(REVIEW) ASUS Zenfone 5: Kembali ke Jalan yang Benar

Dua tahun terakhir bisa dibilang bukan periode yang baik buat produk smartphone ASUS. Empat tahun lalu, ASUS membuat gebrakan dengan merilis ASUS Zenfone 5 sebagai pelopor smartphone canggih harga murah meriah. Sayang, ASUS justru keluar 'jalur' dan perlahan tenggelam dengan kehadiran para pesaingnya, sebut saja Xiaomi, OPPO, atau Huawei yang sama-sama membuat smartphone canggih tapi murah. Untuk menghidupkan semangat yang sama dengan empat tahun lalu, ASUS kembali meluncurkan ASUS Zenfone 5 (ZE620KL) versi terbaru.

Baca juga rekomendasi smartphone gaming paling GG di bawah Rp2 jutaan.

Pertanyaannya, apakah ASUS Zenfone 5 benar-benar mengembalikan ASUS ke 'jalur' yang benar? Biar lo enggak asal spekulasi, ada baiknya lo simak ulasan lengkap smartphone terbaru ASUS di bawah ini.

 

1. Desain Mainstream yang Elegan

ASUS selama ini dikenal dengan desain kokoh dan elegan untuk smartphone flagship-nya sejak perilisan Zenfone 3. Zenfone 5 pun meneruskan tren tersebut. Sayang, kali ini ASUS enggak menggunakan desain orisinal. ASUS mengadopsi desain layar lebar rasio 19:9 dengan 'poni' di bagian atas layar ala iPhone X. Meski enggak orisinal, desainnya tetap terasa pas dengan kesan elegan yang ditawarkan oleh ASUS.

Kesan elegan akan terlihat saat lo membalikkan perangkat dan melihat bagian belakangnya. Kali ini, enggak ada lagi casing belakang berbahan plastik dengan nuansa matte. Sebagai gantinya, ASUS menyematkan bahan plastik dengan nuansa metalik yang menambah kesan premium. Penggunaan nuansa metalik ini agak dilematis. Di satu sisi, tampilannya membuat hape ini terlihat makin elegan. Namun, semuanya jadi berbalik 180 derajat saat bagian belakang terkena kotoran, baik itu minyak maupun debu. Untungnya, ASUS memberikan paketan jelly case untuk melindungi hape ini dari kotoran.

Secara keseluruhan, Zenfone 5 adalah hape yang nyaman digenggam. Baik itu digunakan untuk fungsi sehari-hari maupun bermain game. Dimensinya (153 mm x 75,7 mm x 7,9 mm) lebih kecil jika dibandingkan dengan ASUS Zenfone Max Pro M1 yang diulas sebelumnya. Begitu juga bobotnya (155 gram) yang terasa ringan saat digenggam.

Sayangnya, ada sedikit downgrade jika dibandingkan dengan ASUS Zenfone Max Pro M1. Entah kenapa kali ini ASUS menggunakan slot tray hibrida. Beda dari saudara besarnya yang mengadopsi fitur tray dengan tiga slot untuk micro-SD dan nano-SIM.

 

2. Layar Besar dan Jernih

Meski ukurannya lebih kecil dibanding ASUS Zenfone Max Pro M1, Zenfone 5 hadir dengan ukuran layar yang lebih besar. Perangkat ini memiliki layar IPS FHD+ 19:9 berukuran 6,2 inci dengan resolusi 2246 x 1080 piksel. Layarnya sendiri memiliki kerapatan piksel sebesar 402ppi. Resolusi layarnya terbilang bagus untuk dimensi perangkat yang enggak begitu besar.

ASUS pun menyematkan teknologi AI untuk membuat layar terlihat begitu jernih dan jelas. Hasilnya, layar perangkat ini memiliki reproduksi warna, akurasi, dan sudut pandang yang cukup baik. Di pengaturan dasar, Zenfone 5 menggunakan mode warna Wide Color Gamut yang meningkatkan ketajaman warna. Teknologi AI juga digunakan untuk membantu pengaturan suhu warna otomatis yang bisa menyesuaikan pencahayaan sekitar.

Besarnya ukuran dan kejernihan layar membuat Zenfone 5 mampu memberikan pengalaman bermain game kelas atas. Kabar baiknya, ASUS kembali menyematkan layar Gorilla Glass yang terkenal kokoh dan tahan lama.

 

3. Performa Kelas Atas, Tetap Asyik buat Mabar

ASUS Zenfone 5 menggunakan dapur pacu yang sama dengan Zenfone Max Pro M1. Lo akan mendapatkan chipset Qualcomm Snapdragon 636 octa-core dengan GPU Adreno 509 dan CPU Kryo 260. Bedanya, hape ini menggunakan RAM 4GB dan kapasitas penyimpanan 64GB sebagai varian dengan spesifikasi terendah.

Beda dari 'saudara' besarnya, Zenfone 5 kali ini enggak menggunakan sistem operasi Pure Android. Smartphone ini tetap menggunakan OS Android 8.1 Oreo dengan OS bawaan ZenUI 5.0. Namun, harus diakui ZenUI kali ini enggak mengecewakan karena minim aplikasi bloatware.

Spesifikasi tersebut lebih dari cukup memadai untuk mendukung aktivitas sehari-hari, mulai dari internetan, berfoto, dan nonton video. Fitur keamanan juga terasa sangat lancar dan tanpa masalah. Pemindai sidik jari terbilang responsif dibanding smartphone ASUS terdahulu. Begitu juga pemindai wajah yang kinerjanya jauh lebih baik dibanding ASUS Zenfone Max Plus M1 yang juga pernah diulas sebelumnya.

Lo pun akan mendapatkan pengalaman bermain game kelas atas di ASUS Zenfone 5. Performanya memang masih belum bisa dibandingkan dengan smartphone gaming. Namun, untuk ukuran smartphone sekelasnya, smartphone ini jauh dari kata mengecewakan.

Seperti biasa, PUBG Mobile kembali menjadi game yang diujicobakan. Hasilnya pun terbilang memuaskan karena bisa memainkan game yang terkenal berat dengan pengaturan grafis tinggi. Kinerja frame rate pun cukup stabil tanpa ada penurunan drastis yang akan mengganggu permainan. Saat bermain, lo mungkin akan merasakan kenaikan suhu pada smartphone ini. Namun, tingkat panasnya sama sekali enggak mengganggu.

Zenfone 5 juga memiliki fitur canggih bernama AI Boost. Fitur ini memungkinkan Zenfone 5 bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk performa maksimal. Hasilnya pun benar-benar terasa. Saat bermain PUBG Mobile menggunakan AI Boost, smartphone ini bisa bermain di pengaturan grafis tinggi tanpa masalah. Lo bisa mengaktifkan fitur ini di menu quick shortcut antara toggle WiFi dan bluetooth. Perlu lo perhatikan juga, penggunaan fitur ini akan menguras baterai lebih cepat. Jadi, jangan lupa untuk menonaktifkannya saat lo enggak membutuhkannya.

 

4. Baterai Tetap Bertenaga

Zenfone 5 diperkuat dengan baterai berkapasitas 3.300mAh yang terbilang cukup besar untuk smartphone sekelasnya. Kinerjanya pun terbilang memuaskan meski enggak seistimewa ASUS Zenfone Max Pro M1 yang kapasitasnya jauh lebih besar. Untuk penggunaan sehari-hari, seperti internetan atau menggunakan kamera, Zenfone 5 mampu bertahan hingga 10 jam lebih. Begitu juga saat lo enggak menggunakannya. Zenfone 5 mampu bertahan selama 2 hari dengan kondisi sinyal GPS dan 4G dalam keadaan menyala. Smartphone ini juga memiliki fitur PowerMaster untuk menghemat daya tahan baterai yang disesuaikan dengan empat mode penggunaan.

Gaming pun bukan masalah meski kinerjanya enggak begitu istimewa. Saat digunakan untuk bermain PUBG Mobile, perangkat ini mampu bertahan maksimal hingga 4 jam lebih secara nonstop hingga mencapai fase low battery. Performa yang cukup istimewa untuk smartphone sekelasnya.

Untuk pengisian ulang baterai, Zenfone 5 terbilang cepat meski belum mendukung teknologi Quick Charge 4.0. Saat diuji coba, smartphone ini hanya membutuhkan waktu maksimal 2-3 jam untuk mengisi daya baterai hingga penuh dari kondisi kosong.

 

5. Kamera Canggih Berkualitas

Beda dari ASUS Zenfone Max Pro M1 yang memang ditujukan untuk "Limitless Gaming", Zenfone 5 sejak awal ditujukan untuk memberikan performa terbaik di segala sisi. Harus diakui, smartphone ini mampu mewujudkannya. Yang paling terasa istimewanya adalah kamera.

ASUS Zenfone 5 diperkuat dengan kamera kembar 12MP f/1.8 + 8MP f/2.0 di bagian belakang. Kamera belakang utama dilengkapi dengan sensor Sony IMX363, sedangkan kamera kedua berperan sebagai pengambil gambar wide-angle dan efek bokeh. Sementara itu, kamera depannya menggunakan lensa dengan resolusi 8MP dengan apertur f/2.0.

Hasil gambar dengan kualitas terbaik sangat terasa saat mengambil gambar di situasi cahaya terang. Semuanya tertangkap dengan detail. Hal ini juga berlaku pada kamera swafoto yang mengambil gambar berkualitas baik dalam kondisi terang. Di kondisi minim cahaya sekalipun, hasil gambarnya masih cukup baik meski kualitasnya berkurang. Harus diakui, kualitas gambar Zenfone 5 terasa sangat istimewa sehingga membuatnya jauh lebih baik dibanding smartphone ASUS sebelumnya.

Kelemahan yang terasa mungkin ada pada mode wide-angle. Saat menggunakan mode ini, kualitas gambarnya menurun cukup drastis dari mode normal. Begitu juga dengan efek bokeh kamera depan. Di saat kamera utama mampu menghasilkan efek bokeh yang natural, kamera depan justru menghasilkan efek bokeh yang berlebihan.

Untuk meningkatkan kualitas kamera, ASUS menyematkan fitur AI Photography ke dalam Zenfone 5. Fitur kecerdasan buatan membuat smartphone ini mampu menghasilkan gambar yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Misalnya, saat ingin memfoto binatang, mode kamera pun akan berubah untuk pengambilan gambar binatang.

***

ASUS Zenfone 5 harus diakui berhasil mengembalikan reputasi ASUS Zenfone sebagai lini smartphone canggih dengan harga yang masuk akal. Harganya (Rp4,2 juta untuk varian 4GB/64GB) memang cukup melonjak dibanding varian sebelumnya, Zenfone 4. Namun, melihat spesifikasi, fitur, dan keistimewaan yang ditawarkan Zenfone 5, rasanya harga 4 juta terbilang lebih dari sepadan. Main game tetap asyik, kameranya juga udah canggih banget. ASUS pun kembali ke jalur yang benar dengan smartphone terbarunya!

ASUS Zenfone 5 bisa lo dapatkan di berbagai situs jual beli daring, seperti Lazada, atau pun toko luring dengan harga mulai Rp4,2 juta.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.