(REVIEW) My Friend Pedro: Ripe For Revenge

Simpel, fun, dan unik menjadi tiga kata kunci yang menggambarkan My Friend Pedro: Ripe For Revenge.

My Friend Pedro merupakan salah satu judul game indie yang sempat populer pada 2019 lalu. Game yang sudah dipamerkan sejak PAX West 2018 ini mengusung format side-scrolling yang cukup populer sejak dirilis di platform PC.

Popularitasnya yang meroket membuat game ini dirilis di berbagai platform permainan lain. Pada awal bulan ini, versi mobile-nya akhirnya ikut dirilis dengan judul My Friend Pedro: Ripe For Revenge pada 4 Agustus 2021.

Dirilis di bawah naungan DevolverDigital, game yang dikembangkan oleh DeadToast Emtertainment tersebut menawarkan permainan kasual dengan aksi yang patut kalian jajal. Ditemani oleh Pedro — Si tokoh utama, kalian akan membantunya dalam menyelematkan anak dan istrinya yang diculik penjahat.

Lalu, apakah game ini bisa menjadi judul yang menarik dan layak untuk kalian mainkan? Untuk menjawabnya, simak ulasan berikut ini, ya!

Review My Friend Pedro: Ripe for Revenge

Kontrol dan Mekanik yang Sangat Simpel

My Friend Pedro: Ripe For Revenge mengadopsi gaya permainan side-scrolling dari versi aslinya — tentu saja dengan perubahan sajian visual untuk platform mobile.

Perlu dicatat, game ini mengalami beberapa perubahan kontrol permainan dari versi PC-nya. Dalam platform mobile, kontrol permainan dibuat sangat sederhana. Pemain hanya perlu menyesuaikan rolling, loncatan, dan titik tembak saja.

Selain mengalami penyesuaian kontrol, game ini juga mengalami penyesuaian mekanik permainan dalam portingan mobile. Salah satunya adalah mekanik otomatis dalam mengaktifkan focus — salah satu mekanik terunik dari game ini. Setiap pemain akan mengambil keputusan—entah itu meloncat ataupun menembak, maka focus secara otomatis akan langsung diaktifkan.

Perubahan mekanik tersebut membuat permainan My Friend Pedro: Ripe For Revenge menjadi jauh lebih simpel dan sederhana, tapi tetap menarik untuk dimainkan.

Level Desain dan Progresi Kesulitan 

Walau dilengkapi dengan kontrol dan mekanik yang sederhana, My Friend Pedro: Ripe For Revenge tetap berhasil menawarkan tingkat kesulitan yang cukup menantang. Dengan gaya side-scrolling, game ini menawarkan berbagai level desain yang berbeda-beda—tergantung dengan tingkat stage yang dimainkan.

Semakin jauh, level desain yang ditawarkan akan dilengkapi dengan berbagai elemen permainan yang semakin banyak dan membuat permainan menjadi semakin rumit. Di samping itu, level desainnya juga memiliki beragam rintangan permainan yang terbilang cukup sulit untuk dilalui.

Perubahan level desain setiap peningkatan stage sebenarnya merupakan hal yang sangat wajar untuk meningkatkan kesulitan permainan. Progres permainan yang ditawarkan oleh My Friend Pedro terbilang sangat masuk akal.

Kalian tidak akan menemukan peningkatan kesulitan yang sangat drastis dari satu level stage ke level stage berikutnya. Progres kesulitan yang cukup masuk akal tersebut menjadikan My Friend Pedro sebagai game kasual yang tidak akan membuat kalian kesal karena gagal dalam sebuah stage berkali-kali.

Satu-satunya hal yang cukup jelek dari level desain adalah sistem bintang. Pemain akan mendapatkan bintang setiap kali berhasil meraih poin tertentu dalam suatu stage. Poin dapat dikumpulkan dengan cara membunuh musuh yang nantinya dapat dimaksimalkan dengan combo.

Sistem bintang ini sebenarnya terbilang tidak penting karena tidak menawarkan apapun untuk progres permainan. Lebih parahnya lagi, sistem bintang ini juga terbilang tidak memuaskan untuk dicapai.

Sistem Combat yang Memuaskan!

Dalam My Friend Pedro: Ripe For Revenge, kalian akan berperan sebagai pembunuh yang menggunakan berbagai macam senjata untuk menghabisi musuh. Sama dengan versi aslinya, versi mobile ini juga masih menawarkan gaya membunuh yang beragam.

Kalian dapat menghabisi musuh satu per satu atau kalian dapat menghabisi musuh secara bersamaan. Caranya pun beragam. Kalian bisa menghabisi musuh sambal meloncat, rolling, ataupun dengan hanya diam di tempat.

Dengan memaksimalkan setiap elemen permainan, kalian juga dapat membunuh musuh dengan beragam cara yang kalian inginkan, mulai dari meledakkan bensin, memantulkan peluru lewat panci, sampai mengejar musuh menggunakan motor.

Penulis sendiri paling suka cara membunuh musuh dengan skateboard yang tersedia. Pasalnya, selain menawarkan unsur freestyle ketika menggunakan skateboard, pemain dapat dengan leluasa menembak ke setiap sudut musuh yang muncul.

Presentasi Permainan yang Pas

Presentasi permainan My Friend Pedro: Ripe For Revenge terbilang sangat baik. Kalian mungkin dapat melihat perbedaan tampilan visual yang cukup jelas antara versi asli (PC) dengan versi mobile. Memang tak sebagus di versi PC, tapi visual versi mobile bukan yang termasuk mengecewakan.

Dalam versi mobile, game ini mengusung gaya grafis ala kartun dengan kontras warna pastel cerah yang cukup menyejukan. Selain cocok dengan gaya permainan kasual, sajian grafis tersebut terbilang cukup unik ketika dibenturkan dengan gaya permainan barbar ala film John Wick.

Selain sajian visual, game ini juga memiliki musik latar yang sangat mendukung untuk setiap aksi. Dengan tempo musik tinggi, pemain seakan-akan merasakan adrenalin aksi yang menantang.

Selain itu, game ini juga dilengkapi dengan efek suara tembakan, pecahan kaca, sampai ledakan yang terbilang sangat baik. Enggak heran, kalau secara keseluruhan, My Friend Pedro: Ripe For Revenge mampu menawarkan pengalaman bermain yang menegangkan sekaligus menyenangkan.

Playtime yang Sangat Singkat

Satu-satunya kekurangan yang dimiliki oleh My Friend Pedro: Ripe For Revenge adalah durasi playtime yang sangat singkat. Hanya dengan menyelesaikan 36 stage saja, kalian sudah dapat menamatkannya.

Di stage terakhir tersebut, misi kalian terbilang sudah berhasil diselesaikan—menyelematkan anak Pedro, anak angkatnya, dan istrinya.

Penulis merasa, kalau playtime tersebut terbilang sangat kurang. Hanya dengan empat sampai lima jam permainan, kalian sudah dapat menyelesaikan seluruh permainan.

Setelah tamat, pemain memang diberikan kebebasan untuk mengulang progres demi mendapatkan bintang yang tinggi di setiap level. Namun, seperti yang sudah dibahas di atas, hal tersebut terbilang repetitif dan bukanlah achievement yang memuaskan untuk diraih.

***

Simpel, fun, dan unik menjadi tiga kata kunci yang menggambarkan My Friend Pedro: Ripe For Revenge. Sebagai versi portingan mobile, kalian tetap dapat menikmati gameplay yang mirip dengan versi aslinya.

Namun, untuk menikmati seluruh game My Friend Pedro: Ripe For Revenge, kalian harus mengeluarkan kocek Rp43.000 — harga yang terbilang cukup layak untuk game sebagus ini.

Bagaimana menurut kalian dengan ulasan di atas? Apakah kalian sudah memainkannya? Silahkan tulis pendapat kalian di kolom komentar. Serta, ikuti terus informasi terkini mengenai mobile game hanya di KINCIR, ya!