Melihat perkembangan meta di MPL Season 8 kemarin, sepertinya pemain publik sekarang jadi banyak referensi gaya bermain serta pemilihan Hero ketika bermain di ranked. Pasalnya, sepanjang Week 1 Regular Season kemarin, para peserta MPL Season 8 menghadirkan meta-meta unik yang tentunya membawa “kesegaran” di game Mobile Legends.
Kali ini KINCIR akan merangkum apa saja meta unik yang hadir selama pekan pertama kemarin. Keunikan pemilihan Hero ini harus dibahas karena hal ini menunjukkan bahwa di Mobile Legends kalian bisa memainkan beragam gameplay yang tentunya menyesuaikan update patch. Uniknya beberapa meta ini bisa memaksimalkan potensi Hero di pertandingan.
Tanpa perlu berlama-lama lagi, langsung simak artikel berikut ini.
1. Paquito Midlane
Alter Ego memang kerap kali menghadirkan meta-meta unik jika sudah bermain secara serius. Dulu kita masih ingat betapa kuatnya Johnson exp lane yang dipakai oleh Ahmad. Kini sang pemain kembali menghadirkan meta unik yaitu Paquito yang diletakkan di mid lane. Mungkin kalian sudah akrab dengan meta ini namun sebelumnya Paquito dipakai sebagai roamer oleh LeoMurphy.
Kali ini Paquito memang sebagai seorang mid laner menggunakan emblem Fighter dengan talent Festival of Blood. Emblem ini bisa meningkatkan spell vamp sebanyak 1% setiap kali mendapatkan kill dan bisa di-stack sampai 12%. Untuk Paquito hal ini sangat berguna mengingat Hero ini bisa spam skill sehingga bisa menambahkan daya lifesteal ketika bertarung.
2. Dua Tank/Roamer
Pada laga ONIC Esports melawan Rebellion Genflix di hari kedua Regular Season, tim landak kuning membawa meta yang cukup mengherankan. Pasalnya, mereka memakai dua Hero roamer yaitu Chou dan Popol & Kuppa, sedangkan CW memakai Kagura di gold lane. Uniknya lagi kedua Hero ini dipasangkan emblem Tank. Berbeda dengan Ahmad yang memakai Festival of Bloods.
Secara gameplay, penggunaan dua roamer ini terbilang efektif karena mereka bisa mendominasi lane dengan baik. keberadaan CW yang memakai Kagura tetap memenuhi kebutuhan burst damage di dalam tim. Akan tetapi dalam beberapa kondisi, ONIC Esports harus memutar otak agar kelima Hero yang digunakan bisa sangat efektif.
3. Hyper Cyclops
Sepertinya meta hyper Assassin sudah mulai pudar. Pasalnya Hero-Hero seperti Ling, Lancelot, dan Hayabusa sudah jadi langganan ban para pro player. Guna mengatasi hal tersebut, beberapa tim mengganti peran carry ke mage, salah satunya adalah Cyclops. Celiboy menunjukkan betapa efektifnya Hero ini ketika dipakai sebagai jungler utama di dalam tim.
Meskipun tidak memiliki AoE, Cyclops sangat efektif untuk mengunci Hero-Hero krusial di tim musuh. Akan tetapi ketika diincar oleh musuh Cyclops memang cukup sulit untuk menghindar pasalnya mage ini mobilitasnya terbilang rendah. Jika kita melihat gaya permainan dari Alter Ego kemarin, Celiboy berada di barisan belakang sehingga sulit untuk diincar.
4. Beatrix midlane
Selain Fighter yang berada di mid lane, Beatrix juga jadi sorotan pada pekan pertama MPL Season 8 kemarin. Renbo membuat Hero ini jadi makin mengerikan ketika diberikan posisi tersebut. Jangka waktu kedatangan Minion yang singkat bisa mempertinggi perolehan gold serta exp Beatrix sehingga kekuatannya makin cepat meningkat.
Secara besaran damage, jelas Beatrix unggul daripada mid laner musuh. spam skill dari Beatrix mampu membersihkan lane dengan cepat. Ditambah lagi bisa melakukan rotasi ke berbagai lane untuk membantu rekan tim mendominasi jalur. Akan tetapi terlihat di beberapa kesempatan, Beatrix yang ditinggal sendiri sering terkena pick off dan akhirnya mati.
5. Meta Tiga Core Bigetron Alpha
Di musim ini Bigetron Alpha membawa meta empat core sekaligus. Penggunaan Hero core yang berlebih ini ternyata mampu membawa kemenangan. Sepertinya perombakan meta yang dilakukan oleh Bigetron Alpha akan bertahan lama. Pasalnya secara efektifitas, strategi ini bisa sangat menganggu musuh kala teamfight.
Bayangkan kalian dihajar oleh tiga sampai empat damage dealer musuh dalam satu pertandingan. Mau setebal apapun tank yang kalian miliki, sudah pasti akan tembus juga jika diserang bertubi-tubi. Meskipun terlihat rentan terkena culik, akan tetapi Bigetron Alpha mampu menghadirkan gameplay yang menarik ketika memakai strategi tersebut.
6. Martis Tank
Martis tank adalah hal unik lainnya yang dibawa pro player MPL Season 8 kemarin, terutama EVOS Legends. Keberadaannya sangat krusial sebagai seorang tank/roamer. Bedanya dengan tank biasa adalah Martis mampu menjadi bantalan ketika musuh mengeluarkan skill dengan efek crowd control. Pasalnya Hero ini memang bisa kebal dari segala macam crowd control.
REKT yang menggunakan Martis tahu betul kapan harus memakai skill dua dari Martis sehingga skill musuh terbuang sia-sia. Selepas itu, rekan-rekan tim EVOS Legends bisa langsung memberikan serangan balasan kepada musuh mengingat skill mereka sudah terkuras habis hanya untuk Martis seorang.
7. Meta no Retribution Aura Fire
Di game pertama EVOS Legends melawan Aura Fire, God1va dan kawan-kawan mengejutkan publik dengan menggunakan meta no retribution. Battle Spell ini padahal wajib digunakan untuk para jungler agar bisa farming dengan cepat. Akan tetapi tim Aura Fire lebih memilih memasangkan Flicker kepada sang jungler yaitu High.
Nathan yang digunakannya jadi farming lebih lama. Terbukti pada menit empat pertandingan, High baru sampai di level empat, sedangkan Ferxiic sudah mencapai leveli tujuh. Perbedaan yang terlampau jauh ini tentu saja menyulitkan Aura Fire untuk memberikan serangan. Meskipun Qeira yang memakai Paquito sudah maksimal, tetap saja akhirnya Nathan tidak bisa mengangkat daya gedor tim.
***
Beberapa meta unik yang tadi telah dibahas mungkin cukup sulit jika dibawa ke ranah ranked. Pasalnya para pro player ini tentunya sudah mempersiapkan gameplay terbaik untuk tiap strategi yang mereka bawa di pertandingan. KINCIR jadi makin penasaran, kira-kira di pekan kedua nanti apakah akan muncul meta unik dari mereka?
Nantikan berita seru lainnya seputar esports dan game hanya dari KINCIR!