(REVIEW) Samsung Galaxy Tab S6 Lite

Kehadiran tablet bisa jadi alternatif buat kawala muda yang handy dengan teknologi. Pasalnya, banyak aktivitas seru yang bisa dijalankan di “komputer kecil” ini. Entah itu menonton film atau memainkan game, rasanya lebih seru jika dijajal di platform yang punya layar besar seperti tablet.

Samsung jadi salah satu pemasok tablet jempolan yang selalu mendobrak pasar. Di platform Android, Samsung selalu merajai berbagai lini gadget mulai dari smartphone hingga serial waralaba tablet miliknya, Samsung Galaxy Tab. Kini, mereka kembali dengan Samsung Galaxy Tab S6 Lite, tablet kuat dengan harga yang bersaing.

Digadang-gadang sebagai “for-everyone-tablet“, apakah Samsung Galaxy S6 Lite bisa menjadi pengisi kebutuhan harian penggunanya? Biar kalian enggak penasaran, yuk langsung simak ulasan KINCIR berikut ini!

Desain Enteng dan Ramping yang Tetap Elegan

Enggak banyak perubahan yang hadir di seri anyar Samsung Galaxy Tab S6 Lite. Malah, sekilas versi lite ini terlihat sama dengan seri awalnya, Samsung Galaxy Tab S6. Satu hal yang signifikan dari versi lite ini punya layar 10.4 inchi yang hanya lebih kecil sekitar 2cm dari versi S6 biasa. Meski begitu, dimensi piksel dari layar tetap dipertahankan sehingga pengalamannya terasa sama.

Berbeda deri seri pendahulunya yang hadir di penghujung 2019, Samsung Galaxy Tab S6 Lite dirilis sebagia alternatif bagi mereka yang ingin punya tablet canggih dengan harga di bawah Rp7 jutaan. Hadir dengan edisi bookcase, tablet Galaxy Tab S6 Lite bisa dengan mudah disandarkan. Rasanya, sangat nyaman menggunakan gadget ini untuk menonton film serta main game.

Daya Baterai Kuat untuk Penuhi Kebutuhan Hiburan

Salah satu aspek penting yang tidak direduksi di edisi lite ini adalah kapasitas baterai hingga 7.040 mAH. Dengan daya sebesar ini, rasanya siapapun bisa memainkan game favorit hingga menonton puluhan episode serial tanpa harus takut terpotong.

Di kondisi idle, Samsung Galaxy Tab S6 Lite bisa bertahan hingga tiga hari. Optimalisasi baterai juga mereka berikan ketika kita menjalankan game hingga berjam-jam. KINCIR menjajal langsung Samsung Galaxy Tab S6 Lite untuk menjalankan game Android bertema kartu selama beraktivitas dan tablet ini masih menyisakan baterai tanpa menderita pengurangan frame rate.

Layar Lebar yang Memanjakan Mata

Dengan bezel yang cukup lebar, perbedaan layar dengan bodi gadget dari Samsung Galaxy Tab S6 Lite berada di sekitar angka 80%. Meski bezelnya cukup lebar, rasanya memainkan game atau menonton di tablet ini masih cukup memuaskan. Konfigurasi pixel hingga 1200 x 2000 memungkinkan kita untuk menikmati visual dengan memuaskan.

Frame rate dari Samsung Galaxy Tab S6 Lite bisa memainkan game atau menonton video hingga 60 frame per second. Sayangnya, kemampuan kamera dari Samsung Galaxy Tab S6 Lite hanya bisa merekam hingga 30 FPS saja. Meski begitu, visual yang lebih besar sangat memanjakan pencinta film lantaran layar selebar 10.4 inchi bisa memainkan gambar dengan sangat jelas.

Bukan Tablet yang Cocok buat Gamer Hardcore

Untuk menjalankan beberapa game berat, Samsung Galaxy Tab S6 Lite terlihat belum mampu bersinar. Pasalnya, edisi lite ini memang mengadopsi teknologi yang lebih lemah ketimbang seri utamanya. Prosesor Exynos 9611 serta seri GPU Mali-G72 yang mereka usung tidak bisa mendongkrak game-game berat seperti PUBG Mobile atau Dota Underlords di konfigurasi grafis yang tinggi.

Sepertinya, perbedaan harga hingga Rp5 juta dari seri utamanya memang diperuntukkan untuk pengurangan sistem komputasi yang signifikan. Meski begitu, beberapa game kasual bisa jalan dengan mudah serta dukungan akses produktivitas seperti AR Note dan multitasking masih bersinar.

Tablet Worth-it Bagi Mereka yang Kasual

Meski dukungan komputasinya bisa dibilang tertinggal jauh, Galaxy Tab S6 Lite bisa jadi alternatif bagi mereka yang ingin tampil produktif dan canggih. Harganya yang sangat bersaing dengan brand pesaing sangat menggiurkan bagi kalian yang ingin punya tablet. Entah itu untuk menikmati serentetan presentasi dan kelas online, menonton film/serial, atau bermain game kasual.

Perlu kalian catat, hadirnya stylus yang masih diboyong dengan tablet ini menjadi aksesibilitas menarik. KINCIR merasakan serunya menjajal game auto-battler hingga game kartu dengan mudah menggunakan pen bagi tablet ini. Sayangnya, fitur stylus di Samsung Galaxy Tab S6 Lite belum bersinar untuk fitur produktivitas seperti menggambar lantaran responsnya masih terasa lambat.

Kelemahan lain yang cukup menonjol adalah kurang maksimalnya fitur hardware seperti kamera dan sound. Konfigurasi kamera di tablet ini masih terbilang medioker sementara sound yang dihasilkan juga bisa dibilang enggak memuaskan lantaran minim fitur pengaturan. Namun, kalian bisa mengakalinya dengan menggunakan headset bluetooth.

***

Di masa pandemi ini, memiliki tablet bisa jadi alternatif yang menghibur. Bercengkrama dengan anggota keluarga serta menikmati sederet hiburan berupa game atau menonton serial di platform yang lebih lebar bisa jadi sangat menyenangkan. Samsung Galaxy Tab S6 Lite pun kami nilai mampu memenuhi kebutuhan tersebut.

Nah, apakah kalian juga jadi salah satu orang yang berminat memiliki tablet di masa pandemi ini? Jangan sungkan untuk bagikan kesan kalian di kolom komentar bawah, ya! Terus ikutin juga update terkini soal gadget hanya di kanal Cool Stuff KINCIR.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.