Enggak bisa dimungkiri, PUBG Mobile merupakan salah satu judul game kompetitif yang ramai dimainkan. Game yang telah diunduh lebih dari ratusan juta pemain ini tentu punya skena esports yang hidup. Apalagi, di Indonesia game ini sangat populer. Wajar jika ada wakil semacam Bigetron yang sempat memenangkan ajang bergengsi, PMCO Fall Split Final, awal Desember lalu di Malaysia.
Menuju akhir tahun ini, sang pengembang Tencent menggelar PUBG Mobile Community Cup di beberapa wilayah, termasuk Indonesia. Meski dengan raihan hadiah yang kecil, ajang ini mampu menarik banyak peserta hingga sebanyak 2200 tim yang mendaftar.
Babak kualifikasi serta pertandingan online dari rangkaian turnamen ini berlangsung cukup panjang. Dibantu RevivalTV selaku penyelenggara turnamen, setiap harinya bergulir pertandingan panas dari para tim amatir di komunitas Tanah Air. Adapun penyelenggaraan babak kualifikasi ini digelar dalam sepekan penuh dari sekitar tanggal 22 hingga 29 Desember 2019.
Rangkaian ini dibagi dalam dua fase. Nantinya, tim yang mendapatkan Chicken Dinner akan langsung melaju ke fase berikutnya sementara 15 tim lain bakal kembali menggelar pertandingan. Pilihan map yang diberlangsungkan pada babak kualifikasi juga diacak untuk mencari tim terbaik.
Sebanyak 16 tim terbaik yang mampu lolos dari fase kedua akhirnya menggelar babak Grand Final yang diselenggarakan selama dua hari. Ternyata, sang pemenang muncul sebagai salah satu tim yang berhasil mengumpulkan 144 poin, yakni Ask Red. Sementara itu, Opi Gaming yang berhasil mendapatkan 133 poin dan Panterek Perf muncul sebagai pemangku posisi dua dan tiga.
Dengan kemenangan ini, Ask Red berhak membawa pulang hadiah utama sebesar 15 juta rupiah dari total 30 juta rupiah prizepool yang dibagikan oleh Tencent. Tentunya, ini jadi kado manis di akhir tahun buat tim tersebut.
Turnamen yang menjadi babak penutup akhir 2019 ini merupakan turnamen resmi Tencent dan PUBG Mobile yang dipersembahkan langsung kepada komunitas. Besarnya jumlah pemain dalam turnamen ini menunjukkan kalau kompetisi untuk komunitas semacam ini masih hidup.
Meski tim-tim besar absen, nyatanya pertandingan bergulir panas dan mampu membawa para pemain yang bersinar mendapatkan tempat di komunitas. Enggak menutup kemungkinan kalau mereka juga bakal dapat kursi di tim esports mendekati awal 2020 nanti.
Semoga saja ajang PUBG Mobile Community Cup bakal kembali bergulir pada 2020 ini. Tahun depan ajang esports bakal kembali dipenuhi sama pertandingan major sementara ajang turnamen komunitas seperti ini masih menjadi bukti kalau tim-tim amatir juga bisa menunjukkan taringnya. Nah, terus ikutin KINCIR supaya dapat informasi menarik seputar game dan esports, ya!