Gelaran Esports terbesar di Indonesia, yaitu Piala Presiden Esports 2020 kini telah resmi dimulai. Sehari lalu, tepatnya tanggal 13 Oktober 2019, seluruh rangkaian turnamen dibuka dengan adanya fun match antara para influencer baik dari para gamer atau pun non gamer. Berjalan meriah, kini pun pendaftaran untuk calon peserta telah dibuka.
Untuk format turnamen khususnya cabang Free Fire dan ePES 2020, seluruh peserta yang telah terdaftar akan menjalani masa kualifikasi. Pada fase ini, kalian akan dibagi menjadi dua regional, yaitu Barat dan Timur. Nantinya, para peserta akan menjalani tiga tahapan rangkaian turnamen yaitu, Kualifikasi Provinsi Online, Kualifikasi terbuka Online, hingga sampai pada babak Main Event Piala Presiden Esports 2020.
Bagi kalian yang berada di Sumatera, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta kalian akan masuk ke dalam Regional Barat. Sedangkan pada Regional Timur, mencakupi daerah Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi, Jawa Timur, Bali, Lombok, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
Untuk Free Fire, pada tahap Kualifikasi Provinsi Online akan diisi oleh 6.336 tim dan akan dibagi menjadi empat bagian. Delapan tim finalis dari tahap ini akan maju ke babak final kualifikasi. Berbeda dengan cabang ePES 2020, tiap regional akan diisi oleh 512 pemain dan 4 juara per bagian akan maju ke tahap selanjutnya.
Bagi kalian yang tidak berkesempatan untuk mendaftar di kualifikasi provinsi, kalian bisa mengikuti Kualifikasi Terbuka Regional. Akan tetapi, perlu diingat, bahwa pada fase ini kalian hanya bisa mendaftar di daerah yang sesuai dengan domisili kartu identitas. Sesuai dengan peraturan yang dibuat IESPL, minimal 2 orang di dalam tim (Free Fire) harus berdomisili sesuai dengan Regional yang telah ditentukan.
Di cabang Free Fire, dua dari 1.584 tim yang berhasil keluar sebagai juara per regional, akan lanjut ke fase final kualifikasi yang akan diikui oleh 12 tim . Tim-tim tersebut berasal dari, delapan tim Kualifikasi Provinsi Online, dua tim dari Kualifikasi Regional Online, dan dua tim direct invite dari IESPL.
Sedangkan ePES 2020, 256 pemain yang telah mendaftar akan dibagi dalam dua regional, yaitu Barat dan Timur. Dari sini, dua pemain finalis per regional akan maju ke babak final kualifikasi regional. Di tahap final kualifikasi, delapan tim dari empat juara Kualifikasi Regional Online, 2 pemain kualifikasi Regional Offline, dan 2 tim direct invite dari IESPL. Dua tim terbaik akan lolos ke Main Event Piala Presiden Esports 2020.
Di babak Main Event cabang Free Fire, akan diisi oleh 12 tim terbaik dari dua tim kualifikasi regional Barat dan Timur, 1 tim undangan IESPL, 1 tim pemenang turnamen Garena dan delapan tim hasil dari kualifikasi enam negara (Thailand, Vietnam, Filipina, Kamboja, Malaysia, dan Singapura). Seluruh peserta akan menjalani pertandingan sebanyak satu ronde dengan sistem satu pot.
Pada cabang ePES 2020, seluruh pertandingan akan diikuti oleh 10 tim hasil dari 2 pemain lolosan kualifikasi final regional, satu pemain direct invite IESPL, dan tujuh pemain yang berasal dari ASEAN. Dua bagan telah disiapkan dan masing-masing diisi oleh 5 tim. Di fase grup, satu tim terbawah akan gugur, sedangkan dua tim teratas akan masuk ke upper bracket dan sisanya akan ditaruh di lower bracket.
Untuk mengetahui detail seputar pendaftaran dan format turnamen, kalian bisa kunjungi situs resmi Piala Presiden Esports 2020. Nantikan berita terbaru seputar esports dan game lain hanya di KINCIR!