Info 
Buat yang suka mengasah otak, game bergenre strategi memang paling cocok buat kalian. Secara gameplay, genre ini memang enggak serumit genre lainnya, seperti MOBA atau FPS. Sehingga, keberadaan game ini enggak akan sulit kalian temukan di perangkat mobile. Beberapa waktu yang lalu, Grand Stod Studio merilis sebuah game terbaru berjudul Hero Commander yang menghadirkan permainan strategi yang mudah untuk dimainkan, loh.
Lantas, bagaimana kualitas Hero Commander? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
Gameplay sederhana tapi makan waktu
Mungkin salah satu alasan kalian memilih bermain game strategi adalah karena durasi gameplay-nya yang lebih singkat jika dibandingkan dengan game bergenre lainnya. Sayangnya, hal tersebut enggak bisa kalian temukan di Hero Commander. Soalnya, durasi gameplay-nya terbilang cukup memakan waktu.
Sebenarnya, Hero Commander menghadirkan gameplay yang sangat mudah. Kalian hanya tinggal beli card hero yang kalian inginkan, kemudian letakkan hero pada kotak-kotak yang ada di medan pertempuran, dan biarkan hero-hero yang kalian pilih bertarung secara otomatis dengan hero milik lawan. Mudah, ‘kan?
Walau gameplay-nya mudah, kalian harus menyelesaikan satu match dalam waktu yang enggak sebentar, loh. Dalam satu match, kalian akan dipertemukan dengan empat pemain lain. Tiap pemain akan dibekali HP sebanyak 50 poin. Kemudian, kalian akan bergantian-gantian menghadapi keempat pemain lainnya. Setiap mengalami kekalahan, HP kalian akan berkurang sedikit demi sedikit.
Pemain yang HP-nya mencapai nol akan tereliminasi dari match. Pertarungan akan terus berlanjut hingga menyisakan satu orang yang mampu menghabisi HP keempat pemain lainnya. Bisa dibayangkan, ‘kan, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjadi satu-satunya pemain yang dapat bertahan hingga akhir.
Ketiadaan tutorial yang membingungkan pemain baru
Tutorial adalah hal mendasar yang seharusnya ada di setiap game. Dengan adanya tutorial, pemain baru enggak akan kebingungan ketika memainkan suatu game. Hal-hal dasar, seperti sistem kontrol atau sistem kamera, dapat pemain pahami ketika memulai memainkan suatu game. Sayangnya, Grand Stod Studio melewatkan hal penting tersebut di dalam gamenya.
Yap, kalian enggak akan menemukan tutorial saat memulai main Hero Commander. Kalian akan dibuat kebingungan pada saat pertama kali main game ini. Tanpa penjelasan, kalian langsung dihadapkan pada pilihan untuk masuk ke dalam match. Walaupun gameplay-nya mudah, Grand Stod Studio seharusnya enggak boleh melupakan hal mendasar seperti tutorial.
Enggak ada mikrotransaksi
Mikrotransaksi kini sudah jadi hal yang lumrah di game online. Namun, keberadaannya masih menimbulkan pro dan kontra di kalangan gamer. Soalnya, enggak sedikit pengembang game online yang menyediakan bantuan untuk meningkatkan akun kalian lewat mikrotransaksi atau yang biasa kita kenal dengan istilah pay-to-win.
Buat kalian yang sedang mencari game yang enggak mengandalkan mikrotransaksi, Hero Commander jadi salah satu jawabannya. Yap, kalian enggak akan menemukan sistem mikrotransaksi di game ini. Pemain seakan diajak hanya mengandalkan kemampuannya dalam menyusun strategi untuk memenangkan match di game ini.
***
Hero Commander menghadirkan gameplay yang sangat mudah untuk bisa dimainkan oleh berbagai kalangan. Sayangnya, durasi gameplay-nya terbilang cukup lama untuk sebuah game strategi. Sistem match-nya terasa kurang efektif buat kalian yang ingin mencari game yang bisa dimainkan dengan cepat. Selain itu, pengembang Hero Commander bisa-bisanya enggak memasukkan tutorial di dalam game ini. Padahal, tutorial merupakan hal yang sangat penting dan mendasar dalam sebuah game. Di sisi lain, game ini enggak menghadirkan mikrotransaksi, loh. Kemampuan kalian dalam menyusun strategi mengambil peranan besar di Hero Commander.
Coba aja mainkan dan jangan lupa kasih penilaian lo di kolom ulasan pada bagian atas artikel ini!
