– Universitas Udayana siap jadi yang terbaik di Piala Menpora Esports 2020 AXIS.
– Jika melihat penampilan mereka di Kualifikasi Kloter, peluang mereka juara sangat terbuka!
Universitas Udayana menjadi tim terkuat di Kualifikasi Kloter 2 Piala Menpora Esports 2020 AXIS. Dalam laga final, Universitas Udayana berhasil mengamankan kemenangan dari tim SMAN 1 Bintan Utara. Dengan kemenangan tersebut, tim Universitas asal Bali tersebut berhak melanjutkan babak Grand Final dalam posisi upper bracket.
Keunggulan posisi tersebut terbilang menguntungukan tim Universitas Udayana untuk merebut gelar juara di gelaran Piala Menpora Esports 2020 AXIS. Untuk itulah, mereka mempersiapkan semuanya untuk jadi juara, seperti salah satunya dengan menyesuaikan meta terbaru Mobile Legends. Tim Universitas Udayana diperkuat oleh:
1. Komang Bagus Surya Kepaksian
2. Sathyanda Linggam Deva
3. Erick Zen Redondo
4. I Nyoman Dehi Pranipata
5. Made Adhipatyadma Iswaraya
6. Jacobus Febriandi
Yuk simak profil Universitas Udayana, Grand Finalist Piala Menpora Esports 2020 AXIS!
Motivasi Ajang Bergengsi dan Prizepool Jadi Daya Tarik
Piala Menpora Esports 2020 AXIS merupakan ajang gelaran nasional yang diperuntukkan untuk teman-teman pelajar se-Indonesia. Sebagai gelaran esports nasional, Piala Menpora Esports 2020 AXIS menjadi salah satu gelaran tergengsi untuk skena amatir pelajar.
Kondisi inilah yang mendorong teman-teman dari Universitas Udayana untuk mengikuti gelaran tersebut. Selain itu, Detha dan kawan-kawan juga tertarik dengan raihan prizepool yang sangat menggiurkan. Apalagi, mereka juga merasa cukup percaya diri dengan kemampuan bermain Mobile Legends.
“Karena, Piala Menpora Esports 2020 AXIS kan bisa dibilang turnamen besar dan ajang bergengsi untuk mahasiswa/pelajar di Indonesia. Selain itu prizepool-nya juga menarik. Tanpa pikir panjang, hari pertama pendaftaran, kita langsung mendaftarkan tim Universitas Udayana,” ujar Detha.
Tim Kampus yang Sudah Terbentuk
Tim Universitas Udayana sebenarnya tim kampus yang sudah terbentuk untuk mengikuti beberapa turnamen kampus. Sayangnya, ada satu pemain yang sudah lulus sehingga tidak bisa mengikuti gelaran Piala Menpora Esports 2020 AXIS.
Detha melanjutkan, kalau tim mereka akhirnya memutuskan untuk mencari beberapa pemain baru untuk mengisi kekosongan, yaitu Lorraine dan Mevia. Keduanya secara kebetulan adalah teman sekelas Detha di kampus.
“Awal tim kita terbentuk itu kan kita sudah pernah mengikuti beberapa turnamen mewakilkan nama kampus sebelumnya. Tetapi salah satu anggota dari tim kita sudah ada yang wisuda tahun ini. Namanya Kresna Cahya, in-game nickname-nya Bravery,” jawab Detha.
Lintas Fakultas dan Angkatan
Tim Universitas Udayana diisi oleh mahasiswa-mahasiswa yang berbeda fakultas dan tahun angkatan perkuliahan. Mereka berkuliah di Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan Fakultas Teknik. Untuk tahun angkatan perkuliahan, mereka ada yang berkuliah dari angkatan tahun 2017 ataupun angkatan tahun 2019.
Sayangnya, Detha mengakui belum ada dukungan langsung dari pihak kampus. Namun, dia dan rekan setim tetap semangat karena teman-teman dari kampus mendukung penuh perjuangan mereka di Piala Menpora Esports 2020.
“Untuk saat ini, masih belum ada dukungan dari pihak kampus. Hanya dukungan dari teman-teman di kampus saja. Dukungan tersebut lewat komen di live YouTube saat tim kita bermain,” ujar Detha.
Mabar dan Ikut Turnamen Online sebagai Proses Latihan
Sebagai tim yang berbeda fakultas dan angkatan, mereka menjadikan metode bermain bareng (mabar) dalam Ranked ataupun turnamen online sebagai bagian dari proses latihan. Bentuk latihan tersebut mereka nilai efektif untuk meningkatkan kerja sama tim dan performa tim.
Sebagai tim kampus, masing-masing dari mereka sebenarnya sudah sering mengikuti gelaran turnamen antarmahasiswa di kampus. Proses tersebut juga dinilai berdampak besar dari kemampuan permainan individu masing-masing pemain.
“Kalau untuk latihan sih sama seperti tim-tim lainnya, ya. Mabar di rank dan mengikuti turnamen online. Beberapa anggota ada yang saling kenal, beberapa ada yang cuma tahu karena sempat ketemu di turnamen offline. Selain itu, karena ada turnamen antar-mahasiswa/pelajar akhirnya terbentuklah tim ini khusus untuk mewakili antar-kampus,” ungkap Detha.
Optimis Jadi Jawara
Kualifikasi Kloter 2 Piala Menpora Esports 2020 AXIS ditutup dengan kemenangan tim Universitas Udayana. Dengan performa permainan dan konsistensi permainan yang baik, Detha dan kawan-kawan memang terbilang sangat mengerikan dan layak mendapatkan gelar juara. Berkaca pada kondisi tersebut, Detha optimis dapat merebut gelar juara di Piala Menpora Esports 2020 AXIS.
“Tentu saja, kita mengharapkan menjadi juara di Piala Menpa Esports 2020 AXIS. Saya yakin, saya dan teman-teman bisa menjadi juara. Semangat untuk tim-tim yang mengikuti piala menpora. Kami tunggu di Grand Final Piala Menpora Esports 2020,” tutup Detha.
***
Universitas Udayana akan memulai perjuangan mereka di babak Grand Final dalam posisi upper bracket. Namun, sebelum itu, Detha dan kawan-kawan harus menghadapi tim-tim terkuat di babak Grand Final. Dengan keuntungan posisi upper bracket, tim kampus asal Bali optimis dapat merebut kemenangan dan menjadi juara utama dalam Piala Menpora Esports 2020 AXIS.
Bagi kalian yang penasaran dengan performa permainan dari tim Universitas Udayana, kalian bisa menyaksikan pertarungan mereka di babak Grand Final, Sabtu (26/09), pukul 15.00 WIB.