Dari awal digelar, Piala Presiden Esports memiliki target peserta yang berasal dari seluruh Indonesia. Oleh sebab itu, di setiap tahunnya ada kualifikasi regional yang bertujuan untuk memberikan kesempatan yang lebih besar kepada para calon atlet esports tampil di panggung turnamen skala nasional.
Pasalnya, dari acara Media Talk Piala Presiden Esports 2022 yang berlangsung pada 14 September 2022 ada data menarik soal jumlah atlet esports. Data dipaparkan oleh Ricky Setiawan selaku Ketua BID. Atlet, Prestasi, dan IT PBESI menyebutkan kalau di Indonesia ada 44, 2 juta orang yang pernah mengikuti turnamen esports! Bahkan, angka ini adalah hasil survey selama tiga bulan terakhir.
“Dengan jumlah pemain sebanyak ini artinya saat ini memang dibutuhkan pengelola wadah guna melahirkan bakat yang benar-benar akan menelurkan prestasi bagi Indonesia. Di sinilah peran PBESI jadi penting untuk membuat regulasi serta akademi esports. Nantinya, langkah ini akan jadi gebrakan bagi esports Tanah Air untuk mencari talenta muda berbakat,” kata Ricky menambahkan.
Untuk menyampaikan langsung pengalaman berkompetisi di skala nasional dan internasional, Media Talk dalam rangkaian perhelatan Piala Presiden Esports 2022 ini turut menghadirkan Muslih Wahyudi Rachman (Fayad), Coach Timnas Free Fire SEA Games 2021 dan Muhamad Farchan Ridha (Manay), Head Coach EVOS mereka berbagi pengalaman soal terjun langsung di skena turnamen dalam dan luar negeri.
“Awal saya terjun ke dunia esports mungkin pemerintah belum aware. Tapi kita lihat sekarang, banyak stakeholder yang telah mendukung penuh terhadap industri ini. Bisa kita lihat kalau di Indonesia, esports itu sudah berkembang sangat pesat dari berbagai aspek, salah satunya adalah player. Hal ini yang membuat saya berterima kasih kepada turnamen Piala Presiden Esports. Coba bayangkan, ada empat tim komunitas yang berhasil tembus grand final dan sekarang mendominasi skena esports Tanah Air,” papar Muslih Wahyudi Rachman (Fayad)
Manay menambahkan bahwa perhelatan Piala Presiden Esports bisa menjadi wadah untuk komunitas dari pelosok Indonesia untuk berkompetisi dan meraih kesempatan untuk berlaga di skena kompetitif. Hal ini penting, mengingat Manay sendiri ditemukan dari kelas komunitas.
“Saya berangkat dari pemain kelas komunitas hingga akhirnya bisa angkat piala tertinggi di kancah esports Free Fire. Semua itu prosesnya panjang dan butuh waktu lama. Terus, kalau bicara soal jenjang karier ada banyak pilihan di esports, enggak melulu jadi pro player. Bisa jadi pelatih, caster, dan masih banyak lainnya. Itu bisa jadi peluang yang besar buat para bibit-bibit berbakat di industri esports,” katanya.
Buat kamu yang ingin berkesempatan membuktikan diri jadi atlet esports kebanggaan Indonesia. Kamu bisa daftarkan diri melalui website resmi Piala Presiden Esports 2022. Pastinya, jangan lupa juga untuk terus pantau KINCIR agar kamu enggak ketinggalan informasi seputar esports dan game lainnya.