Raih Medali Perak di SEA Games 2019, Begini Nasib Pemain Timnas Mobile Legends Indonesia Sekarang!

Memberikan medali untuk Negara dalam ajang internasional, menjadi pencapaian tertinggi yang bisa dicapai oleh seorang atlet. Hal tersebut yang juga dapat kita temui dalam kancah esports. Pada ajang SEA Games 2019 yang lalu, pro player Indonesia yang turun dalam cabang Mobile Legends mampu menyumbangkan medali perak bagi merah putih.

SEA Games 2019 memang menjadi sejarah tersendiri, lantaran untuk pertama kalinya terdapat kompetisi esports antar negara dalam ajang dua tahunan tersebut. Mobile Legends sendiri menjadi salah satu game yang dipertandingkan, dan terdapat medali emas yang diperebutkan oleh sembilan negara.

Indonesia tergabung di grup B bersama dengan Filipina, Laos, dan Thailand. Berkat penampilan yang mengesankan, tim garuda berhasil memuncaki grup B dan lolos ke babak berikutnya.

Pada babak final upper brackets, Indonesia mampu membantai Malaysia dengan skor 3-0, dan berhak lolos ke babak grand final. Namun sayangnya tim merah putih harus mengakui keunggulan Filipina di babak grand final, dan harus puas dengan membawa pulang medali perak.

Komposisi tim Mobile Legends Indonesia dalam ajang tersebut, dianggap sebagai salah satu tim terbaik yang pernah dibentuk. Banyak sekali pro player yang memiliki talenta luar biasa, yang turut serta membela merah putih.

Tiga tahun berselang sebagian besar pemain timnas Indonesia masih berkecimpung di dunia esports tanah air. Ada yang masih aktif bermain sebagai pro player, namun ada juga yang sudah tidak aktif bermain dan memiliki peran baru dalam skena kompetitif Mobile Legends di Indonesia.

Penasaran dengan nasib para pemain timnas Indonesia di SEA Games 2019 yang lalu? Simak artikel KINCIR berikut ini ya!

Nasib pro player Mobile Legends yang memperkuat Indonesia di SEA Games 2019

1. Eko “Oura” Julianto

Sosok Oura yang turut membela timnas Indonesia di ajang SEA Games 2019.
Sosok Oura yang turut membela timnas Indonesia di ajang SEA Games 2019. Via Istimewa.

Dikenal sebagai wajah dari tim EVOS Legends, Eko Julianto atau yang akrab disapa Oura juga turut serta memperkuat timnas Indonesia di SEA Games 2019. Terpilihnya Oura tidak lepas dari berbagai prestasi yang ia raih bersama dengan EVOS Legends.

Oura pernah mengantarkan EVOS Legends menjuarai MPL Season 4 pada tahun 2019. Prestasi terbaik yang pernah ia raih adalah membawa EVOS Legends menjuarai kompetisi M1 World Championship, yang merupakan kompetisi Mobile Legends tertinggi di dunia.

Setelah membawa timnas Indonesia meraih medali perak, Oura memutuskan untuk pensiun sebagai pro player. Saat ini, ia tengah sibuk mengurus tim GPX Esports yang ia bentuk bersama dengan dua mantan pro player lain, Donkey dan Marsha.

2. Muhammad “Wannn” Ridwan

Wann kini masih memperkuat EVOS Legends setelah SEA Games 2019.
Wann kini masih memperkuat EVOS Legends setelah SEA Games 2019. Via Istimewa.

Anggota tim EVOS Legends memang mendominasi susunan pemain timnas Indonesia di SEA Games 2019 yang lalu. Muhammad “Wannn” Ridwan menjadi anggota tim macan biru berikutnya yang memperkuat timnas Indonesia.

Seat ini Wann masih memperkuat tim EVOS Legends. Pemain yang berperan sebagai Mid Laner atau Jungler ini terakhir memperkuat tim tersebut dalam ajang MPL Season 9.

Wann juga sempat mengantarkan EVOS Legends menjadi juara MPL Season 7, yang dilangsungkan pada tahun 2021 yang lalu.

3. Teguh “Psychoo” Imam Firdaus

Saat membela Indonesia di SEA Games 2019, Psychoo masih memperkuat ONIC Esports.
Saat membela Indonesia di SEA Games 2019, Psychoo masih memperkuat ONIC Esports. Via Istimewa.

Teguh “Psychoo” Imam Firdaus menjadi satu-satunya pemain timnas Indonesia di SEA Games 2019 yang tidak berasal dari tim EVOS Legends. Laki-laki yang akrab disapa dengan sebutan Psychoo ini memperkuat ONIC Esports ketika kejuaraan tersebut berlangsung.

Namun pada akhir tahun 2020 yang lalu, Psychoo meninggalkan tim landak kuning tersebut dan bergabung dengan RRQ Hoshi. Keputusan RRQ Hoshi merekrut pemain timnas Indonesia itu ternyata terbukti sukses.

Baru-baru ini Psychoo berhasil mengantarkan RRQ Hoshi menjuarai turnamen MPL Indonesia Season 9. Kemenangan tersebut sekaligus menjadi gelar juara MPL keempat yang diraih oleh RRQ sepanjang sejarah.

4. Gustian “REKT”

Gustian "REKT" merupakan pemain asal tim EVOS legends.
Gustian “REKT” merupakan pemain asal tim EVOS legends. Via Istimewa.

Gustian atau yang biasa disapa dengan panggilan REKT, merupakan salah satu pemain Mobile Legends paling populer di Indonesia. Ia hingga saat ini masih memperkuat tim EVOS Legends, tim yang ia bela sejak tahun 2018.

Saat ini ia tengah populer sebagai duo bae bersama kekasihnya ONIC Vior. Kemesraan yang mereka berdua tunjukkan, menjadi pusat perhatian bagi para penggemar Mobile Legends di Indonesia.

Di dalam lapangan prestasi yang ditorehkan oleh REKT juga tak kunjung redup. Ia berhasil membawa EVOS Legends menjuarai MPL Indonesia Season 7 pada tahun 2021 kemarin.

5. Yurino “Donkey” Putra Angkawidjaja

Donkey kini sudah pensiun sebagai pro player Mobile Legends.
Donkey kini sudah pensiun sebagai pro player Mobile Legends. Via Istimewa.

Yurino Putra Angkawidjaja atau yang akrab disapa Donkey, merupakan pemain paling senior di timnas Indonesia. Pemain yang saat itu memperkuat EVOS Legends sudah berusia 30 tahun ketika turnamen tersebut berlangsung.

Donkey sendiri memutuskan untuk pensiun sebagai pro player Mobile Legends pada tahun 2020 yang lalu. Torehan prestasi yang ia berikan untuk EVOS Legends maupun timnas Indonesia patut mendapatkan apresiasi.

Saat ini Donkey menjadi tengah sibuk menjabat sebagai CEO dari GPX Esports, tim esports yang ia dirikan bersama dengan dua mantan pro player lain, yaitu Marsha dan Oura.

***

Itulah kesibukan yang tengah dijalani oleh para pemain timnas Indonesia yang berlaga di SEA Games 2019. REKT, Wann, dan Psychoo masih aktif bermain, sedangkan Oura dan Donkey kini sudah mendirikan tim GPX Esports.

Jangan lupa untuk terus kunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar video games, esports, dan film!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.