Setelah tampil mengecewakan pada MP Season 10, EVOS Legends tampil perkasa pada babak penyisihan grup Piala Presiden Esports 2022. Mereka berhasil tampil luar biasa, dan keluar sebagi pemuncak grup B.
Enggak hanya mengamankan tiket ke babak main event, Branz dan kawan-kawan juga menunjukkan performa gemilang. Tim macan putih berhasil meraih lima kemenangan, dari lima pertandingan yang mereka mainkan.
KINCIR berkesempatan untuk berbincang dengan komentator dan analis turnamen Piala Presiden Esports 2022 untuk membahas performa gemilang EVOS Legends sepanjang turnamen ini.
Pertama menurut Ko Lius selaku komentator, ia melihat jika perubahan roster jadi kunci keberhasilan EVOS Legends mendominasi babak penyisihan grup. Memang susunan pemain EVOS Legends pada turnamen ini, kebanyakan berasal dari pemain yang sebelumnya memperkuat EVOS Icons.
“Roster sih kuncinya. Mereka ganti roster dari Icons, naik ke Legends. Pemain yang tersisa (dari tim EVOS Legends saat MPL Season 10) cuma Dreams dan Saykots saja, sisanya pemain Icons yang naik ke Legends. Kehadiran mereka berdua ditambah dengan pemain-pemain lain seperti Branz, itu yang membuat EVOS Legends terlihat kuat saat babak grup ini,” ujar Ko Lius secara eksklusif kepada KINCIR.
Sementara itu Om Wawa yang merupakan analis dalam turnamen ini, melihat jika EVOS Legends tampil tanpa tekanan sepanjang babak penyisihan grup. Menurut dirinya, ujian sesungguhnya bagi tim macan putih baru akan terjadi pada babak main event.
“Kalau aku sih melihatnya mereka masih less pressure sekarang. Ini masih babak grup, yang mana empat tim teratas lolos. Jadinya kalau melihat dari kemampuan mereka, apapun yang terjadi mereka pasti bisa lolos. Nah, ujian mereka yang sesungguhnya nanti saat babak main event. Saat delapan besar nanti, baru kita bisa lihat potensi mereka sesungguhnya,” ujar Om Wawa saat mengomentari dominasi EVOS Legends saat babak grup.
Sementara itu Thalia Limberly yang juga bertindak sebagai komentator, membahas pilihan Hero EVOS Legends yang enggak banyak berubah. Ia merasa dengan memilih Hero yang sudah mereka kuasai, jadi kunci keberhasilan tim macan putih.
“Kalau aku melihat kalau Hero yang EVOS Legends itu-itu aja. Enggak banyak Hero baru yang mereka pakai sepanjang babak penyisihan grup. Misalnya saja waktu itu ada Irithel yang main ke mid lane. Selain itu belum ada perubahan yang wow banget dari pemilihan Hero tim EVOS Legends,” ucap Thalia Limberly kepada KINCIR.
***
Jangan lupa untuk terus mengunjungi KINCIR, untuk mendapatkan informasi terbaru soal games dan esports ya!