Memasuki era digital, seluruh dunia telah masuk pada Industri 4.0. Seluruh dunia pun kini sedang beradaptasi dengan mengoptimalkan peran teknologi, baik dalam sektor ekonomi maupun aspek kehidupan manusia. Perubahan sistematis ini ditandai dengan maraknya transformasi teknologi yang menjadikan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics)
Pada tahun 2019, Sea bekerja sama dengan World Economic Forum untuk melakukan survey lebih ke 10 ribu anak muda di Indonesia. Mereka pun menemukan bahwa keterampilan teknologi, seperti pemrograman perangkat lunak dan desain berada di lima keterampilan terpenting bagi masa depan generasi muda.
Dalam webinar yang diselenggarakan pada 23 September bertajuk Garena x Ycab Hadirkan Transformasi Guru Digital 4.0, Bapak Johnny G. Plate S.E selaku Menteri Komunikasi dan Informatika mengatakan jika Indonesia sedang mempersiapkan Industri 4.0 dan diperkirakan akan membutuhkan 9 juta talenta digital hingga tahun 2030.
“Agar mencapai tujuan tersebut, Indonesia membutuhkan tenaga pengajar yang profesional dan berkualitas. Para pengajar pun diwajibkan untuk memanfaatkan kemajuan teknologi yang pesat. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mendukung dan meningkatkan kemampuan para guru di Indonesia,” ungkap Johnny G. Plate.
Untuk mendukung berlangsungnya Industri 4.0 di Indonesia, Garena dan DJ Alok pun berkomitmen mempersiapkan generasi muda Indonesia melalui program Guru Digital. Dalam program pelatihan online bagi para guru ini, bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dan keterampilan abad ke 21.
“Indonesia telah mengalokasikan 20% APBN untuk sektor pendidikan dan memiliki fokus yang tinggi untuk bidang STEM. Kami, DJ Alok dan Ycab Foundation mendukung hal tersebut melalui program Guru Digital. Program ini akan melatih para guru untuk mengembangkan keterampilannya dalam coding, pemograman, dan mengembakan soft skills.
Guru Digital telah dipersiapkan sejak 20 Mei 2020 dan berjalan pada Agustus 2020 hingga Juli 2021. Target peserta program ini mencapai 1.000 guru yang tersebar di lima provinsi, yaitu DKI Jakarta, Bali, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Pelatihan dilaksanakan melalui metode online selama empat hari. Dalam program pelatihan ada sesi tanya jawab, diskusi kelompok, setra kuis. Selain itu, peserta diberikan informasi terlebih dahulu melalui mini workshop untuk memperkenalkan konten dan aplikasi yang digunakan serta diberikan sesi pendampingan bersama trainer untuk membahas tugas-tugas yang diberikan.
Bagaimana tanggapan kalian dengan Garena dan DJ Alog bekerja sama dengan Ycab Foundation untuk mendukung industri 4.0 di Indonesia? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom di bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar game.