Ada hal menarik dari pertandingan Bigetron Alpha kontra ONIC Esports di Week 7 MPL Season 8. Sebagai tindak lanjut hadirnya meta baru dari patch baru, ONIC yang memenangkan pertandingan melakukan perubahan strategi di pergantian game 2 ke game 3.
Di game ketiga, Sanz yang sebelumnya bermain sebagai goldlaner, berpindah role jadi jungler menggantikan pemain debutan SIR ft Lans. Posisi goldlaner pun diisi oleh CW. Taktik tersebut terbukti efektif karena berhasil membawa ONIC comeback atas Bigetron Alpha yang menang di game pertama.
Meski berpindah role, Sanz bisa dibilang bermain sama baiknya. Meski sempat kesulitan di game pertama, pemain bernama asli Gilang ini bangkit dan jadi penentu kemenangan di game 2 dan 3.
Pada sesi wawancara post-match, Sanz pun merasa tersanjung dipercaya untuk bermain di dua role yang berbeda. Menurutnya, dia siap bermain di posisi apapun sesuai arahan coach.
“Saya siap main di jungler atau goldlaner sesuai yang diinstruksikan coach!” ujar Sanz kepada KINCIR.
Meski begitu, ternyata Sanz lebih suka bermain sebagai goldlaner. Menurutnya, dengan bermain sebagai goldlaner, dia bisa menggunakan role favoritnya sejak lama, yakni Marksman.
“Kalau disuruh pilih, sih, saya lebih suka main di Gold Lane. Soalnya jadi goldlaner berarti saya bisa main Marksman, role favorit saya,” curhat mantan pemain Victim Esports ini.
Sekadar info, Sanz memang dikenal dengan permainan Marksman-nya yang apik sejak awal berkiprah di pro scene Mobile Legends. Saat bermain untuk Victim Esports, Sanz selalu menampilkan performa luarbiasa saat menggunakan Claude.
Nah, kalau menurut kalian, Sanz lebih cocok dan bagus main di role jungler atau goldlaner, nih?