Kisah Aji dan Dukungan Penuh Orangtua di Piala Presiden Esports 2019

Dukungan Pemerintah Republik Indonesia dengan adanya esports di tanah air ditandai dengan hadirnya Piala Presiden Esports 2019 yang sekarang sedang diselenggarakan di berbagai kota besar di Indonesia. Tujuan pemerintah pun tidaklah sekadar peduli terhadap anak muda. Piala Presiden Esports 2019 bertujuan untuk menemukan bibit muda yang mempunyai potensi menjadi atlet esports untuk membawa nama Indonesia di SEA Games 2019.

Banyaknya pemain game maupun esports yang masih berada di bangku sekolah membuat bimbingan dari orangtua sangatlah diperlukan. Masalahnya, banyak orangtua yang masih berdebat tentang pro-kontra esports. Ada yang setuju, tapi harus diakui saat ini masih lebih banyak anak dengan hobi bermain game yang tidak didukung orangtua.

Piala Presiden Esports 2019 pun hadir untuk menunjukkan kepada orangtua bahwa Pemerintah mendukung kemajuan esports. Orangtua pun akhirnya mulai tersadarkan bahwa hobi bermain game anak tidak selalu negatif. Contohnya seperti Ade Herawati, ibu dari salah satu peserta Kualifikasi Regional Palembang Piala Presiden Esports 2019 bernama Aji Saputra.

Pada ajang yang diadakan di Palembang Esports and Convention Center selama 9—10 Februari ini, Ade hadir demi menonton anaknya berlaga. Menurutnya, dukungan kepada anak sangatlah penting, terutama jika kegiatan tersebut positif.

“Selama tidak ketinggalan pelajaran dan sekolah masih terus jalan, saya akan terus dukung. Saya juga selalu mengawasi Aji dan mengenal siapa saja teman-temannya,”, ungkap Ade.

Dukungan yang diberikan Ibu Ade untuk Aji dalam bermain game dibuktikan dengan menonton pertandingan yang diikuti oleh anaknya. Dia pun merasa senang bisa menyaksikan sang anak menjalankan hobinya meski tidak berhasil memenangkan pertandingan. Melihat kebahagiaan yang dirasakan Aji, Ade pun berharap orangtua lain tidak melarang anaknya selagi kegiatan yang dilakukan positif.

“Sebagai orangtua, kita harus melek dengan perkembangan zaman, khususnya teknologi. Dukung mereka selama masih positif dan punya teman-teman yang positif juga. Jika mereka salah, pasti ada konsekuensinya. Ini semua dilakukan agar mereka tahu artinya tanggung jawab,” jelas Ade.

Aji sebagai anak pun merasa senang sang ibu hadir untuk mendukungnya secara langsung. Menurutnya, Piala Presiden Esports 2019 membuatnya makin semangat untuk mengikuti turnamen-turnamen lain. Dia pun berharap bisa ikutan lagi untuk Piala Presiden Esports 2020.

 

"Saya senang bisa ikut bermain di turnamen ini. Apalagi ibu datang buat mendukung. Meski kalah, saya tetap senang,” curhat Aji.

Nah, gimana pendapatmu tentang ini? Apa sudah dapat dukungan dari orangtua untuk bermain esports? Terus ikuti perjalanan tim KINCIR di Kualifikasi Regional selanjutnya untuk mendapatkan informasi terkini seputar Piala Presiden Esports 2019. Serta buat lo yang merasa jago bermain Mobile Legends, segera daftarkan tim lo ke Piala Presiden Esports 2019.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.