Pada 2016, X-Legends, pengembang game asal Taiwan, meluncurkan game PC online bertajuk Laplace. Tiga tahun kemudian, ZlongGames mengadaptasinya menjadi versi mobile dengan nama Laplace M. MMORPG ini pun hadir di server Asia Tenggara (5/3) dengan mengusung dunia Medieval, semesta unik yang sangat umum MMORPG.
Belum lama ini, pencinta MMORPG dibuat tergila-gila dengan kehadiran Ragnarok M: Eternal Love yang sama-sama merupakan adaptasi dari versi PC. Lantas, apakah Laplace M menyajikan keseruan yang sebanding? Apalagi, sebelum game ini dirilis, iklannya telah berseliweran di media sosial, membuat siapa pun terpana dan penasaran.
Sudah coba mainin Laplace M? Simak ulasannya, yuk!
Presentasi yang Sederhana
Untuk memberikan pengalaman terbaik bagi seorang gamer, suatu game harus dipresentasikan dengan baik dalam tiap elemen pendukungnya. Secara keseluruhan, presentasi Laplace M terbilang biasa saja.
Grafis kartunis yang ditampilkan mirip dengan game lain, salah satunya Aura Kingdom. Ditambah lagi, teknik voice-over yang tidak teaterikal terkesan asal tempel di setiap karakternya. Salah satu presentasi yang menarik dalam Laplace M hanyalah musik scoring yang sangat dinamis, mendukung petualangan di setiap map dan suasana permainan.
Unsur terparah datang dari cutscene dalam game. Potongan film yang muncul terkesan dipaksakan. Selama permainan, kalian tidak akan melihat adanya transisi cutscene yang terbilang rapi. Enggak cuma itu, animasi karakter di dalam cutscene juga enggak memuaskan, seperti dieksekusi oleh eks-animator dari sinetron Indosiar. Namun, hal ini enggak bakal sampai memengaruhi kenyamanan bermain kalian selama pertarungan, kok.
Ditambah lagi, Laplace M bisa dikatakan menyulitkan bagi kalian yang ingin bermain bersama teman kalian. Soalnya, game ini memiliki sistem server yang terpisah-pisah. Padahal, kejayaan MMORPG justru dimulai dari kehidupan komunitas pemain di dalamnya.
Terbatasnya Pilihan Job dan Skill
Sistem job yang diterapkan dalam Laplace M mirip dengan game-game lain. Di dalam game ini, hanya terdapat empat job dasar, yaitu Warrior, Mage, Cleric, dan Assassin, dengan pilihan dua job lanjutan masing-masing. Keempatnya memiliki gaya permainan dan keunggulan yang mirip di dalam judul-judul MMORPG lainnya.
Masing-masing dari empat job dasar tersebut hanya memiliki lima skill aktif dan satu skill pasif. Makanya, kalian enggak bakal bisa menerapkan banyak kombinasi skill pada suatu karakter. Kondisi tersebut membuat kita hanya mengandalkan skill yang sama berulang kali (repetitif). Jadi, Laplace M kurang tepat bagi kalian yang mendambakan turunan skill yang kompleks dalam satu job, seperti yang bisa ditemukan dalam Ragnarok M: Eternal Love.
Area Pertarungan dan Progresi Kesulitan
Laplace M mengusung dua area pertarungan, yaitu field dan dungeon. Field mengacu pada tempat-tempat yang terbuka di peta. Sedangkan, dungeon mengacu pada tempat-tempat tertutup yang hanya dapat diakses melalui tugas-tugas khusus. Keduanya merupakan tempat yang akan sering kalian kunjungi untuk membunuh monster.
Kedua tempat tersebut juga memiliki progresi kesulitan monster yang berbeda. Monster yang berada di field memiliki peningkatan kesulitan yang cukup masuk akal. Pasalnya, kalian dapat membunuh monster-monster tersebut dengan cukup mudah, bergantung pada progresi kekuatan karakter kalian.
Di sisi lain, monster yang berada di dalam dungeon memiliki peningkatan kesulitan yang cukup tinggi. Sebagai contoh, kalian dapat menyelesaikan Card Dungeon level 2 dengan sangat mudah, tapi kalian akan kesulitan menuntaskan Card Dungeon level 3 dengan karakter yang sama. Alih-alih mendapatkan tingkat kesulitan yang lumayan (menengah), kalian justru akan mendapatkan tingkat kesulitan yang sangat susah.
Rentetan Event yang Menarik
Event merupakan suatu bentuk kejadian yang terjadi di dalam game. Pada game online, biasanya event telah diatur sesuai dengan waktu-waktu pada kehidupan nyata. Laplace M mengusung sistem event yang cukup banyak dan berantai. Dalam kolom Event di dalam gamenya, kita dapat mengikuti Kingdom Event (mulai pukul 14:00 WIB), World Boss (mulai pukul 15:30 WIB), Guild Ball (mulai pukul 19:30 WIB), Overlord (mulai pukul 20:00 WIB), dan Treasure Hunter (mulai pukul 21:00).
Pada uraian di atas, Kingdom Event menjadi salah satu event menarik yang perlu kita ketahui. Kingdom Event merupakan event harian yang terdiri dari beberapa sub-event dengan tugas khusus, mulai dari misi mengumpulkan material, melindungi NPC tertentu, sampai mengalahkan bos monster bersama-sama dengan pemain lain. Event yang satu ini cukup menarik untuk diikuti.
Fitur Game yang Beragam
Fitur di dalam Laplace M terbilang cukup banyak, mulai dari Arena, Escort, Affair Board, sampai Farm. Sampai tulisan ini dirilis, ada beberapa fitur yang masih berstatus “Coming Soon”, seperti Hero League dan Sky Castle. Dengan beragamnya fitur yang dimiliki, pemain tidak akan merasa cepat bosan dengan konsep permainan yang monoton. Kalian bisa dengan bebas memilih fitur permainan yang mereka inginkan.
Dari beragam fitur yang ada, mungkin fitur Farm merupakan salah satu yang menarik untuk diamati. Di dalam fitur ini, kalian dapat bercocok tanam dan memiliki hewan ternak, seperti dalam game legendaris Harvest Moon.
Fitur semacam ini sebenarnya pernah diadopsi oleh Dragon Nest: M. Sayangnya, kala itu, Dragon Nest: M hanya menyediakan kemungkinan untuk bercocok tanam dan memancing.
Meski memberikan penyegaran, fitur Farm tetap memiliki kekurangan yang cukup mengganggu. Kekurangan dari fitur ini adalah tidak adanya pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan karakter, kecuali mendapatkan experience.
***
Sebagai MMORPG untuk perangkat mobile, sebenarnya Laplace M memiliki penyajian yang terbilang generik. Namun, ZlongGames mampu mengeksekusi fitur-fitur di dalamnya dengan cukup baik sehingga kalian enggak akan gampang bosan memainkannya.
Saat ini, Laplace M sedang menjadi salah satu MMORPG yang digemari. Namun, game ini diprediksi hanya terkena hype sesaat dan tidak akan bertahan lama di tengah popularitas judul game lain di dunia mobile, terutama Ragnarok M: Eternal Love yang mengusung genre sejenis.
Nah, bagaimana pendapat kalian mengenai Laplace M? Silakan tulis pendapat dan pengalaman kalian di kolom ulasan pada bagian atas artikel ini, ya!