Tim Pakistan sepertinya tidak ada jera-jeranya setelah mendapatkan ban dari Tencent setelah tertangkap basah memakai cheat di ajang PMCO 2020. Tim I Don’t Lose pun akhirnya didiskualifikasi dari pertandingan beserta dengan puluhan tim lainnya. Akan tetapi, pembelajaran tak kunjung dipetik dari kasus ini. Pada turnamen PUBG Mobile Pakistan Challenge 2020 tiga tim terdeteksi pakai cheat.
Tim GOD Speed, SINISTER, dan GOLD Diggers telah dikeluarkan dari turnamen. Padahal, ajang ini telah sampai pada babak Grand Final dan ternyata masih saja ada oknum yang akal sehatnya entah kemana. Kasus ini mencuat karena ada aksi boikot dari peserta lain soal ketiga tim tersebut. Pihak penyelenggara pun langsung ambil langkah tegas dengan menelisik masalah yang terjadi.
Hasilnya, tiga tim tadi ketahuan melakukan pelanggaran fatal. GOD Speed ketahuan pakai cheat, tim SINISTER melakukan hacking di tiap gadget yang pemain gunakan, lalu GOLD Diggers dilaporkan atas perlakuan tidak profesional ketika bertanding di dalam turnamen tersebut. Dari hasil investigasi dan pertimbangan penyelenggara, turnamen pun diundur hingga hari ini.
Tim God Speed lebih dulu ketahuan pakai cheat setelah menjalani pertandingan hari pertama. Tim ini berada di posisi dua klasemen sementara sebelum didiskualifikasi. Kemudian GOLD Diggers telah meraih 129 poin dan berada di posisi 10 klasemen. Sedangkan SINISTER memimpin klasemen sementara dan leader in-game mereka, yaitu KING menjadi pemain dengan jumlah kill terbanyak, yaitu 25 poin.
Alur turnamen pun berubah total termasuk jumlah peserta, saat ini ada 13 tim tersisa yang akan menjalani babak final. Team F4 memimpin klasemen sementara, kemudian diikuti oleh R3GICIDE dan tim Scytes. Mereka akan bertanding kembali nanti untuk menentukan siapa yang akan merebut gelar juara PMPC 2020.
Bagaimana menurut kalian? Silakan tulis jawaban di kolom komentar, ya! Jangan lupa untuk terus pantau KINCIR agar tidak ketinggalan berita terbaru seputar esports dan game lainnya.