Info 
Smartphone murah enggak diraguin lagi jadi segmen yang paling happening saat ini. Enggak mengherankan. Soalnya, dengan bujet di bawah Rp2 juta, lo udah bisa beli smartphone kece yang enggak kalah canggih dari smartphone high-end. Beda banget pas zaman dulu, saat ponsel masih mahal dan belum populer kayak sekarang. Dulu, ponsel murah enggak jauh dari model kuno yang cuma bisa dipakai buat nelepon sama SMS-an.
Di antara banyak perusahaan smartphone, ASUS bisa dibilang jadi pelopor HP/smartphone murah berteknologi mumpuni. Perusahaan asal Taiwan ini berani bikin smartphone harga low-end dengan kualitas high-end. ASUS juga dikenal dengan berbagai inovasi teknologi yang membuatnya berada di depan pesaingnya dalam segmen smartphone murah.
Sekarang, status itu bisa dibilang udah enggak berlaku lagi. Langkah ASUS udah diikutin pabrikan-pabrikan dari negara tetangga. Nah, enggak mau kasih kendor, ASUS merilis Zenfone Live yang diklaim jadi smartphone murah yang lebih kece, trendi, dan berbeda dari tetangga sebelah. Apakah benar seperti itu?
Yuk, kita bedah smartphone terbaru keluaran ASUS ini!
Isi Perut
ASUS Zenfone Live diperkuat dengan chipset Quad-Core Snapdragon 410 Quallcomm. Chipset ini dilengkapi dengan RAM 2 GB dan kapasitas penyimpanan data internal sebesar 16 GB yang bisa ditambah dengan micro-SD. Zenfone Live memiliki kamera utama 13 MP dengan LED flash serta 5 MP buat kamera depan. Pilihan konektivitas udah termasuk Bluetooth, Wi-Fi, 4G LTE dengan dukungan panggilan suara VoLTE dan GPS.
Kombinasi Snapdragon 410 dan RAM 2 GB bekerja dengan baik kalau lo menggunakannya sehari-hari secara normal. Selama seminggu test drive, Viki enggak nemuin kendala berarti kayak lag atau heng. Semuanya terasa lancar sebelum dipakai buat aktivitas berat, mulai dari main game sampai menggunakan aplikasi secara berlebihan.
Game yang bisa dimainin terbatas pada game-game enteng, seperti Super Mario Run dan Subway Surfers. Sayangnya, semuanya terasa jadi lebih berat saat lo main game berspek tinggi semacam Asphalt 8: Airborne. Wajar, sih, soalnya Zenfone Live enggak menggunakan chipset yang lebih mutakhir.
Selain itu, Zenfone Live menggunakan versi Android Marshmallow yang udah ketinggalan zaman. Tentu hal ini terasa agak aneh. Soalnya, selama ini ASUS selalu menggunakan fitur-fitur teranyar dalam smartphone keluaran terbarunya. Namun, tenang aja. Android Marshmallow punya reputasi sebagai OS yang stabil.
Layar
ASUS Zenfone Live memiliki layar HD berukuran 5 inci (720 p), menghasilkan gambar yang tajam serta warna-warna cerah. Selain itu, layar pada Zenfone Live ini juga bekerja dengan sangat baik di bawah sinar matahari langsung. ASUS juga menyediakan layar lengkung 2,5 D yang memiliki lapisan oleophobia yang bikin sidik jari enggak mudah ninggalin jejak di layar. Layar ini juga udah menggunakan LED yang bisa berfungsi sebagai penerangan buat kamera depan, loh. Sayangnya, enggak dilengkapin antigores seperti seri Zenfone umumnya yang punya layar Gorilla Glass.
Fitur Beauty Live
Harus diakuin kalau ASUS punya kelebihan dari segi inovasi fitur dan teknologi jika dibandingin sama kompetitornya. Mereka pintar ngebaca apa yang lagi jadi tren dan hal-hal yang disukai sama pelanggannya. Beberapa tahun lalu, ASUS hadir dengan model Zenfone sebagai jawaban atas kebutuhan akan smartphone berspesifikasi mumpuni berharga murah. Kali ini, Zenfone Live hadir di era live streaming yang saat ini lagi jadi tren, khususnya di kalangan cewek.
Nah, buat manjain orang-orang yang suka live streaming, ASUS nyematin aplikasi Beauty Live. Kerja aplikasi ini amat mudah dan enggak ribet. Layaknya fitur/aplikasi Beauty pada kamera, Beauty Live langsung berfungsi pas sesi live streaming dimulai. Saat streaming, lo bakal melihat slider di layar yang berfungsi buat milih tingkat "kecantikan" dari 1 hingga 10. Semakin tinggi tingkatannya, muka lo bakal terlihat lebih merona, bercahaya, serta bikin kulit terlihat lebih lembut.
Coba, deh, lihat perbedaannya.
Apakah aplikasi ini benar-benar berfungsi? Kayak kata Mas Anang, jawabannya, yes. Viki nyobain fitur ini saat memakai Facebook/Instagram Live, Snapchat, dan Snapgram. Fitur real-time-beautification ini bekerja dengan baik kayak yang udah diklaim ASUS. Bahkan, noda-noda hitam, jerawat, atau pun minyak yang nempel di muka lo sirna seketika. Enggak perlu, deh, pakai produk kecantikan mahal. Intinya, muka lo bakal terlihat jadi lebih cantik/ganteng ala selebritas Hollywood.
Kamera
Nah, pertanyaan terpenting: apakah fitur Beauty Live bikin sesi live streaming lo terlihat jadi lebih kece? Kali ini, Viki harus jawab bergantung pemakaian. Fitur ini memang benar-benar mempercantik wajah lo. Sayangnya, kamera depan 5 MP yang disematin terlihat enggak bisa ngimbangin fitur Beauty Live.
Kelemahan ini terlihat banget kalau lo ngebandingin saat lo menggunakannya di luar ruangan dan di dalam ruangan. Di dalam ruangan, semuanya terlihat bersih, baik wajah, hingga pakaian yang lo kenakan. Sayangnya, kekurangannya terlihat pas lo di dalam ruangan, apalagi kalau pencahayaan redup. Warna kulit terlihat kusam serta kualitas video yang pecah-pecah. Makanya, Viki bilang bergantung pemakaian. Lo harus pintar-pintar ngakalinnya.
Meski kamera depannya sedikit mengecewakan, kamera belakangnya lebih mumpuni, loh. Kamera belakang bekerja dengan sangat baik dengan pemakaian luar ruangan. Hasil fotonya terlihat detail dan enggak pecah, baik pengambilan jarak jauh maupun close up. Akurasi warnanya pun cukup baik. ASUS juga menyediakan fitur HD Res yang bikin hasil foto makin sempurna.
Lihat aja jepretan Viki ini.
Mungkin lo bilang kalau kualitas kamera yang baik enggak bakal ditemuin pada smartphone dengan harga low-end. Eits, jangan salah. Memang, sih, kamera Zenfone Live enggak terlalu bisa diandalkan buat foto-foto di dalam ruangan. Namun, hasil jepret Zenfone Live udah cukup memuaskan, kok.
Desain
Lanjut ke segi tampilan, ASUS Zenfone Live memang pas buat lo yang suka smartphone kecil dan ringan. Zenfone Live punya desain yang cukup elok dan handy lewat bobotnya yang ringan serta ketipisannya. Hal ini enggak lain karena ASUS menggunakan material berbahan unibody polikarbonat yang terkenal ringan. Selain itu, desain dengan tepian yang halus serta melengkung bikin smartphone ini jadi lebih enak dan nyaman digenggam.
Sayangnya, material yang digunakan terkesan enggak tahan lama. Pilihan warna emas dan pink untuk casing belakang terlihat gampang banget buat kegores dan kotor. Kekurangan yang paling terasa adalah absennya material atau frame metal. Hal ini memang bikin Zenfone Live jadi ringan. Di satu sisi, material plastik ini bisa jadi bencana jika smartphone ini jatuh dari ketinggian. Jadi, hati-hati aja.
Must Considered Things!
Di antara banyak kekurangannya, ASUS Zenfone Live punya kelebihan yang kudu lo pertimbangkan, yaitu kekuatan baterai. Zenfone Live diperkuat baterai berukuran 2.650 mAh yang bikin lo enggak perlu khawatir mati gaya karena kehabisan baterai. Untuk penggunaan normal, smartphone ini bisa bertahan seharian penuh. Sedangkan, untuk penggunaan aplikasi, kamera, atau pun internet, Zenfone Live bisa bertahan selama jam kerja lo. Baterainya pun bisa diisi lebih cepat.
Kelebihan lain, Zenfone Live juga punya fitur yang enggak bakal lo temuin dalam smartphone dengan segmen yang sama. ASUS nyelipin fitur Noise Cancelling Microphones. Fitur ini bikin suara yang keluar dari speaker jadi lebih halus dan enggak pecah meskipun lo naikin volume hingga maksimal.
Kesimpulannya…
Zenfone Live adalah kesempatan yang baik bagi ASUS buat bersaing dengan kompetitor yang punya segmen serta kisaran harga yang sama. Satu hal yang pasti, ASUS Zenfone Live adalah smartphone spesial buat para cewek yang mau terlihat cantik ala Kendall Jenner saat live streaming. Fitur Beauty Live ini adalah bukti kalau ASUS enggak lupa sama pelanggan ceweknya.
Nah, pas, 'kan, jadi hadiah spesial buat cewek lo? Enggak perlu khawatir, guys. Harganya bersahabat. Lo juga pastinya bakal lebih bahagia ngelihat cewek lo jadi terlihat lebih cantik dengan fitur real-time-beautification di ASUS Zenfone Live.
