Kualitas tim dari Asia Tenggara memang sangat menakutkan, terutama Bigetron Esports. Pasalnya, di hari pertama PMCO Fall Split Global Final, Zuxxy dan kawan-kawan berhasil memimpin klasemen dengan total poin sebanyak 68 dan 30 kill. Kemudian diikuti oleh Team Queso yang berhasil mengumpulkan 60 poin dan di posisi ketiga ada Entity Gaming dengan total poin sebesar 58.
Sejak awal pertandingan, Bigetron memang terlihat sangat ambisius untuk menabung poin. Namun, sangat disayangkan bahwa Microboy harus gugur di menit-menit awal. Namun, kekurangan personil bukan sebuah masalah besar bagi Bigteron.
Di akhir game pertama, Luxxy yang tinggal seorang diri harus melawan pemain dari Top Esports dan ARW. Jika berbicara posisi, Luxxy yang berada di lowground jelas tidak unggul dari musuh. Namun, dia memperlihatkan gaya permainan yang apik. Dengan kesabaran yang tinggi dan perhitungan yang akurat. Luxxy mampu menumbangkan musuh dan meraih Chicken Dinner.
Di hari kedua, Bigetron kembali menunjukkan dominasinya. Setelah mampu mempertahankan posisi satu di dua ronde awal, Bigetron kembali menjauh dari kontingen lain dengan tiga chicken Dinner berturut-turut. Di game ketujuh, kaka beradik Luxxy dan Zuxxy berhasil balas dendam terhadap Top Esports. Sebab, di map sebelumnya, Bigetron dikalahkan oleh tim asal Tiongkok tersebut.
Kemenangan ini pun menjadi Chicken Dinner kedua dari Bigetron pada PMCO Fall Split Global Final ini. Tidak sampai di situ, Bigetron terlihat ambisius di game ke delapan.Dengan julukan “King of Vikendi” Bigetron memenangkan pertandingan dengan mudah dengan melibas Team Queso.
Berlanjut di game sembilan, para punggawa Bigetron semakin percaya diri dengan total poin yang telah dimiliki. Meskipun kehilangan Microboy dan Zuxxy, namun Luxxy dan Ryzen mampu bertahan hingga akhir.
Lagi-lagi, Team Queso yang menjadi penantang tak mampu serangan dari dua arah yang digencarkan oleh Ryzen dan Luxxy. Hingga akhirnya, Bigetron pun mampu meraih Chicken Dinner keempatnya dan memimpin klasemen dengan total poin 181 dan 69 kill.
Berlanjut ke map terakhir, para peserta menutup hari di map Erangel. Bigetron yang telah kehilangan tiga punggawanya menyisakan Luxxy seorang. Bermodalkan senjata M416 dan Ghillie Suit, Luxxy berhasil sampai pada zona terakhir. Namun sayang, Top Esports yang unggul jumlah pemain akhirnya mampu mematahkan kesempatan Bigetron untuk mendapatkan Chicken Dinner yang kelima.
Hasil akhir dari hari kedua menunjukkan bahwa Bigetron masih memimpin klasemen dengan total 211 poin dan 80 kill. Raihan ini pun terpaut cukup jauh dari Top Esports yang hanya berhasil mengumpulakn poin sebesar 128.
Melihat penampilan Luxxy, Ryzen, Zuxxy, dan Microboy di hari kedua tersebut, kesempatan untuk meraih gelar juara masih terbuka lebar. Namun, beberapa dari peserta lain pun patut diwaspadai. Pasalnya, di hari kedua kemarin, mulai banyak tim yang menonjolkan kualitasnya.
Apaka Bigetron mampu mempertahankan posisi satu klasemen dan meraih gelar juara? Tuangkan pendapat kalian di kolom komentar, ya! Nantikan juga berita paling terbaru seputar esports dan game lain hanya di KINCIR