Hari kedua Dunia Games League telah berlangsung. Acara yang diselenggarakan sejak kemarin ini menghadirkan laga pertarungan antara tim-tim non-profesional game Mobile Legends dan Free Fire. Dengan prize pool total 1 Miliar rupiah, acara yang diadakan oleh Dunia Game ini menarik banyak perhatian masyarakat, terutama para pencinta game MOBA dan Battle Royale. Hal ini terlihat dari besarnya antusiasme masyarakat untuk datang dan meramaikan acara Dunia Games League.
Di hari pertama banyak keseruan dari tiap pertandingannya. Karena tim yng diadu pada gelaran ini kebanyakan tim non-profesional, dari sini justru meta-meta baru bermunculan. Setiap tim membawa strategi yang terbilang tidak biasanya kita lihat pada gelaran turnamen Mobile Legends pada umumnya. Hal ini malah menambah keunikan tersendiri dari berbagai tim yang berlaga pada gelaran Dunia Games League.
Setelah menjalani pertandingan seharian penuh pada hari pertama, akhirnya hari ini telah ditentukan dua tim yang akan diadu pada laga final, yaitu Star8 Esports melawan Onic Esports. Laga ini menjadi ajang balas dendam untuk Star8, karena pada pertandingan sebelumnya Yosua “Tezet” Sanger dan kawan-kawan ditumbangkan ke lower bracket setelah dikalahkan Onic NV di semifinal. Mental juara yang ditunjukkan tim Star8 mampu mengalahkan Alter Ego pada laga final lower bracket yang membawa mereka masuk ke laga utama di Dunia Games League.
Di laga final ini, kedua tim akan menjalani pertandingan dengan sistem Bo5. Pada match pertama ONIC Esports tampil gemilang. Sang carry, Sasa dengan Karie-nya tak mampu dibendung oleh Star8. Gaya permaianan rush yang menjadi ciri khas ONIC menjadi jurus jitu di dalam match tersebut. Akhirnya, Star8 berhasil dikalahkan di menit 13.
Star8 mencoba bangkit di match ke dua dengan mengubah gaya permainan menjadi lebih offensive. Draft pick Martis dan Akai yang dilakukan Star8 membuat ONIC terpaksa mengambil Diggie guna menahan gempuran dari kedua hero tersebut. Menit-menit awal Star8 terlihat lebih agresif dibanding match pertama, hingga membuat tim ini lebih unggul gold dan jumlah kill. Strategi gankink dan rotasi yang terstruktur rapih membuat Star8 Esports berhasil memenangkan pertandingan sekaligus menyamakan skor menjadi 1-1.
Setelah melewati 4 pertandingan yang melelahkan, akhirnya ONIC Esport berhasil menyabet gelar juara 1 Dunia Games League 2019 setelah mengalahkan Star8 Esports dengan skor akhir 3-1. Dengan ini, ONIC Esports berhak mendapatkan hadiah sebesar 50 juta. Di posisi ke dua, ada Star8 Esports yang berhasil membawa pulang hadiah 30 juta, kemudian ada Alter Ego yang harus puas di posisike tiga dan mendapatkan hadiah sebesar 20 juta rupiah.
Dengan selesainya grand final turnamen cabang Mobile Legends, berakhir pula seluruh rangkaian acara Dunia Games League 2019 ini. Dalam turnamen ini sudah didapat dua nama yang menjuarai setiap cabangnya. Ada ONIC Esports sebagai juara dari cabang Mobile Legends dan SFI sebagai juara dari cabang Free Fire. Jangan lupa terus pantengin KINCIR untuk update berita terbaru dunia games!