5 Pemain yang Bersinar di Games of The Future 2024 Versi KINCIR

5 Pemain yang Bersinar di Games of The Future 2024 Cabang MLBB Versi KINCIR

Turnamen Internasional, Games of The Future 2024 cabang Mobile Legends: Bang Bang resmi berakhir usai AP Bren kalahkan ONIC di Grand Final kemarin. Selama berjalannya perhelatan, seluruh tim tentu menampilkan permainan terbaiknya demi mendapatkan kemenangan di setiap pertandingan.

Menang kalah adalah hal yang biasa di dalam sebuah kompetisi. Namun, ada beberapa pemain yang menampilkan potensi maksimalnya di beberapa match ketika sedang bertanding. Pemain ini tentu menjadi sorotan tajam bagi para penonton hingga streamer. Siapa sajakah mereka? Yuk, simak artikel KINCIR berikut ini.

5 Pemain yang bersinar di Games of The Future 2024 versi KINCIR

Kiboy (ONIC)

Salah satu pemain bersinar di Games of The Future 2024, ONIC Kiboy. via Istimewa

Salah satu pemain yang bersinar di Games of The Future 2024 adalah ONIC Kiboy. Ya, pemain roamer asal Indonesia ini berhasil tampil maksimal di setiap pertandingan. Hal itu bisa dilihat dari gameplay saat ONIC melawan Team Flash di game pertama. Bersama Tigreal, dirinya selalu memberikan combo mematikan kepada seluruh pemain lawan.

Bukan dengan Tigreal saja, ia juga andal saat menggunakan Ruby. Bersama Hero fighter tank ini, ia dapat menjalankan tugasnya dengan cukup baik. Masuk teamfight dan nge-back up hampir selalu dijalankan oleh Kiboy. Walau ONIC menjadi runner up, tapi pemain yang satu ini tidak boleh ketinggalan masuk sebagai pemain bersinar di Games of The Future 2024.

Rosa (Fire Flux Esports)

Midlaner Fire Flux Esports, Rosa. via Istimewa

Selain Kiboy, Rosa juga jadi salah satu pemain yang cukup bersinar di turnamen ini. Pasalnya, ia tampil sangat gemilang saat melawan Blacklist International di babak Playoffs match kedua. Saat itu, dirinya menggunakan Hero Lylia yang memang karakter andalannya jika sudah mengisi posisi sebagai midlaner.

Benar saja, saat lawan Blacklist International, ia bermain sangat agresif. Di area terakhir, ia berhasil melakukan manufer ke belakang yang buat lima pemain tim Filipina ini terjebak dan tidak berkutik. Kemenangan itu membuat Blacklist Oheb dan rekan tim harus pulang lebih awal.

Super Marco (AP Bren)

Goldlaner AP Bren, Super Marco. via Istimewa

Sejak turnamen berjalan dari babak Group Stage sampai Playoffs, AP Bren memang selalu jadi sorotan tajam ketika sedang bertanding. Pasalnya, performa kelima pemain ini tidak berubah sejak menjuarai M5 World Championship kemarin. Apalagi kepada sang goldlaner, Super Marco.

Performa dari pemain ini selalu konsisten hampir di setiap pertandingan. Bahkan, di babak Grand Final kemarin, bisa dibilang kemenangan AP Bren di game keempat saat lawan ONIC, bisa terjadi karena skill makro pada dirinya.

Bagaimana tidak, ia berhasil membuat ONIC Alberttt tumbang secara instan dengan Shotgun Hero Beatrix. Kematian Heor Wanwan Alberttt membuat AP Bren melakukan push dan berhasil menang serta menjuarai Games of The Future 2024. Dirinya pun dinobatkan sebagai MVP di babak Grand Final kemarin.

Sunshine (Fire Flux Esports)

Goldlaner Fire Flux Esports, Sunshine. via Istimewa

Pemain dari tim Fire Flux Esports ini ternyata cukup layak untuk masuk ke dalam kategori. Pasalnya, ia berhasil bermain cukup bagus dan agresif di setiap pertandingan. Momen itu bisa dilihat pada saat dirinya menggunakan Hero marksman Claude.

Setiap kali menggunakan Hero Claude, dirinya selalu berhasil melakukan positioning dengan sangat baik. Sunshine seperti mengetahui timing untuk masuk teamfight dan keluar dari zona perang. Bahkan, dia terlihat sudah menguasai perhitungan antara HP Hero-nya dengan damage yang dilontarkan ke lawan. Maka tidak heran, kalau ia selalu mendapatkan banyak kill setiap menggunakan Hero Claude.

Banana (RRQ Hoshi)

RRQ Banana. via Istimewa

Pemain terakhir yang kurang afdal kalau gak masuk ke dalam urutan adalah Banana dari tim RRQ Hoshi. Ya, RRQ Memang kalah dari Fire Flux Esports dan harus menerima posisi empat di turnamen Games of The Future 2024. Namun, ia pribadi memiliki gameplay yang luar biasa, apalagi ketika sudah menggunakan Hero lane panjang seperti Benedetta.

Ketika memakai Hero ini, dirinya berhasil tampil cukup memukau, apalagi saat melawan Fire Flux Esports game pertama. Bersama Benedetta, ia sangat menguasai perannya sebagai explaner. Dirinya selalu melakukan cutting minion saat rekan tim sedang tertekan.

Bukan hanya itu, ketika momen teamfight pun, ia selalu masuk ke belakang dan mengincar Hero utama lawan seperti mage maupun marksman. Bahkan, langkah itu selalu dilakukan dan cukup membuahkan hasil. Teamfight di Lord terakhir, ia kembali menggunakan cara itu dan perang pun dimenangkan oleh RRQ Hoshi. Kemenangan game pertama akhirnya didapatkan oleh sang raja.

Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar games dan esports!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.