Piala Menpora Esports 2020 AXIS memberikan apresiasi tinggi kepada tim-tim yang telah berlaga dari babak kualifikasi. Dengan total hadiah Rp150 Juta, delapan tim yang bertanding akan mendapatkan pengalaman dan hadiah sebagai bentuk apresiasi atas capaian mereka. Enggak cuma itu, turnamen ini juga memberikan apresiasi tinggi kepada para pemain yang dinilai memiliki performa permainan yang sangat baik.
Ada dua kategori pemain yang mendapatkan penghargaan dari gelaran Piala Menpora Esports 2020 AXIS, yaitu MVP (Most Valuable Player) dan “Top Kill”. Keduanya merupakan kategori yang mengapresiasi performa dan permainan skill individual dari tiap pemain.
Penghargaan dari Kategori MVP dimenangkan oleh James Alexander. James merupakan midlaner dari tim Binus University, Juara dari Piala Menpora Esports 2020 AXIS. Sebagai pemain Binus University, James mengaku senang atas capaian tersebut. Ia juga menambahkan, kalau capaian tersebut sebenarnya tidak mungkin bisa diraih tanpa adanya dukungan rekan setim yang sangat baik.
“Wah, senang banget, kemarin ikut presscon (red: konferensi pers) jadi pro player biasa. Sekarang, ikut bisa jadi MVP. Kalo tips untuk menjadi MVP, kalian harus punya tim yang sangat bagus. Saya bisa jadi MVP karena dukungan dari rekan tim saya,” ucap James di konferensi pers virtual Piala Menpora Esports 2020 AXIS.
Sementara itu, kategori pemain “Top Kill” diberikan kepada Erick Zen Redondo, salah satu pemain dari Universitas Udayana. Pemain dengan nickname “ultear” tersebut memang enggak perlu diragukan lagi. Performa permainan yang konsisten dan determinasi permainan yang sangat tinggi mampu membawa ultear untuk menjadi pemain dengan raihan kill terbanyak selama gelaran Piala Menpora Esports 2020 AXIS.
Sayangnya, Erick Zen Redondo tidak dapat hadir dalam penyerahan hadiah di Konferensi Pers, Piala Menpora Esports 2020 AXIS. Sebagai perwakilan, Jakobus Febriandi—rekan setim dari Erick—mengutarakan bahwa ultear merupakan pemain midlaner yang memang sangat layak untuk mendapatkan gelar “Top Kill”. Sebisa mungkin, Jakobus dan kawan-kawan selalu mempercayai mid lane kepada ultear untuk memberikan performa terbaiknya.
“Erick lagi sakit, mungkin kecapaian. ultear mau bilang terima kasih. Kalo, jadi “Top Kill”, kita bisa menyiasatinya dengan memberikan Hero midlaner kepada ultear. Sehingga, raihan kill-nya semakin besar” ucap Jakobus Febriandi.
Erick dan James menjadi dua pemain yang sangat terbilang memiliki performa permainan sangat menonjol dalam gelaran Piala Menpora Esports 2020 AXIS. Selain dua nama itu, sebenarnya, ada banyak sekali pemain-pamain lain yang terbilang jago dengan performa permainan sangat baik. Kondisi tersebut membuat regenerasi pemain profesional esports terbilang memiliki banyak pilihan pemain jago yang mungkin cocok untuk berlaga di skena profesional.
Bagaimana pendapat kalian tentang peraih gelar individual Piala Menpora Esports 2020 AXIS? Ikuti terus keseruan esports dan video game cuma di KINCIR!