Blacklist International menjadi salah satu tim esports yang paling mencuri perhatian dalam gelaran M4 World Championship. Selain menjadi jawara MPL Filipina pada Season 10, tim ini juga merupakan turnamen M3 World Championship.
Hal tersebut tentunya membuat banyak orang yang menjagokan tim ini untuk bisa mempertahankan gelar juara mereka. Namun sayangnya performa OhMyV33nus dan kawan-kawan sedang kurang baik, dalam beberapa turnamen terakhir.
Misalnya saja mereka gagal menjuarai turnamen MPL Invitational 2022, yang berlangsung pada November yang lalu. Kemudian tim Blacklist International juga mewakili timnas Filipina, dalam ajang IESF 2022.
Namun pada turnamen yang berlangsung di Bali tersebut, Blacklist International gagal meraih gelar juara. Mereka harus takluk dari timnas Indonesia, dengan skor yang sangat telak yaitu 0-3. Kekalahan tersebut membuat banyak pihak yang mempertanyakan apakah tim ini sudah kehilangan magisnya.
Namun Bon Chan selaku pelatih tim tersebut, mengatakan jika turnamen ini akan menjadi pembuktian bagi Blacklist International. Ia mengatakan jika timnya akan berusaha sekuat tenaga, buat mempertahankan gelar juara yang mereka raih tahun lalu.
“Turnamen ini akan menjadi ajang pembuktian buat kami. Pasalnya kami baru saja kalah saat turnamen MPL Invitational dan IESF 2022. Semoga saja kami bisa mempertahankan gelar juara M series, yang sudah kami raih tahun lalu,” ujar Bon Chan.
Selain itu ia juga menambahkan motivasi para pemain sama sekali enggak terganggu, walaupun kalah dalam MPL Invitational dan IESF 2022. Ia mengatakan selama para pemain masih memiliki keinginan besar buat jadi juara, maka Blacklist International akan melakukan yang terbaik buat bisa mempertahankan gelar mereka.
“Semuanya kembali lagi ke pemain. Apabila para pemain masih memiliki keinginan besar buat menjadi juara, maka kami akan melakukan yang terbaik untuk bisa mempertahankan gelar M series kami,” tutup Bon Chan.
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR, untuk mendapatkan informasi terbaru soal games dan esports ya!