Sempat dikabarkan tak akur, beberapa pro player ini masih punya hubungan persahabatan yang hangat dengan mantan rekan setimnya.
Wajib hukumnya para pro player menjadi chemistry yang kuat dengan para pemain lainnya. Hal ini dilakukan untuk bisa lebih percaya satu sama lain ketika mengikuti sebuah turnamen esports. Enggak jarang, pemain yang memutuskan untuk pindah karena sudah mengalami ketidak cocokan satu sama lain.
Beberapa perpisahan pemain dengan tim esports memang meninggalkan cerita sedih untuk pemain yang ditinggalkan. Ada saja berita yang menyebutkan adanya perselisihan antar pemain. Padahal, fakta di lapangan tidak menunjukkan adanya konflik.
KINCIR pun mengumpulkan pro player esports yang tetap bersahabat walaupun sudah beda tim dan sempat dikabarkan tak akur. Yuk simak di bawah ini!
1. Udil dan Antimage
Memutuskan untuk pindah setelah kurang lebih dua tahun bersama, Udil resmi bergabung dengan Ahmad dan Celiboy di Alter Ego. Jadi sahabat yang ditinggalkan, Antimage pun mengaku enggak tahu apa-apa tentang perpindahan tersebut dan mengucap sakit hatinya di Empetalk bersama dengan Jonatan “Emperor” Liandi.
Kabarnya, persahabatan mereka goyah lantaran pindahnya Udil. Bahkan, ketika di MPL Season 7 lalu, Antimage selalu mengincar Udil dan mengabaikan pemain lainnya hingga alambi kekalahan.
Lebih bisa mengendalikan emosi, Udil dan Antimage rupanya masih bersahabat hingga sekarang. Keduanya enggak jarang mabar bersama hingga live streaming. Bahkan, Antimage pernah menyambangi apartemen Udil.
2. Microboy dan Ryzen
Perpindahan yang enggak kalah mengejutkan datang dari skuad PUBG Mobile dunia, yaitu Bigetron RA. Awalnya, Microboy mengungkapkan niatnya untuk pensiun dan fokus untuk menjadi streamer.
Beberapa hari kemudian, EVOS justru memperkenalkannya sebagai pemain baru skuad PUBG Mobile-nya. Kabar yang kurang enak pun terdengar dengan bergabungnya Microboy ke tim tersebut karena adanya poaching.
Tapi, Ryzen dan Microboy terlihat masih menjalin persahabatan walaupun sudah berbeda tim. Bahkan mendukung karier dari sahabatnya tersebut. Tak hanya mabar, tapi mereka juga enggak jarang untuk live streaming bareng.
3. Donkey dan Eiduart
Di MPL Season 2 lalu, drama perseteruan Donkey dan Eiduart yang jadi rival di ajang tersebut ramai jadi perbincangan. Soalnya, kedua pemain ini pernah satu atap di Bigetron Esports.
Kabarnya, kejadian tersebut adalah prank untuk para penggemarnya yang kerap mengadu domba Donkey dan Eiduart. Kini, kedua pemain veteran tersebut masih menjalin pertemanan. Bahkan pernah membuat tim bernama REVO untuk Piala Presiden Esports 2019 dan MPL Season 3.
4. OURA dan Jess No Limit
Untuk poin ini sebenarnya tidak bisa dibilang berbeda tim karena saat itu Jess No Limit bukan pindah tim. Dia memutuskan pensiun dari skena kompetitif pada 2019 dan lebih memilih fokus untuk menjadi content creator.
Selama memperkuat tim EVOS, OURA dan Jess No Limit memang menjadi pemain andalan yang mampu membuat tim macan putih ini mendominasi di beberapa turnamen yang diikuti. Sayangnya, ada kabar kurang enak yang menimpa keduanya.
Awal kerenggangan persahabatan mereka dimulai ketika OURA bersikap cuek kepada Jess No Limit. Namun, keduanya menampik kabar tersebut dan menjawab isu tersebut dengan beberapa kolaborasi di kanal YouTube-nya masing-masing.
5. Branz dan Bravo
Berbeda dengan keempat pemain di atas yang sempat dikabarkan cekcok, Branz dan Bravo justru yang paling adem hubungan pertemanannya. Dipertemukan di Quickie MPL Season 7 lalu, keduanya pun mengaku masih tetap menjaga komunikasi.
***
Bagaimana tanggapan kalian dengan deretan persahabatan para pro player walaupun sudah enggak lagi berada dalam satu tim yang sama? Jika kalian punya nama lainnya, jangan sungkan untuk memberikan komentar di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.