Gemerlap kemerihan babak Grand Final Presiden Esports 2019 berlangsung di hari kedua, Minggu (31/4). Gelaran pamungkas Grand Final Piala Presiden Esports 2019 enggak hanya mempertandingkan tim yang masuk ke delapan besar hingga pertandingan Final. Di hari kedua, turnamen Mobile Legends yang diselenggarakan oleh IESPL bersama empat kementerian Republik Indonesia ini dimeriahkan oleh penampilan beberapa selebritas ibu kota.
Keseruan Grand Final Piala Presiden Esports 2019 di hari kedua dibuka dengan pertandingan antara EVOS Esports dan Humble Team. Sementara itu, Louvre.JG berhadapan dengan REVO Esports untuk memperebutkan sisa tiket ke babak semifinal. EVOS dan Louvre.JG ternyata masih terlalu kuat bagi Humble Team dan REVO sebagai perwakilan kualifikasi regional.
Babak semifinal pun dibuka dengan pertandingan ONIC Esports dan PSG.RRQ. Para pemain muda ONIC ternyata mampu mematahkan dominasi PSG.RRQ dengan kemenangan 2-0. Sedangkan Louvre.JG masih terlalu solid bagi EVOS yang mau tak mau harus turun ke perebutan juara ketiga melawan PSG.RRQ yang jadi musuh bebuyutannya.
Sayang, EVOS masih belum dapat mematahkan kutukan tidak pernah menang atas PSG.RRQ di pertandingan ini. Muhammad "Lemon" Ikhsan dan kawan-kawan pun berhasil merebut peringkat ketiga. Sementara itu, ONIC sukses meneruskan tren positif dengan memenangkan partai final melawan Louvre.JG dengan skor 3-0.
Enggak hanya menampilkan pertandingan tim esports yang akan berjuang mendapatkan Piala Presiden Esports, tapi dimalam kedua Grand Final Piala Presiden Esports 2019. Juga di meriahkan oleh beberapa pengisi acara dan juga di tayangkan di GTV pada pukul 21:30 WIB.
Acara puncak Grand Final Piala Presiden Esports 2019 makin meriah dengan penampilan dari orkestra serta paduan suara yang menyanyikan lagu tema "Indonesia Melegenda". Semua kemeriahan Grand Final disiarkan langsung oleh GTV dengan penampilan dari selebritas ternama seperti JKT48, Vidi Aldiano, Wizzy, serta Ben Kasyafani dan Ayushita sebagai pemandu acara.
Penyelenggaraan hari kedua Piala Presiden Esports 2019 juga dimeriahkan dengan penampilan kocak dari Majelis Lucu Indonesia (MLI). Mereka bermain pada fun match dan melawan Vidi Aldiano, Baim Wong, dan Dyland Pros Kelakuan kocak para anggota MLI saat bertanding membuat penonton yang hadir di Istora Senayan tak bisa menahan tawa.
Grand Final Piala Presiden Esports 2019 juga dihadiri oleh Triawan Munaf selaku Kepala BEKRAF dan Rudiantara selaku Mentri MEMKOMINFO. Mereka berdua datang sebagai bentuk dukungan kepada pelaksanaan Piala Presiden Esports 2019.
“Saya sudah mengikuti pertandingan di Piala Presiden Esports 2019 sejak awal. Jadi, saya ingin melihat dan saya juga ingin berpartisipasi bukan hanya di Jakarta dan Surabaya. Antusiasme masyarakat terhadap esports pun menandakan pemerintah harus menyediakan fasilitas, misalnya seperti internet berkecepatan tinggi untuk mendukung perkembangannya," ungkap Rudiantara pada konferensi pers yang diadakan setelah pertandingan final.
Sementara itu, Triawan Munaf selaku ketua BEKRAF juga merasa kagum dengan antusiasme gamers indonesia. Menurutnya, sudah saatnya gamers Indonesia melirik karya anak bangsa yang kualitasnya mulai berkembang dengan pesat. Dia pun berharap game asli buatan Indonesia bisa masuk ke ranah esports pada nantinya.
“Selain prestasi di cabang olahraga esports, BEKRAF tentunya ingin mengembangkan game-game lokal karya anak bangsa. Developer lokal sekarang ini juga bisa membuat game yang sering dipakai di mana-mana,” ungkap Triawan.
Dengan berakhirnya gelaran Grand Final Piala Presiden Esports 2019 maka berakhir sudah Piala Presiden Esports 2019. Bagaimana komentar kalian tentang kemeriahan Grand Final Piala Presiden Esports 2019? Tulis Komentar kalian di kolom di bawah, ya! Simak terus berita menarik seputar esports dan video game hanya di KINCIR!