(REVIEW) Pokemon Unite

Pokemon Unite
Genre
  • MOBA
Publisher
  • The Pokemon Company
Developer
  • TiMi Studio
Release Date
  • 23 September 2021
Rating
4 / 5

Pokemon Unite merupakan game MOBA yang diangkat dari waralaba besar Pokemon. Game yang dikembangkan oleh TiMi Studio dan Pokemon Company tersebut dirilis pertama kali untuk konsol Nintendo Switch pada 21 Juli 2021.

Setelah merilis di platform Nintendo Switch, Pokemon Unite kembali dirilis lagi untuk platform Android dan iOS. Game ini sudah bisa diunduh dan dimainkan untuk regional Indonesia sejak 21 September lalu.

Sebagai salah satu waralaba besar, Pokemon Unite muncul dengan beragam pertanyaan, salah satunya adalah “Apakah genre MOBA merupakan pilihan yang tepat untuk sebuah game Pokemon?”

Apalagi, Pokemon kerap kali dipandang sebagai waralaba game yang sangat mengedepankan game-as-a-service yang sangat mengutamakan fanbase sebagai target pasar mereka. Enggak heran, kalau pertanyaan paling pentingnya adalah “Apakah Pokemon Unite ditujukan untuk gamer pencinta Pokemon atau MOBA?”.

Untuk menjawab deretan pertanyaan di atas, mari kita simak ulasan singkat mengenai Pokemon Unite berikut ini, ya!

Review Pokemon Unite

Design MOBA yang Unik!

Sistem MOBA Pokemon Unite bukan seperti MOBA umumnya.
Sistem MOBA Pokemon Unite bukan seperti MOBA umumnya. Via Tangkapan Layar.

Konsep MOBA yang coba diusung oleh Pokemon Unite terbilang cukup unik. Dengan konsep lima lawan lima, kedua tim akan berlomba meraih sebanyak-banyaknya poin di arena pertarungan.

Untuk mendapatkan poin, kedua tim perlu mengumpulkan Pokeball yang didapatkan dari membunuh monster yang tersebar di arena. Kalian juga dapat mengumpulkan Pokeball dengan cara membunuh Pokemon musuh yang sedang mengantungi Pokeball.

Ketika Pokeball telah terkumpul, kalian hanya perlu memasukkannya ke Goal-Zone yang memiliki ring—semacam ring basket. Setiap Pokeball yang berhasil dimasukkan ke Goal-Zone akan dikonversi menjadi poin. Dalam durasi 10 menit, tim yang berhasil mengumpulkan poin terbanyak akan keluar sebagai pemenang.

Dengan desain MOBA tersebut, para pemain akan merasakan setiap progres permainan yang sangat berarti dalam tiap menitnya. Sejak menit pertama, para pemain akan memperebutkan tiap monster yang tersebar di dalam arena.

Dalam waktu yang bersamaan, kedua tim juga harus mengatur strategi untuk mendominasi pertarungan dan memasukkan Pokeball ke Goal-Zone. Enggak heran, kalau konsep MOBA tersebut tidak generik selayaknya game MOBA mobile lain sehingga membuat game ini punya daya tariknya tersendiri.

Keseimbangan Kekuatan Pokemon

Seperti biasa, balancing power jadi isu besar di game-game MOBA seperti Pokemon Unite.
Seperti biasa, balancing power jadi isu besar di game-game MOBA seperti Pokemon Unite. Via Tangkapan Layar.

Sebagai game baru, Pokemon Unite memiliki satu masalah besar sebagai game MOBA, yaitu balancing-power alias keseimbangan kekuatan dalam setiap Pokemon.

Saat ulasan ini dirilis, Pokemon Unite telah memiliki 24 Pokemon yang dapat dimainkan, mulai dari Pikachu sampai Snorlax. Setiap Pokemon dapat diperoleh dengan cara membelinya menggunakan Aeos Coins ataupun Aeos Gems.

Sayangnya, tidak semua Pokemon memiliki kekuatan yang seimbang. Ada beberapa Pokemon, seperti Venusaur, Lucario, ataupun Talonflame yang terbilang cukup overpowered.

Sebagai game yang kental dengan nuansa kompetitif, hal tersebut membuat pertarungan terasa sangat tidak adil. Kalian dijamin akan merasa jengkel ketika harus menghadapi Pokemon-Pokemon overpowered yang dapat menghabisi Pokemon kalian hanya dalam sekejap saja.

Sebagai game online yang masih on-going, pihak developer masih memiliki ruang untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Dengan memberikan penyesuaian berupa buff ataupun nerf, kekuatan tiap Pokemon bisa menjadi seimbang. Sehingga, unsur kompetitif tetap terjaga selama pertarungan berlangsung.

Build Skill-Tree, Fitur Menarik di Pokemon Unite

Via Tangkapan

Dalam game MOBA, tiap karakter atau Hero umumnya telah memiliki skill-set yang tidak dapat diubah. Para pemain nantinya ditantang untuk mencari kombinasi terbaik dan pola terbaik untuk menggunakan skill-set tiap Hero.

Seperti game MOBA pada umumnya, tiap Pokemon di game ini memiliki skill 1, skill 2 , dan Unite Move (seperti skill ultimate dalam game MOBA lain). Uniknya, para pemain dapat memilih variasi skill 1 dan skill 2 untuk tiap Pokemon. Artinya, skill tiap Pokemon tidak tetap dan bisa dipilih sesuai kebutuhan.

Sebagai contoh, jika pemain menggunakan Venusaur, pemain dapat memilih antara skill – Sludge Bomb ataupun Giga Drain untuk skill 1. Lalu, pemain juga nantinya dapat memilih skill – Solar Beam ataupun Petal Dance untuk skill 2. Meski begitu, Unite Move tidak memiliki variasi—tiap Pokemon hanya memiliki satu Unite Move.

Fitur memilih skill 1 dan skill 2 mirip seperti fitur skill-tree dalam game MMORPG. Fitur tersebut memungkinkan pemain untuk dapat memilih skill yang lebih ideal digunakan dalam situasi pertarungan yang sedang dihadapi. Sebab, setiap laga di game MOBA pastinya memilih situasi yang berbeda-beda. 

Penerapan sistem ini tentu membuat Pokemon Unite lagi-lagi tampil beda dari MOBA lain. Permainan pun jadi lebih menantang karena kalian tidak bisa menebak skill apa saja yang dimiliki Pokemon lawan.

Kontrol yang Masih Perlu Dikembangkan

Via Tangkapan Layar

Dalam platform mobile, kontrol permainan menjadi sangat penting—khususnya dalam genre kompetitif seperti MOBA. Berkaca dari alasan tersebut, game-game MOBA di platform mobile kerap menggunakan sistem Mirrored Map—yang memungkinkan base kalian selalu berada di posisi kiri-bawah. 

Dengan sistem Mirrored Map tersebut, orientasi posisi Hero akan selalu berada di posisi kiri-bawah. Sehingga, para pemain dapat lebih mengarahkan skill karena ruang smartphone lebih besar untuk area kanan-atas.

Sistem tersebut terbilang sangat membantu kontrol para pemain. Kalau tidak percaya, kalian bisa membandingkan lebih mudah mana mengarahkan skill ke atas atau ke bawah dalam game MOBA mobile, seperti Mobile Legends ataupun LoL: Wild Rift.

Sayangnya, kontrol Pokemon Unite terbilang belum sempurna untuk platform mobile. Dengan sistem lanskap map dengan dua lane vertikal di atas dan bawah, pemain dijamin akan merasakan penyesuaian kontrol yang terbilang cukup rumit—khususnya ketika bermain di top-lane. Apalagi jika kalian sudah terbiasa main game-game MOBA pada umumnya.

Via Tangkapan Layar

Saat bermain, kalian dijamin akan sering mengarahkan skill ke arah bawah yang memaksa pemain untuk menggeser jari ke bawah layar smartphone yang ruangnya sangat sempit—jika dibandingkan dengan area atas tombol skill.

Selain itu, Pokemon Unite juga memiliki control-pad untuk pergerakan karakter yang tidak responsif. Jadi, jari kalian harus tepat berada di tengah tombol agar dapat bergerak dengan lebih nyaman.

Sebagai catatan, control-pad responsif merupakan control-pad yang dapat bergerak secara otomatis menyesuaikan tekanan jari di atas layar. Selama berada di area yang tepat, control-pad akan menyesuaikan titik tekanan, sehingga para pemain dapat menekan tombol dengan lebih mudah dan intuitif.

MOBA Tanpa Sistem Itemization

Via Tangkapan Layar

Umumnya, game-game MOBA menggunakan item sebagai parameter penting untuk mengukur kekuatan. Pemain yang memiliki item late game dengan harga yang mahal umumnya telah memiliki kekuatan karakter yang sangat tinggi sehingga sulit untuk dihadapi.

Sebagai game MOBA, Pokemon Unite tidak memiliki sistem item yang dapat dibeli di pertarungan. Kalau kalian bermain Mobile Legends, kalian pasti familier dengan item sepatu, Blade of Despair, ataupun Immortality. Item-item tersebut merupakan item yang dapat dibeli dengan Gold dalam permainan.

Menariknya, sistem item seperti itu takkan kalian temukan di dalam game. Sebagai gantinya, Pokemon Unite menerapkan sistem Held-Item. Sistem ini mirip seperti sistem Emblem di Mobile Legends atau Runes di Wild Rift.

Setiap Pokemon yang dimainkan dapat menggunakan tiga Held-Item. Masing-masing Held-Item dapat memberikan efek pertarungan yang berbeda-beda, mulai dari peningkatan Basic Attack, peningkatan HP, sampai peningkatan serangan kritikal.

Nantinya, Held-Item tersebut juga dapat ditingkatkan menggunakan Item Enhancer. Semakin tinggi level Held-Item maka akan semakin tinggi juga efek yang dapat diberikan dalam pertarungan. Enggak heran, kalau Held-Item menjadi salah satu variabel penting dalam menunjang performa Pokemon.

***

Sebagai game MOBA, Pokemon Unite terbilang masih memiliki kekurangan dari berbagai aspek, mulai dari kontrol sampai masalah keseimbangan kekuatan karakter.

Walau begitu, Pokemon Unite patut diapresiasi karena berani tampil dengan design game MOBA yang unik—cukup cocok untuk pemain kasual. Enggak heran, kalau fan-based waralaba Pokemon dijamin dapat cukup menikmati Pokemon Unite walau tidak begitu akrab dengan genre MOBA sebelumnya.

Bagaimana menurut kalian dengan ulasan mengenai Pokemon Unite di atas? Apakah kalian setuju atau ada hal ingin kalian tambahkan? SIlahkan tulis pendapat kalian di kolom komentar. Serta, ikuti terus ulasan game-game mobile hanya di KINCIR, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.