia membuat keputusan untuk bermain di MDL agar bisa eksplorasi diri terlebih dahulu sebelum masuk skuad utama.
“Setelah saya bermain tiga game, saya rasa performa saya masih belum cukup. Saya perlu belajar beberapa hal terlebih dahulu. Keputusan besar kedua saya adalah turun untuk ke MDL agar saya bisa eksplor dan belajar bahasa Indonesia lagi. Karena saya pemain MPL/MDL yang tidak bisa bahasa Inggris, jadi saya tidak bisa berkomunikasi dengan mereka,” ujar Dlar melalui postingan Instagram EVOS Esports.
Language barrier yang jadi kendala utama Dlar harus jadi perhatian para pelatih tim esports Indonesia. Agak disayangkan jika ternyata performa pemain asing menurun karena kesulitan untuk menemukan chemistry.
Mengingat banyak tim Indonesia yang sudah sering merasakan turnamen internasional, harusnya permasalahan ini sudah bisa diatasi. Jadi, untuk ke depannya tidak ada lagi kendala bahasa ketika harus berinteraksi dengan pemain dari luar negeri.
Jangan lupa untuk terus kunjungi KINCIR untuk mendapatkan berbagai informasi seru seputar turnamen esports atau game lainnya.