Masih berjuang untuk bisa kembali ke langit di MPL Season 8, ONIC memutuskan tidak merombak roster-nya. Walaupun ditinggalkan oleh dua pemainnya, yaitu Rasy yang ke Alter Ego dan Sasa yang pulang ke Malaysia untuk memperkuat TeaM SMG, mereka enggak mencari pengganti dari kedua pemain tersebut.
Memang, ONIC masih jadi salah satu tim yang diunggulkan di turnamen kasta tertinggi dari Mobile Legends ini. Sayangnya, mereka masih kurang konsisten untuk bisa kembali mengangkat piala untuk kedua kalinya setelah MPL Season 3 lalu.
Setelah kemenangannya melawan RRQ Hoshi di week 2 lalu, Sanz memberikan alasan kenapa ONIC terlihat selalu kuat di awal musim dan mengalami penurunan di pertengahan hingga playoffs.
“Saya bingung juga, sih, kalau di playoffs kita selalu mengalami penurunan perofma. Mungkin ada yang kena mental, saya juga masih belum tahu. Semoga saja di musim ini masalah-masalah yang ada di beberapa musim enggak akan ada lagi,” ungkap Sanz saat sesi wawancara media kepada KINCIR.
Awalnya, kabar yang menyebutkan adanya konflik internal membuat mereka harus kehilangan win streak selama empat minggu. Namun, Maniac dari Sanz justru mampu pulangkan EVOS dan finis di urutan ketiga.
Tak jauh berbeda dengan musim sebelumnya, di MPL Season 7 Sanz dan kawan-kawan kembali mendominasi pertandingan di Regular Season hingga menempati posisi runner-up di babak tersebut. Lagi-lagi, mereka harus kehilangan trofi karena kalah dari Aerowolf.
Bagaimana tanggapan kalian dengan komentar Sanz tentang penurunan performa di playoffs? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.