Seperti yang kita tahu, ajang kejuaraan olahraga terbesar di Asia Tenggara, yaitu SEA Games 2019 akan berlangsung di Filipina pada 30 November 2019. Para perwakilan negara Asia Tenggara pun pastinya sudah mempersiapkan kontingen terbaik untuk mewakili negara masing-masing. Tidak terkecuali Indonesia.
Selain mempertandingan cabang olahgara. Ajang SEA Games kali ini juga mengikutsertakan esports sebagai bagian rangkaian pertandingan. Untuk esports sendiri, Kementrian Olahraga mempercayai IESPA untuk membentuk timnas cabang esports. Adapun game esports yang akan masuk daftar SEA Games antara lain, Mobile Legends, Dota 2, Heartstone, Starcraft II, Tekken 7, dan Arena of Valor.
Pada hari ini (6/7), IESPA mengadakan press conference untuk mengumumkan pelatih dari tim Mobile Legends. Dari sekian banyak nama yang menjadi kandidat, akhirnya terpilih dua nama, yaitu Jeremy Yulianto sebagai pelatih dan Afrindo “G” Valentino sebagai asisten pelatih.
Sebagai catatan, Jeremy ini dulu adalah seorang pemain profesional game League of Legends yang memulai karirnya sejak 2015 lalu. Sedangkan G, saat ini seperti yang kita tahu adalah salah seorang pemain dari tim MLBB terbesar di Indonesia, yaitu EVOS ESPORTS.
Dalam karir kepelatihan, Jeremy juga sempat mengasuh tim Bigetron. Setelah itu Jeremy melatih tim asal Taiwan, yaitu Flash Wolves. Afrindo sendiri adalah salah satu pemain MLBB senior yang memiliki banyak pengalaman di kancah nasional mau pun internasional.
Pada acara press conference hari ini, dihadiri oleh para tim inti pembentukan timnas esports untuk SEA Games 2019. Seperti, Erick Herlangga selaku perwakilan IESPA, Andrian Pauline Husen (CEO RRQ), Muhammad Ryan Batistuta (Caster), dan Frans Riyando (Caster). Terakhir ada Stefanus Abdipranoto selaku Business Development Lead Tokopedia Entertainment.
Untuk calon kontingen pemain, IESPA sudah mendapatkan beberapa kandidat di berbagai nomor esports. Nama-nama tersebut beberapa diambil dari hasil prestasi di gelaran IENC Road to Sea Games. Dari IENC ini, telah ditemukan empat tim Dota 2, empat tim Mobile Legends, dan dua orang pemain Tekken 7.
Nantinya, untuk tim Mobile Legends sendiri, Erick Herlangga menyatakan bahwa masih akan ada seleksi lanjutan. Hal ini ditujukan agar mendapatkan pemain yang memang benar-benar pantas untuk bertanding membawa nama Indonesia.
"Dari sepuluh nama pemain, akan dibagi menjadi dua tim, yaitu tim A dan tim B. Nantinya, kedua tim tersebut akan diadu untuk menentukan siapa yang terbaik"
Dengan terbentuknya tim pelatih untuk timas MLBB Indonesia, persiapan Indonesia untuk laga SEA Games 2019 semakin meyakinkan. Pasalnya dua orang yang dipilih sudah memiliki banyak pengalaman yang cukup untuk membawa timnas Indonesia menjuarai medali emas di Filipina nanti.
Bagaimana menurut kalian tentang dua pelatih timnas Indonesia yang telah terpilih tersebut? Semoga mereka berdua mampu memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Nantikan berita terbarunya hanya di KINCIR, ya!